Home / Panggung

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 12:20 WIB

Abah Lala dan Farel Prayoga Jadi Duta Kekayaan Intelektual, Hati-hati Pakai Video Farel di Istana Merdeka!

Kemenkumham menetapkan Farel Prayoga dan Abah Lala sebagai Duta Kekayaan Intelektual. Foto: Ist/insert

Kemenkumham menetapkan Farel Prayoga dan Abah Lala sebagai Duta Kekayaan Intelektual. Foto: Ist/insert

NYATANYA.COM, Jakarta – Penyanyi Farel Prayoga sukses mencuri perhatian saat tampil di Istana Merdeka pada momen upacara perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI.

Penyanyi cilik asal Bayuwangi ini tampil menyanyikan lagu karangan Abah Lala berjudul Ojo Dibandingke yang membuat dirinya viral di jagat maya.

Tak cuma viral, kini Kemenkumham juga menetapkan Farel Prayoga dan Abah Lala sebagai Duta Kekayaan Intelektual.

Penetapan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Tak hanya itu, video penampilan Farel di Istana Merdeka ternyata tak bisa dipakai sembarangan lagi.

Hal tersebut karena video tersebut sudah didaftarkan secara resmi sebagai Hak Kekayaan Intelektual.

HAKI itu masuk dalam surat pencatatan ciptaan seni pertunjukan dengan nomor EC00202254496 kepada Farel berjudul ‘Penampilan sebagai Penyanyi Cilik Pada Acara Upacara Perayaan Ulang Tahun Kemerdekaan RI Ke 77 di Istana Negara’.

Baca juga   Lingkaran Setan Jual Beli Kamar Tahanan, Begini Kata Pakar Hukum Tata Negara FHUI

“Jadi Ini sudah Hak Kekayaan Intelektual untuk performance di Istana Negara. Jadi teman-teman kalau sudah mau ambil, pakai penampilan itu bayar,” kata Yasonna, Jumat (19/8/2022).

“Dia punya kekayaan intelektual, ada royaltinya. Nanti masuk LMKM ya. Jadi nanti ada royalti jangan sembarang kutip di YouTube, sudah kita kasih haknya. Ini supaya tahu,” sambungnya.

Penghargaan itu disebut bisa dijadikan agunan fidusia yang kelak dapat membantu perekonomian keluarga Farel.

“Ini dia bisa dijadikan agunan fidusia. Tapi sementara ini Prayoga sudah top, jadi tanpa diagunkan. Tapi, suatu saat perlu harga monetisasinya ini sudah gede,” ungkap Yasonna.

Baca juga   FSRD ISI Surakarta Gelar Pameran Karya Tugas Akhir di Galeri Seni Kampus Mojosongo

“Jadi dia akan jadi duta pelajar untuk seni dan budaya yang menginspirasi. Kita harapkan bisa menginspirasi anak-anak kita untuk berkarya dan berseni,” lanjutnya.

Sementara itu, Abah Lala juga mendapatkan HAKI selaku pencipta lagu Ojo Dibandingke dan akan berlaku sampai 70 tahun setelah pencipta wafat.

“Ini Abah Lala perannya sangat sentral kalau tidak diciptakan ini hak penciptaan. Pencatatan berlaku selama hidup penulis pencipta lagu berlangsung, (sampai) selama 70 tahun setelah pencipta pergi (meninggal),” tutup Yasonna Laoly.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Pengunjung pameran seni rupa “Roots < > Routes” Biennale Jogja XVI Equator #6 2021. (Foto: Dokumentasi Yayasan Biennale Yogyakarta)

Panggung

Ragam Tema Pameran Seni Rupa Biennale Jogja XVI Equator #6 2021
Jessica Mila. (Foto: Instagram @jscmila)

Panggung

Totalitas Jessica Mila Jadi Muslimah di Film Mengejar Surga yang Tayang 26 Mei 2022
Aksi panggung PRONTAXAN sukses melongsorkan penonton dalam memungkasi hajatan seni cahaya SUMONAR 2022, Rabu (12/10/2022) di JNM. Foto: Agoes Jumianto

Panggung

SUMONAR 2022 Metamorpholux Rampung Digelar, Diapresiasi Puluhan Ribu Pengunjung
Butet Kertarajasa dan Ridwan Kamil. (Foto:YP/Supardi)

Panggung

Ridwan Kamil Siap Bantu Butet Kertarajasa Terbitkan Babad Pajajaran Berbahasa Latin
Yossie Riyani. (Foto: Agoes Jumianto)

Panggung

Yossie Riyani Debut Single Langgam “Kenyo Yogya” Ciptaan Kodhe Mondoliko
Pembukaan Rumaket dilaksanakan pada Minggu sore (26/9/2021) dengan Pemotongan buntal oleh Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi dan Direktur Pengembangan dan pemanfaatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Restu Gunawan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Panggung

Digelar di Sonobudoyo, Pameran Budaya Tak Benda Wayang dan Batik “Rumaket”
Bob Tutupoly. Foto: Ist

Panggung

Penyanyi Legendaris Indonesia Bob Tutupoly Meninggal Dunia
ARTJOG melaksanakan sosialisasi tema ARTJOG MMXXII: Arts in Common – Expanding Awareness di Pendapa Ajiyasa, Jogja national Museum, Yogyakarta pada Kamis (3/2/2022). (Foto: Dok ARTJOG)

Panggung

Digelar 7 Juli – 4 September 2022, ARTJOG MMXXII, Ihwal ‘Perluasan Kesadaran’