Home / News

Senin, 11 Oktober 2021 - 23:40 WIB

14 Daerah di Jateng Nol Kasus Kematian Akibat Covid-19

Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanganan Covid-19, Senin 11 Oktober 2021. (Foto: Diskominfo Jateng)

Ganjar Pranowo saat memimpin rapat penanganan Covid-19, Senin 11 Oktober 2021. (Foto: Diskominfo Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Sebanyak 14 daerah di Jawa Tengah mencatatkan nihil angka kematian karena Covid-19, pada awal Oktober 2021. Hal ini mengindikasikan, penyebaran dan penanganan virus Corona di Jateng terkendali.

Hingga 10 Oktober ini, total kasus terkonfirmasi positif di Jateng adalah 625.170 kasus. Sementara, penambahan kasus positif tercatat 83 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, selama satu minggu terakhir ada 14 wilayah yang mencatatkan nol kasus kematian akibat Covid-19.

“Hingga minggu ke-40 (4-10 Oktober 2021), selama seminggu tak ada kematian, itu ada Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kota Magelang, Kota Pekalongan, Kota Salatiga, Kota Tegal, Kudus, Pekalongan, dan Temanggung,” sebutnya, seusai mengikuti rapat penanganan Covid-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (11/10/2021).

Baca juga   Indonesia Masuk Lima Negara yang Berhasil Kendalikan Pandemi Covid-19

Meski demikian, Yulianto menyebut, masih ada beberapa daerah yang mencatatkan angka kematian akibat penyakit ini. Namun, ia mengatakan jumlahnya tidak banyak.
Ditambahkan, secara umum kasus kematian disebabkan oleh faktor, seperti komorbiditas, usia lanjut, dan belum mendapatkan vaksinasi. Namun demikian, pihaknya akan melakukan kajian mendetail, terkait masih adanya kasus kematian akibat Covid-19 di Jateng.

“Yang mencatatkan adanya kasus kematian, jumlahnya satu orang itu di Banjarnegara, Brebes, Demak, Pati, Pemalang, Purworejo, Rembang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Tegal, dan Wonosobo,” sebutnya.

Baca juga   Relawan Kewalahan, Sehari Tangani 27 Lokasi Pemakaman Jenazah Corona

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan pemerintah dan masyarakat tidak lalai, akan kasus yang terus menurun. Mengingat saat ini mendekati liburan Natal dan tahun baru. Ia mewanti-wanti agar tidak muncul gelombang ketiga Covid-19. Caranya, dengan menggenjot vaksinasi.

“Saya sampaikan bupati, wali kota tidak lengah terhadap pengawasan masyarakat. Masker yang paling utama tidak boleh dicopot, maka mereka yang beraktivitas ekonomi, ibadah, sekolah mereka berada dalam kondisi prokes yang ketat,” pungkas Ganjar. (*)

Share :

Baca Juga

Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Keprajuritan membuka pendaftaran calon prajurit baru, mulai hari Minggu, 21 Agustus 2022 hingga Rabu, 21 September 2022. Foto: Dok.kratonjogja

News

Keraton Yogyakarta Buka Pendaftaran Calon Prajurit Baru, Ini Syarat dan Ketentuannya
Bupati Karanganyar Juliyatmono meninjau kesiapan peralatan siaga bencana milik Satgas gabungan. (foto: istimewa)

News

Bupati Karanganyar : Antisipasi Karhutla Butuh Kerjasama Semua Elemen
(ilustrasi: nyatanya.com)

News

Update Covid-19 Hari Ini, DIY Tambah 1.465 Kasus Positif
(Ilustrasi:nyatanya.com)

News

Masih Fluktuatif, Hari Ini Kasus Sembuh Covid-19 DIY Tambah 1.194 Orang
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dalam sambutannya di acara Diseminasi Upah Minimum Kota Yogyakarta Tahun 2022 di Hotel Burza Yogyakarta, Rabu (24/11/2021). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Kenaikan UMK Kota Yogya Tahun 2022, Dorong Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Vaksinasi pelaku wisata di Laguna Pantai Glagah, Kulonprogo. (Foto: Humas Pemda DIY)

News

90% Pelaku Wisata di DIY Sudah Divaksin
Sejumlah barang bukti rokok ilegal disita petugas. (Foto: Diskominfo Demak)

News

Tim Yustisi Demak Sita 48.180 Batang Rokok Ilegal
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP), di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/6/2022). Foto: BPMI Setpres

News

Indonesia Berpeluang Tingkatkan Devisa Negara saat Krisis Pangan Global