NYATANYA.COM, Jakarta – Sebanyak 1.157 lokasi (site) Base Tranceiver Station (BTS) milik empat operator seluler terdampak gempa bumi Cianjur, Provinsi Jawa Barat sudah dipulihkan dan hanya tersisa sekitar 15 site yang sedang dipulihkan.
“Dari empat operator layanan seluler yang memberikan layanan di Cianjur dan Sukabumi, sudah 1.157 site BTS pulih. Kominfo dan operator layanan seluler tengah berupaya memulihkan 15 site BTS agar bisa memberikan layanan optimal kepada masyarakat,” jelas Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo (Plt Dirjen PPI Kominfo), Ismail, dalam keterangannya di Jakarta, pada Rabu (23/11/2022).
Dirjen Ismail mengatakan, Kementerian Kominfo terus memantau pemulihan layanan telekomunikasi oleh operator telekomunikasi seluler di wilayah terdampak gempa bumi berkekuatan M5,6 di Cianjur, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (21/11/2022).
Pemulihan layanan telekomunikasi diharapkan bisa segera dilakukan, seiring dengan normalnya pasokan aliran listrik untuk site BTS, khususnya di area yang sulit dijangkau.
“Yang sedang proses pemulihan untuk lokasi site di area-area pinggiran yang masih susah dijangkau. Masih diusahakan up karena akses jalan ke lokasi tersebut masih belum memungkinkan untuk masuk,” ungkap dia.
Menurut Dirjen Ismail, layanan Telkom Indonesia untuk jaringan tulang punggung dan sentra telepon otomatis (STO) sudah normal dan bisa diakses kembali oleh masyarakat.
Sedangkan layanan Indihome, salah satu layanan internet PT Telkom Indonesia, hingga Selasa kemarin masih belum aktif karena terkendala pasokan listrik yang belum tersedia.
“Network backbone dalam kondisi aman. STO sudah memberikan layanan yang normal sementara menggunakan genset. Untuk pelanggan Indihome terpantau GPON alarm off karena modem di pelanggan belum dapat aktif karena pasokan listrik belum tersedia,” kata Ismail.
Dia memastikan Kementerian Kominfo dan operator telekomunikasi akan terus melakukan pemantauan dan pemulihan agar masyarakat dapat menggunakan kembali akses telekomunikasi dan internet dengan normal.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id