NYATANYA.COM, Jakarta – Anugerah Desa Wisata (ADWI). Begitulah ajang bergengsi di kalangan desa yang berkiprah di dunia pariwisata, yang kembali digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di 2021.
Sejak pendaftaran dibuka, peminatnya pun meluber. Dari total 75.436 desa di seluruh Indonesia, 1.831 desa ikut mendaftar.
“Ini di luar ekspektasi kita. Awalnya kita targetkan 700 kemudian kita turunkan menjadi 300 desa supaya tidak mengecewakan,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pada Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia, Selasa (7/12/2021) yang disiarkan secara hybrid.
“Saya meyakini bahwa desalah yang membangun Indonesia,” tandas Sandiaga Uno.
ADWI 2021 pertama kali diluncurkan pada 30 April 2021 sebelum resmi dimulai pada 7 Mei 2021.
ADWI 2021 dibagi dalam tujuh kategori. Masing-masing kategori ada lima pemenang. Total ada 35 desa yang berhasil menjadi pemenang.
Dan 6 desa pemenang diantaranya adalah desa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adalah Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo, Desa Wisata Rejowinangun, Desa Wisata Kaki Langit Mangunan Bantul, Desa Wisata Dewi Sambi di Kabupaten Sleman, Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, dan Desa Wisata Pentingsari, Sleman.
Berikut ini daftar lengkap Anugerah Desa Wisata 2021:
I. Kategori Konten Kreatif
- Juara 1: Desa Wisata Carangsari, Badung, Bali
- Juara 2: Desa Wisata Gegesik Kulon, Cirebon, Jawa Barat
- Juara 3: Desa Wisata Lembang Nonongan, Toraja Utara, Sulawesi Selatan
- Juara 4: Desa Wisata Kampung Yoboi Jayapura, Papua
- Juara 5: Desa Wisata Huta Tinggi, Samosir, Sumatera Utara
II. Kategori Desa Digital
- Juara 1: Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur
- Juara 2: Desa Wisata Alamendah Bandung, Jawa Barat
- Juara 3: Desa Wisata Apar, Pariaman, Sumatera Barat
- Juara 4: Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo, Yogyakarta
- Juara 5: Desa Wisata Sukarame, Pandeglang, Banten
III. Kategori Homestay
- Juara 1: Desa Wisata Nusa, Aceh Besar, Aceh
- Juara 2: Desa Wisata Ranupani, Lumajang, Jawa Timur
- Juara 3: Desa Wisata Untung Jawa, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
- Juara 4: Desa Wisata Saribu Gonjong, Lima Puluh Kota Sumatera Barat
- Juara 5: Desa Wisata Sangiran, Sragen, Jawa Tengah
IV. Kategori Toilet Umum
- Juara 1: Desa Wisata Serang, Blitar, Jawa Timur
- Juara 2: Desa Wisata Liya Togo, Wakatobi, Sulawesi Tenggara
- Juara 3: Desa Wisata Saung Ciburial, Garut, Jawa Barat
- Juara 4: Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, NTB
- Juara 5: Desa Wisata Cisande Kampung Raden, Sukabumi, Jawa Barat
V. Kategori Suvenir (Fesyen, Kuliner, Kriya)
- Juara 1: Desa Wisata Sumberbulu, Karanganyar, Jawa Tengah
- Juara 2: Desa Wisata Koto Mesjid, Kampung Pating, Kampar, Riau
- Juara 3: Desa Wisata Cikakak, Banyumas, Jawa Tengah
- Juara 4: Desa Wisata Kampuang Minang Nagari Sumpu, Tanah Datar, Sumatera Barat
- Juara 5: Desa Wisata Kole Sawangan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan
VI. Terbaik Kategori CHSE (Cleanliness Health Safety and Environmental Sustainability)
- Juara 1: Desa Wisata Kampung Betawi, DKI Jakarta
- Juara 2: Desa Wisata Rejowinangun, Yogyakarta
- Juara 3: Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong, Mojokerto, Jawa Timur
- Juara 4: Desa Wisata Sesaot, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
- Juara 5: Desa Wisata Ekowisata Burai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan
VII. Kategori Daya Tarik Wisata
- Juara 1: Desa Wisata Wae Rebo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur
- Juara 2: Desa Wisata Arborek, Raja Ampat, Papua
- Juara 3: Desa Wisata Sanankerto, Malang, Jawa Timur
- Juara 4: Desa Wisata Senaru, Lombok Utara, NTB
- Juara 5: Desa Wisata Sungai Batang, Agam, Sumatera Barat
Desa-desa yang menyabet juara 1 berhak mendapat piala dan hadiah uang Rp 30 juta, Rp 25 juta untuk juara 2, Rp 20 juta untuk juara 3, Rp 15 juta untuk juara 4, dan Rp 10 juta untuk juara 5 untuk masing-masing kategori.
Selain tujuh kategori di atas, ada tiga kategori lainnya yang dilombakan. Tiga kategori itu adalah kelas Rintisan, Berkembang, dan Maju.
I. Kategori Desa Wisata Rintisan
- Desa Wisata Kampung Blekok di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
- Desa Wisata Pandanrejo di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah
- Desa Wisata Rigis Jaya di Kabupaten Lampung Barat, Lampung
- Desa Wisata Tipang di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara
- Desa Wisata Cikolelet di Kabupaten Serang, Banten
II. Kategori Desa Wisata Berkembang
- Desa Wisata Tenganan Pegringsingan di Kabupaten Karangasem, Bali
- Desa Wisata Bubohu Tongo di Kabupaten Gorontalo, Gorontalo
- Desa Wisata Karanganyar di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
- Desa Wisata Detusoko Barat di Kabupaten Ende, NTT
- Desa Wisata Ara di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
III. Kategori Desa Wisata Maju
- Desa Wisata Ngilngof di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku
- Desa Wisata Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah
- Desa Wisata Kaki Langit Mangunan di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Selasari di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat
- Desa Wisata Dewi Sambi di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
Kategori lainnya pada ADWI ini adalah Desa Wisata Terfavorit dan Desa Wisata Mandiri Inspiratif.
Desa Wisata Terfavorit ADWI 2021 dipilih melalui pemilihan suara yang diambil pada 1-5 Desember 2021. Hasilnya, Desa Wisata Cikolelet Kabupaten Serang, Banten, menjadi pemenangan dengan perolehan 75.046 suara.
Sedangkan Desa Wisata Mandiri Inspiratif adalah kategori khusus yang terdiri dari tujuh desa wisata ternama yang sudah dikenal oleh sebagian besar wisatawan, dan jam terbangnya sudah lebih dulu dari desa-desa lainnya.
Tujuh Desa Mandiri Inspiratif itu adalah:
- Desa Wisata Candirejo, Magelang, Jawa Tengah
- Desa Wisata Cibuntu, Kuningan, Jawa Barat
- Desa Wisata Nglanggeran, Gunungkidul, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Penglipuran, Bangli, Bali
- Desa Wisata Pemuteran, Buleleng, Bali
- Desa Wisata Pentingsari, Sleman, DI Yogyakarta
- Desa Wisata Pujon Kidul, Malang, Jawa Timur
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir dalam malam anugerah ini mengatakan, desa wisata ini penting karena ke depan, saat pandemi COVID-19, wisatawan yang didorong adalah wisatawan domestik. Sedangkan wisatawan mancanegara masih dibatasi masuk Indonesia dengan karantina 10 hari.
“Kami berharap acara ini bisa sebagai momentum untuk pemulihan ekonomi nasional. Acara ini diharapkan jadi wahana promosi bagi wisatawan domestik agar dapat mengembangkan wisata baru sebagai pengungkit ekonomi desa dan daerah,” kata Airlangga.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id