NYATANYA.COM, Pekalongan – Ribuan orang menjadi target vaksinasi Covid-19 secara massal yang digelar Kodim 0710/Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, dan Pemerintah Kota Pekalongan di Lapangan Mataram, Sabtu(10/7/2021).
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0710/Pekalongan, Mayor Inf. Raji menjelaskan, kuota maksimal vaksinasi massal tersebut sebanyak 2.500 orang. Pihaknya menyiapkan 11 orang tenaga vaksinator untuk menyukseskan program tersebut.
“Antusias masyarakat sangat luar biasa, bahkan kami sampai meminta mereka menunggu sampai pukul 12.00. Harapan kami sampai kegiatan ini selesai bisa melebihi target sehingga masyarakat bisa tervaksinasi semua untuk membantu Pemkot Pekalongan menyukseskan program vaksinasi,” terang Kasdim Raji.
Lebih lanjut, Raji berharap, meskipun telah divaksinasi, masyarakat tetap harus menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan selalu menjaga kesehatannya agar terhindar dari penularan dan penyebaran virus Covid-19.
“Imbauan kami kepada masyarakat tetap jaga protokol kesehatan dan jaga kesehatan, gerakan 5 M Covid-19 harus tetap dilaksanakan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” tegas Kasdim.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto, menyatakan, sesuai instruksi pemerintah pusat, sasaran masyarakat yang divaksin adalah 1 juta orang per hari. Saat ini, vaksinasi telah masuk tahap III yang ditujukan bagi masyarakat umum dan berisiko, termasuk remaja berusia 12-17 tahun.
“Tapi di Kota Pekalongan vaksinasi untuk remaja masih kami kaji karena kami masih fokus pada sasaran yang lain (masyarakat umum),” bebernya.
Ditambahkan, per 9 Juli 2021, jumlah sasaran vaksinasi untuk masyarakat Kota Pekalongan sebanyak 233.633 orang berusia di atas 12 tahun. Jumlah tersebut setara dengan 73,93 persen dari 316 ribu orang penduduk Kota Pekalongan, sesuai data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dindukcapil) Kota Pekalongan.
Budi menerangkan, vaksinasi telah diberikan kepada 43 ribuan orang, sehingga masih ada sekitar 190 ribu orang yang belum divaksin. Dengan sisa hari efektif 140 hari, pihaknya menargetkan pemberian vaksinasi kepada sekitar 1.400-1.500 orang per hari.
“Harapannya bisa tercapai di akhir tahun 2021, dengan catatan vaksin yang diterima Kota Pekalongan lancar. Ini belum termasuk ketika kami menggelar beberapa kegiatan yang sifatnya sentra-sentra vaksinasi seperti kegiatan hari ini,” pungkasnya.(*)