NYATANYA.COM, Surabaya – Dinas Pendidikan (Dispendik) Sudabaya bakal memberikan pendampingan psikologis untuk 38 siswa SMP Lab School Unesa 2 yang mengalami shock usai bus yang mereka tumpangi kecelakaan di Bali pada sabtu (18/6/2022) malam.
“Seluruh siswa akan mendapatkan trauma healing supaya tidak shock lagi,” kata Kepala Dispendik, Yusuf Masruh, Senin (20/6/2022) sebagaimana dikutip dari selalu.id.
Yusuf menyampaikan, dari kecelakaan bus tersebut berdasarkan keterangan Polisi Tabanan, Bali total lima korban telah dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, untuk siswa agar tak lagi merasakan shock. Dispendik Surabaya akan memberi trauma healing.
Pihaknya pun juga telah berkoordinasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (RP3APPKB) Surabaya untuk memberikan dampingan psikologi kepada siswa.
“Sudah koordinasi. Langsung didampingi,” tegasnya lagi.
(Ade/SL2/N1)