Home / News

Senin, 3 Januari 2022 - 21:40 WIB

Ada Laporan Kendala Vaksinasi, Taj Yasin Bakal Kawal Percepatan di Daerah

Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Rapat evaluasi penanganan Covid-19, di ruang rapat Gedung A lantai 2, Pemprov Jateng, Senin (3/1/2022). (Foto: Humas Jateng)

Gubernur Ganjar Pranowo dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen Rapat evaluasi penanganan Covid-19, di ruang rapat Gedung A lantai 2, Pemprov Jateng, Senin (3/1/2022). (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Temanggung – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, segera memantau percepatan vaksinasi di daerah yang masih memiliki kendala.

Hal itu disampaikannya seusai mengikuti Rapat evaluasi penanganan Covid-19, di ruang rapat Gedung A lantai 2, Pemprov Jateng, Senin (3/1/2022).

Gus Yasin, sapaan Wagub mengatakan, beberapa waktu lalu Pemerintah Kabupaten Tegal melaporkan adanya kendala di mana sebagian masyarakat menolak vaksinasi lantaran terpengaruh oleh ulama.

Ditambahkan, dia sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh terkait percepatan vaksinasi. Salah satunya, di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal. Dia akan mengajak Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mendatangi lokasi, dan memastikan percepatan vaksinasi dapat berjalan.

Baca juga   Aduan THR Jateng Capai 110 Laporan, Pengawas Ketenagakerjaan Ambil Tindakan

“Ini ada laporan lagi di Kecamatan Bojong. Tadi juga kami sudah koordinasi dengan tokoh masyarakat di Bojong, dan kami akan bersama nanti mungkin saya ajak Kesra untuk jalan jalan di Tegal dan Pemalang, untuk memastikan bahwa di sana akan ada percepatan,” kata Gus Yasin.

Wagub menjelaskan, beberapa bulan sebelumnya, Bupati Tegal Ummi Azizah menyampaikan laporan kendala serupa. Berdasar laporan tersebut, Taj Yasin langsung mengunjungi wilayah-wilayah yang masih memiliki kendala vaksinasi bersama Bupati Tegal.

“Ada masyarakat yang cenderung ngugemi dawuhnya beberapa tokoh. Waktu itu ketika saya ke Tegal bersama ibu bupati, akhirnya ada beberapa daerah yang terurai dan mau divaksin,” tambahnya.

Baca juga   Pagi Ini Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas

Di dalam rapat, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meminta Gus Yasin melakukan pendekatan khusus di Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, terkait kendala vaksinasi.

“Kalau yang di Tegal ini ada problem khusus dengan ulama. Lha ini saya juga punya ulama jagoan, Pak Wagub. Nanti Pak Wagub biar bisa tindak ke sana untuk menjelaskan. Pak Wagub ini kalau menjelaskan bisa komplet, ndak dalil tok. Beliau bisa cerita pengalaman-pengalaman pribadi beliau, sehingga itu mungkin akan bisa melakukan edukasi dengan baik,” kata Ganjar.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Menko Marves, Luhut B Pandjaitan. Foto: Istimewa

News

Indonesia Ajak Dunia Pulih Bersama dan Bangkit Lebih Kuat Lewat KTT G20 Bali
Kapuspen TNI Mayjen TNI Prantara Santosa. (Foto: Puspen TNI)

News

Terancam Dipecat, Tiga Oknum Anggota TNI AD yang Tewaskan 2 Warga di Nagreg Jalani Proses Hukum
ANTARA FOTO/Handout/Saudi Press Agency/pras/nym.

News

Foto: Prosesi Puncak Haji 2022
(Foto: BNPB)

News

Kasus Sembuh Covid-19 Per Senin 28 Februari 2022 Bertambah 43.992 Orang
Wapres K.H. Ma’ruf Amin meninjau pembangunan Gedung Kampus Terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta, Selasa (25/10/2022). Foto: BPMI Setwapres

News

Tinjau Pembangunan Kampus Baru, Wapres Berharap UNU Yogyakarta Jadi Model Pengembangan SDM Unggul
Roy tiba di Markas Polda Metro Jaya sekitar pukul 13.00 WIB untuk kemudian dilakukan penahanan atas kasus ujaran kebencian. Foto: Ist

News

Akhirnya! Mantan Menpora Roy Suryo Ditahan, Terkait Kasus Ujaran Kebencian
Foto: Kemenkes

News

Percepatan Vaksinasi Covid-19, Tekan Risiko Sakit Parah
Kabar penyebab wabah Omicron melalui chemtrails beredar di media sosial masyarakat. Salah satunya video yang menampilkan awan mirip sisa pesawat yang direkam warganet di Buah Batu, Kota Bandung, Jawa Barat, pada 7 Februari 2022. (Foto:BMKG/shutter stock)

News

Isu Fenomena Chemtrails yang Akibatkan Mewabahnya Omicron, Begini Penjelasan Lengkap BMKG