NYATANYA.COM, Klaten – Lomba film pendek dan foto dalam rangka pemberantasan rokok ilegal yang digelar Dinas Kominfo Klaten bersama Kantor Bea dan Cukai Surakarta, usai digelar. Puncaknya, malam peanugerahan pemenang lomba film pendek dan foto yang digelar di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (27/10/2021) malam.
Dalam kompetisi yang diikuti sineas dan fotografer se-Solo Raya ini, sineas muda asal Klaten memborong juara film pendek terbaik dan film pendek favorit. Posisi juara pertama diraih Yovianda dengan judul “Agen Rahasia”, di juara kedua ditempai Imam Syafi’i dengan judul film “Pulang”, dan juara ketiga berhasil diraih Eustakia Septefany dengan judul “Lawan”. Sedangkan film pendek favorit diraih oleh Irsyad dan Muhammad Didik.
Para pemenang lomba film pendek mendapatkan hadiah sebesar Rp 7,5 juta untuk juara pertama, Rp 6 juta untuk juara kedua, dan Rp 5 juta untuk juara ketiga. Serta masing-masing Rp 2 juta untuk pemenang kategori film pendek terfavorit. Adapun semua film pendek hasil karya peserta lomba dapat disaksikan di kanal Youtube Diskominfo Klaten.
Sedangkan untuk lomba foto, pada ketegori foto terbaik juara pertama diraih Ence Abdurakhim asal Kota Surakarta, juara kedua diraih Yusuf Nugroho asal Boyolali, dan juara ketiga diraih Aloysius Jarot Nugroho asal Boyolali. Sementara untuk kategori foto terbaik diraih M. Saddam dan Asa Sulistyaning, keduanya merupakan fotografer asal Klaten.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo Klaten, Amin Mustofa menyampaikan penyelenggaraan lomba film pendek dan foto “Stop Cukai Rokok Ilegal” ini merupakan bagian dari kampanye pemberantasan rokok ilegal. Selain itu, lomba tersebut tersebut diharapkan menumbuhkembangkan kreativitas masyarakat khususnya di bidang seni film dan fotografi.
“Besar harapan kami dalam malam penganugerahan ini dapat menumbuhkan kreativitas kepada masyarakat dan untuk menyebarluaskan informasi tentang kampanye gempur rokok ilegal,” ungkapnya.
Acara malam penganugeraharan berlangsung semarak dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan tamu yang hadir dibatasi hanya 50 orang. Acara tersebut juga disiarkan langsung melalui kanal Youtube Diskominfo Klaten. (*)
