Home / Wisata

Selasa, 14 September 2021 - 18:28 WIB

Ajib Bangettt! Sego Kikil Mojosongo Jombang yang Bikin Ketagihan

Warung sego kikil Mojosongo Jombang jadi ikon wisata kuliner. (Foto: Zainuri Arifin)

Warung sego kikil Mojosongo Jombang jadi ikon wisata kuliner. (Foto: Zainuri Arifin)

NYATANYA.COM, Jombang – Jombang adalah sebuah kabupaten yang terletak di bagian tengah Provinsi Jawa Timur. Pusat pemerintahan Kabupaten Jombang terletak di tengah-tengah wilayah kabupaten.

Jombang dikenal dengan sebutan “Kota Santri”, karena banyaknya institusi pendidikan Islam (pondok pesantren) di wilayah kota tersebut. Bahkan ada pemeo yang mengatakan Jombang adalah pusat pondok pesantren di tanah Jawa karena hampir seluruh pendiri pesantren di Jawa pasti pernah berguru di Jombang.

Diantara pondok pesantren yang terkenal adalah Tebuireng, Denanyar, Tambak Beras, dan Darul Ulum (Rejoso). Banyak tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Kabupaten Jombang, di antaranya adalah Presiden Republik Indonesia ke-4 yaitu KH Abdurrahman Wahid,  pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahid Hasyim, tokoh intelektual Islam Nurcholis Madjid, serta budayawan Emha Ainun Najib.

Konon, kata Jombang merupakan akronim dari kata berbahasa Jawa yaitu ijo (hijau) dan abang (merah). Ijo mewakili kaum santri (agamais), dan abang mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen). Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan, dan harmonis di Kabupaten Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.

Baca juga   Operator Seluler Diajak Dukung Wajah Baru Kawasan Borobudur

Tak hanya dikenal sebagai Kota Santri, kota ini juga kondang dengan beragam kuliner khas, salah satunya adalah Sego Kikil Mojosongo. Hampir sebagian masyarakat di Desa Mojosongo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, adalah penjual sego atau nasi kikil sapi.

Sego kikil Mojosongo Jombang murah dan rasanya ajib banget. (Foto: Zainuri Arifin)

Warung nasi kikil di Mojosongo sudah melegenda di kalangan pecinta kuliner. Maka tidak heran jika desa Mojosongo yang terletak di jalan KH Hasyim Asyari, Kecamatan Diwek, ini dikenal sebagai kampung nasi (sego) kikil.

Jika Anda sedang singgah di Kota Santri, tidak ada salahnya mencoba kuliner sego kikil khas Kabupaten Jombang tersebut. Deretan warung nasi kikil yang ada di wilayah Mojosongo itu menawarkan makanan terkenal enak sejak 1947, bahkan sudah menjadi langganan banyak tokoh penting.

Salah satunya adalah Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur yang sering mampir bersama keluarga dan para santrinya. Tak kalah menariknya adalah ada juga pengacara terkenal Hotman Paris, musisi Ahmad Dhani, dan sejumlah tokoh lainnya.

Baca juga   Dolan ke Yogya, Jangan Lupa Cicipi Gurihnya Brongkos Handayani yang Legendaris

Warung-warung kikil ini cukup mudah dijangkau jaraknya kurang lebih satu kilometer dari pusat Kota Jombang ke selatan, tepat di sebelah kanan jalan raya jurusan Jombang-Malang sudah banyak berjejer warung kikil Mojosongo.

Uniknya lagi, setiap warung kikil yang ada di Mojosongo memiliki warna cat masing-masing mulai merah hingga kuning. Karena untuk memudahkan pelanggan agar tidak bingung.

Para pelanggan nasi kikil khas Jombang ini tidak hanya masyarakat lokal saja, namun banyak yang dari luar Kabupaten Jombang. Warung kikil di Mojosongo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 – 02.00 WIB. Satu porsi nasi kikil khas Jombang ini dibanderol mulai Rp16 ribu hingga Rp25 ribu.  (N2)

Share :

Baca Juga

Festival Ruwat Rawat Borobudur. Foto: @media_twc

Wisata

Kirab Budaya Ruwat Rawat Candi Borobudur
Ajang MotoGP Mandalika 2022, akan membuka peluang karya seni kain tenun khas suku Sasak dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi warisan budaya benda dunia, yang terdaftar di UNESCO. (Foto: Ryiadhy BN)

Wisata

MotoGP Mandalika 2022 Buka Peluang Kain Tenun Sasak Jadi Warisan Budaya Dunia
Sekda Kota Yogya, Aman Yuriadijaya saat melakukan kunjungan ke Pasty. Foto: Humas Pemkot Yogya

Wisata

Terus Berinovasi, Pasty Siap Ramaikan Destinasi Wisata Yogya Bagian Selatan
Para pendaki lokal bersiap menuju ke puncak gunung Sumbing dari basecamp Butuh Kaliangkrik. (Foto: Humas/beritamagelang)

Wisata

17 Agustus, Puluhan Pendaki Lakukan Tradisi Naik Gunung Sumbing
Desa Janggalan, dengan segudang kebudayaan yang dimilikinya, ditetapkan sebagai desa wisata. (Foto: MC Kab Kudus)

Wisata

Launching Desa Wisata Janggalan, Kudus Jerussalem Van Java
Salah satu penampilan atraksi kesenian dalam pembukaan Festival Imogiri #3. Foto: Ist

Wisata

Festival Imogiri #3 Meneguhkan Imogiri Sumbu Filosofi Budaya Adi Luhung
Hotel Royal Brongto usung kearifan lokal Yogya. Foto: Ist

Wisata

Royal Brongto, Hotel Cagar Budaya yang Mengusung Kearifan Lokal Yogya Istimewa
Mangli Sky View menawarkan kunjungan paket pilihan ke objek desa wisata Mangli, meliputi Mangli sky view, silancur highland, trianggulangsi, linggar jati, azzira, nyawiji cafe, babe dan family homestay, juga pendakian Gunung Sumbing via Mangli. (Foto: ist/beritamagelang)

Wisata

Libur Lebaran, Mangli Sky View Usung Konsep Wisata Desa Menyenangkan