Home / News

Selasa, 2 November 2021 - 16:54 WIB

19 Daerah Jateng Nol Kasus, Wonogiri Tolak Vaksin Jhonson n Jhonson

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, pandemi di Jateng memang membaik. Namun, dia meminta semua tidak euforia dan merasa bahwa mereka sudah bebas dari penyakit. (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, pandemi di Jateng memang membaik. Namun, dia meminta semua tidak euforia dan merasa bahwa mereka sudah bebas dari penyakit. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Kondisi penanganan pandemi di Jawa Tengah terus menunjukkan hasil positif. Hingga pekan ke-43, jumlah sebaran kasus baru Covid-19 di Jateng terus mengalami penurunan. Bahkan pada 31 Oktober kemarin, ada 19 daerah di Jateng yang mencatatkan nol kasus penularan.

Kesembilan belas daerah dengan nol kasus itu yakni Kabupaten Semarang, Wonosobo, Temanggung, Tegal, Sragen, Rembang, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Karanganyar, Grobogan, Demak, Boyolali, Banjarnegara, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, dan Kota Magelang.

Sementara daerah lain yang ada kasusnya di antaranya Cilacap dan Banyumas masing-masing 13 kasus, Kota Semarang dan Klaten lima kasus, Pati tiga kasus, Wonogiri, Purbalingga, Kendal dan Blora (masing-masing dua kasus). Selain itu ada juga yang hanya satu kasus, yakni Sukoharjo, Purworejo, Kabupaten Magelang, Kebumen, Jepara, Brebes dan Batang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, pandemi di Jateng memang membaik. Namun, dia meminta semua tidak euforia dan merasa bahwa mereka sudah bebas dari penyakit.

“Memang ada beberapa daerah yang pada 31 Oktober lalu tercatat nol kasus baru. Tapi jangan kemudian teman-teman merasa wah tempatku sudah nol, kita sudah bebas sebebas-bebasnya. Enggak. Kecuali tempat itu adalah satu pulau sendiri,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (1/11/2021).

Baca juga   Wkwkwk, Anggota Paskibraka Ini Curhat ke Ganjar Tak Bisa Cuci Baju

Menurut Ganjar, meski nol kasus namun tidak menutup kemungkinan adanya penularan. Sebab, masih banyak orang keluar masuk dari berbagai daerah dan berseliweran di sana.

Karenanya, Ganjar meminta semua bupati/ wali kota mengebut vaksinasi sampai akhir Desember nanti. Sambil menunggu itu, prokes harus tetap diketatkan meskipun daerah itu nol kasus.

“Makanya saya meminta pada bupati/wali kota tetap waspada dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Sampai Desember kita kebut vaksin, masker tidak boleh dicopot, semua tempat publik yang ada harus prokes, dan Satpol PP bersama TNI/Polri harus tetep jalan untuk patroli. Edukasi harus terus dilakukan sambil menunggu vaksin selesai,” tegasnya.

Terkait soal vaksin, Ganjar mengatakan stok vaksin untuk Jateng memang saat ini cukup banyak. Namun ada kendala yakni vaksin Pfizer yang dikirim ke Jateng tidak dilengkapi dengan alat suntikannya.

“Makanya kami komunikasi terus ke Menkes agar segera dikirim suntikannya. Sebab banyak kabupaten/ kota yang semangat, apalagi mereka yang penduduknya besar-besar seperti Brebes, Grobogan, Banyumas, dan Cilacap,” katanya.

Selain itu, dalam rapat tersebut juga menemukan fakta jika ada salah satu daerah yang tidak mau menerima vaksin Jhonson n Jhonson. Padahal, stok vaksin itu sudah terlanjur dikirim dari pusat.

Baca juga   Markas Geng WKC Digerebek, Begini Pengakuan Ketua yang Ditetapkan Tersangka

“Wonogiri tadi bilang ndak mau vaksin Jhonson n Jhonson, padahal sudah dikirim. Ya sudah, kita pindahkan ke daerah lain yang mau. Yang begini-begini sebenarnya tidak terjadi jika vaksin diberikan ke kami, bukan langsung ke daerah. Dulu sudah saya bilang, boleh nggak kita yang bagi sendiri vaksinnya, sesuai pada daerah yang memang membutuhkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekda Jateng, Sumarno dalam paparannya mengatakan, kondisi penanganan Covid-19 di Jateng memang sudah membaik. Pada 31 Oktober lalu, penambahan kasus baru hanya 54 orang.

“Positivity rate di Jateng saat ini juga tinggal 0,70 persen saja. Hal ini membuat banyak ICU dan tempat isolasi, baik di rumah sakit maupun isolasi terpusat, yang kosong. Hingga saat ini, BOR ICU di Jateng hanya 5,57 persen, dan BOR isolasi hanya 1,95 persen,” ucapnya.

Terkait capaian vaksinasi, Sumarno mengatakan jika vaksinasi di Jateng sudah terus meningkat. Untuk vaksinasi dosis pertama di Jateng sudah mencapai 60,16 persen, dosis kedua 34,33 persen dan dosis ketiga untuk tenaga kesehatan sejumlah 93,58 persen. (*)

Share :

Baca Juga

vaksinasi di pondok pesantren adalah bagian dari menyambut pelaksanaan pembelajaran tatap muka. (Foto: Humas Jateng)

News

Pemprov Salurkan 5.000 Dosis Vaksin untuk Ponpes di Jateng
Konferensi pers dan pemusnahan barang bukti 19 kg ganja kering dari tersangka ATC yang ditangkap di wilayah Secang, Magelang. (Foto: Humas/beritamagelang)

News

BNN Magelang Musnahkan Barang Bukti 19 Kilogram Ganja Kering
Kapolda DIY Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si secara resmi mengukuhkan peningkatan tipe Polres Sleman menjadi Polresta Sleman, Rabu (28/9/2022). Foto: @polresleman

News

Polres Sleman Naik Status Jadi Polresta Sleman, Bakal Dipimpin Perwira Berpangkat Kombes
Ilustrasi anak. Foto: Kemenkes

News

Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Meningkat, Nggak Usah Panik Ketahui Gejalanya Sejak Dini
Digitalisasi UMKM jadi fokus Ganjar-Yasin genjot perekonomian rakyat. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Tiga Tahun Ganjar-Yasin Mengabdi, Digitalisasi UMKM Jadi Fokus Genjot Perekonomian Rakyat
Banjir yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Jember, Provinsi Jawa Timur, pada Minggu (9/1) mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. (Foto: BPBD Kabupaten Jember)

News

Update! Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang Jember Menjadi 3 Orang
Menhan Prabowo bertemu Menteri Pertahanan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Mr. H.E. General Wei Fenghe saat pertemuan bilateral, Jumat (10/6/2022) di Singapura. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto

News

Bertemu Menhan China, Prabowo Tegaskan Sikap Indonesia Pertahankan Asia Tenggara sebagai Kawasan Damai
Pemkab Jepara menggelar sejumlah kegiatan seputar sosok R.A Kartini. Mulai dari diskusi tentang wanita, hingga pameran karya yang menjadi warisan R.A Kartini. (Foto: Diskominfo Jepara)

News

Peringati Hari Kartini, Pemkab Jepara Gelar Pameran “Digdaya Perempuan Jepara”