NYATANYA.COM, Surakarta – Setelah lolos tahap desk evaluasi administrasi, sepuluh mahasiswa DKV FSRD ISI Surakarta yang sudah mendaftar Kampus Mengajar IV Tahun 2022, ikuti test numerasi, literasi, dan VCAT secara online, Selasa (21/6/2022) lalu.
Test yang diselenggarakan melalui Zoom itu bertujuan untuk memberi pembekalan informasi, wawasan, pengetahuan, dan kiat dalam mengikuti seleksi Kampus Mengajar IV Tahun 2022.
Pembekalan dengan menghadirkan narasumber dari mahasiswa internal yang sudah lolos ikuti program Kampus Mengajar (KM) baik angkatan I, II, maupun III sehingga komunikasi lebih cair dan mudah diterima dengan sesama mahasiswa.
Sebagai narasumber yakni Redinta Berliana Okary dan Naviatul Ilma (KM I) memberi materi seputar pengalaman pelaksanaan awal KM I, konversi nilai dan prosesnya.
Nailul Khoiriyah dari KM II memaparkan program kerja saat di KM II, kemudian Diky Aldiansyah yang saat ini masih menjalani program KM III menjelaskan materi dan kiat saat mengikuti test seputar literasi, numerasi dan kebhinekaan nantinya.
Kampus Mengajar adalah sebuah program yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa selama 1 (satu) semester untuk membantu para guru dan kepala sekolah jenjang SD dan SMP dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran yang terdampak pandemi.
Melalui program ini, mahasiswa bisa membaktikan ilmu, keterampilan, serta menginspirasi para murid sekolah dasar dan menengah tersebut untuk memperluas cita-cita dan wawasan mereka.
Sebagai pemantik diskusi, Basnendar Herry Prilosadoso. S.Sn., M.Ds selain sebagai dosen DKV, juga selaku DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) dari Kampus Mengajar I, II, dan III ini berharap dengan kegiatan ini mahasiswa dapat lebih dini memperoleh apa saja materi test dan seputar info pelaksanaan Kampus Mengajar, serta manfaat yang didapat oleh mahasiswa apabila lolos seleksi.
Adapun sepuluh mahasiswa DKV dari angkatan 2020 yang lolos tahap pertama, yaitu Asry Ayu Andini, Putri Munadiyah Ramadhan, Alvi Zahro Annisa, Sekar Dwi Ayuningtyas, Isti Damayanti, Tiara Mara Antika, Niswana Salsabila Arrad-Mizan, Inayah Gadhis Adinda Malay, Tiefanny Mayra Sugara, dan Natasya Safarani Riady.
Sedangkan Kaprodi DKV, Asmoro Nurhadi Panindias, S.Sn. M.Sn mengaku sangat mendukung pembekalan kepada mahasiswa ini.
“Pembekalan dimaksudkan agar para mahasiswa ini bisa mempersiapkan lebih awal dan tentunya diharapkan bisa lolos di Kampus Mengajar Angkatan IV, memenuhi target IKU, serta tetap menjaga tradisi setiap tahun ada mahasiswa DKV yang lolos mengikuti program dari Kemendikbudristek ini,” tutup Nurhadi.
(N1)