Home / Peristiwa

Senin, 23 Mei 2022 - 00:42 WIB

4 Warga Meninggal Terdampak Longsor di Bogor, Hujan Deras Masih Berpotensi Hingga Selasa Besok

Tim gabungan berupaya mencari korban yang tertimbun material tanah longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Foto: BPBD Kabupaten Bogor

Tim gabungan berupaya mencari korban yang tertimbun material tanah longsor di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022). Foto: BPBD Kabupaten Bogor

NYATANYA.COM, Bogor – Empat orang warga ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat terdampak longsor yang terjadi di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022).

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan resminya, Minggu (22/5/2022) menjelaskan, hasil kaji cepat sementara tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, empat warga yang meninggal itu adalah D (40), U (70), E (30) dan N (4).

“Sementara itu, ada lima orang anggota keluarga yang terpaksa mengungsi di rumah saudara setelah tempat tinggal mereka rusak berat terdampak longsor,” terang Muhari.

Menurut catatan kronologi yang dihimpun dari lapangan, peristiwa longsor itu terjadi saat wilayah tersebut dilanda hujan lebat dan kondisi struktur tanah yang labil pada Sabtu (21/5/2022) pukul 18.10 WIB.

Baca juga   Pastikan Penanganan Berjalan Baik, Kepala BNPB Kunjungi Posko Pengungsi Banjir Kalteng

“Adapun kerugian materil akibat peristiwa itu adalah dua unit rumah milik korban dan tetangganya mengalami rusak berat,” imbuh Muhari.

Dijelaskan Muhari lebih lanjut, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Bogor hingga Selasa (24/5/2022), sebagaimana menurut prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Menyikapi hal tersebut, maka Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

Baca juga   Menhan Prabowo ke Kadet Mahasiswa UNHAN RI: Cari Solusi Atasi Kesulitan Rakyat

Upaya seperti monitoring kondisi tanggul, tebing, jalan, sungai dan jembatan hingga pemantauan debit air saat terjadi hujan lebat disarankan perlu dilakukan secara berkala. Di samping itu, tata kelola permukiman dan lingkungan hidup diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik serta merujuk pada pengurangan risiko bencana.

Apabila terjadi hujan lebat dengan durasi lebih dari satu jam, masyarakat yang tinggal di dekat tebing atau wilayah yang rawan longsor agar melakukan evakuasi mandiri sampai 1-2 jam setelah hujan berhenti.

(N1)

Share :

Baca Juga

Kementerian Perhubungan memastikan pemerintah daerah untuk memastikan setiap angkutan umum dan barang wajib melakukan UJI KIR untuk memastikan kendaraan yang digunakan layak, aman dan selamat. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/hp)

Peristiwa

Kecelakaan Truk Kontainer di Balikpapan, Kemenhub Ingatkan Soal Uji KIR
Press conference pengungkapan kasus peredaran narkotika di Polda Riau. (Foto: MC Prov.Riau)

Peristiwa

Tim Gabungan Gagalkan Peredaran 15 Kg Sabu Lewat Pelabuhan Roro Dumai
Petugas Damkar memadamkan api yang membakar gudang mebel Elite di Jalan Lowanu Umbulharjo Kota Yogyakarta. (Foto: Supardi)

Peristiwa

Gudang Mebel ‘Elite’ di Lowanu Terbakar, 8 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Memadamkan
Foto: TBNews/Antara

Peristiwa

Komnas HAM Sulteng Sarankan Polri Lakukan Pemulihan Pasca Penumpasan MIT di Poso
Foto: Humas Polri/Tribratanews

Peristiwa

Polisi Sita Uang, Rumah hingga Mobil Mewah Tersangka Korupsi Gerobak Kemendag
Walikota Haryadi Suyuti saat menerima Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto, Selasa (15/2/2022) di Ruang Yudhistira Balaikota Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Penggunaan Jargas untuk Rumah Tangga di Kota Yogya akan Disosialisasikan
Walikota Surakarta, Gibran Rakabumining saat menyerahkan bantuan oxygen concentrator kepada Pemkab Klaten. (Foto: Diskominfo Klaten)

Peristiwa

Giliran Klaten Dapat Bantuan Oxygen Concentrator dari Pemkot Surakarta
Ilustrasi: nyatanya.com

Peristiwa

Polisi Amankan 57 Pemuda Diduga Hendak Tawuran Antarkelompok di Makassar