Home / News

Selasa, 17 Mei 2022 - 21:26 WIB

13 Ekor Sapi di Kabupaten Batang Terindikasi PMK

Dislutkannak Kabupaten Batang melakukan pemeriksaan intensif sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem. (Foto: MC Batang)

Dislutkannak Kabupaten Batang melakukan pemeriksaan intensif sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem. (Foto: MC Batang)

NYATANYA.COM, Batang – Batang Dinas Kelautan dan Perikanan dan Peternakan (Dislutkannak) Kabupaten Batang segera melakukan pemeriksaan intensif pada tujuh ekor sapi yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Menguneng Kecamatan Warungasem.

Sebelumnya, juga telah dilakukan pemeriksaan pada enam ekor sapi lain di Desa Rejosari Barat Kecamatan Tersono dan Desa Rowobelang Kecamatan Batang, sehingga seluruhnya ada 13 ekor sapi yang terindikasi PMK.

Enam di antaranya telah dilakukan uji klinis oleh Balai Besar Veteriner Wates Yogyakarta dan akan diketahui hasil laboratoriumnya empat hari ke depan.

Baca juga   Kodim 0736/Batang Kembali Gencarkan Serbuan Vaksinasi

“Di sini ada tujuh ekor sapi yang terindikasi PMK dengan melihat ciri-cirinya. Kami sudah memeriksa dan nanti dari Balai Besar Veteriner akan segera melakukan uji laboratorium untuk memastikan sapi benar-benar terindikasi PMK,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dislutkannak Batang, Syam Manohara, Selasa (17/5/2022) dikutip dari kanal berita resmi Pemkab Batang.

Syam menerangkan, beberapa sudah menunjukkan hipersalivasi atau air liur sapi yang terus mengalir secara menyambung, muncul lesi atau sejenis sariawan di mulut. Hanya saja belum sampai ke permukaan kaki.

“Yang muncul lesinya empat ekor, sedangkan hipersalivasi ketujuh ekor sapi sudah menunjukkan tandanya,” jelasnya.

Baca juga   Tren Kasus Menurun, Satgas Keluarkan Surat Edaran Penyesuaian Kondisi PMK

Kami akan menggelar rapat koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk memastikan langkah penanganan selanjutnya.

Peternak pun harus menjaga kebersihan kandang dengan rutin menyemprotkan cairan disinfektan dan pemberian vitamin tiap hari.

Ia menambahkan, untuk sapi dewasa tingkat kematian karena PMK tidak begitu tinggi. Berbeda jika pada sapi berusia di bawah satu tahun, tingkat kematiannya bisa mencapai 50 persen.

“Populasi sapi di Kabupaten Batang mencapai 23 ribu ekor dan yang terindikasi baru 13 ekor,” ujar dia.

(Hr/Jm/N1)

Share :

Baca Juga

Abdullah Azwar Anas. Foto: BPMI Setpres

News

Presiden Lantik Abdullah Azwar Anas Menjadi Menteri PANRB
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M.Tito Karnavian. (Foto: ANTARA)

News

Mendagri Tegaskan Silatnas Apdesi Bukan Deklarasi Masa Jabatan Presiden
BPPTKG menyatakan, Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami 161 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Sabtu (15/1/2022) pukul 00.00-24.00 WIB. (Foto: ANTARA)

News

Masih Bestatus Siaga, Gunung Merapi Alami 161 Kali Gempa
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta. Foto: BPMI Setpres

News

Indonesia – Timor Leste Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
Trimurti, Srandakan, Bantul. Selasa (26/10/2021). (Foto: Humas Bantul)

News

Bupati Bantul Salurkan Sembako bagi Disabilitas di Kapanewon Srandakan
Foto: ANTARA

News

Jamin BBM Tepat Sasaran, My Pertamina Jadi Syarat Pembelian
Foto: Istimewa

News

Indonesia Bawa Isu Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Rapat di Markas PBB
Presiden Joko Widodo melantik dua pejabat teras yaitu Andi Widjajanto sebagai Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) dan Arief Prasetyo Adi sebagai Kepala Badan Pangan Nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (21/2/2022). (Foto: BPMI/Setpres)

News

Presiden Lantik Gubernur Lemhanas dan Kepala Badan Pangan Nasional