Home / Peristiwa

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:56 WIB

Akpar-Jogja Padukan Pengembangan Hard Skill dan Soft Skill kepada Mahasiswa, Ini Tujuannya


Direktur Akpar-Jogja, Drs. Ardi Surwiyana, M.M (empat dari kanan) dan Ketua Yayasan Pelita Bangsa, DR. Timotius Prasetyo Hadi Atmoko SE, M.M (lima dari kanan) pada acara Dies Natalis ke-12 Akpar-Jogja. (Foto: Dok. Akpar-Jogja)

Direktur Akpar-Jogja, Drs. Ardi Surwiyana, M.M (empat dari kanan) dan Ketua Yayasan Pelita Bangsa, DR. Timotius Prasetyo Hadi Atmoko SE, M.M (lima dari kanan) pada acara Dies Natalis ke-12 Akpar-Jogja. (Foto: Dok. Akpar-Jogja)

NYATANYA.COM, Sleman – Memasuki usia ke-12 tahun, Akademi Pariwisata Yogyakarta terus memadukan pengembangan hard skill (profesional) dan soft skill (karakter atau bakat) dalam mendidik mahasiswa. Cara ini dilakukan agar lulusannya lebih berkualitas dan berdaya saing dalam menghadapi era globalisasi.

Direktur Akademi Pariwisata Yogyakarta (Akpar-Jogja), Drs. Ardi Surwiyanta, MM menyampaikan, pengembangan akademik saat ini tidak hanya fokus pada profesionalitas seseorang. Tetapi juga harus diimbangi dengan karakter atau bakat masing-masing mahasiswa.

“Apa artinya mempunyai kemampuan tinggi tetapi karakternya rendah. Padahal, karakter ini sangat penting untuk mencetak sumberdaya manusia unggul,” kata Ardi disela-sela Dies Natalis ke-12 Akpar-Jogja di kampus setempat, Tambak Bayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Rabu (11/12/2024).

Pengembangan keterpaduan antara soft skill dan hard skill yang telah berjalan di Akpar-Jogja, harus dilakukan secara berkelanjutan. Sehingga lulusan Akpar-Jogja semakin berkualitas, berdaya saing tinggi dan langsung siap kerja sesuai harapan perusahaan.

Baca juga   Hoaks! Prabowo-Gibran Diputuskan Tidak Boleh Jadi Presiden dan Wakil Presiden oleh Mahkamah Internasional

Prioritas lain dalam pengelolaan pendidikan di Akpar-Jogja yaitu memberikan pelayanan sebaik mungkin, bersinergi antar mahasiswa dengan dosen hingga ke yayasan yaitu Pelita Bangsa.

Selain itu, sinergi atau kerja sama dengan pihak perusahaan seperti hotel maupun restoran juga harus terjalin dengan baik. Mereka adalah mitra kerja bukan hanya untuk menyerap tenaga kerja, tetapi dapat membantu mahasiswa untuk praktek langsung dengan berbagai fasilitas atau peralatan terbaru.

“Saat mahasiswa praktek lapangan, pihak hotel memberikan wawasan terkait kenyataan khususnya di dunia kerja. Sehingga hasil lulusannya mengetahui sarana dan prasarana terkini,” ujarnya.

Menurut Ardi, daya serap ke dunia kerja dari lulusan Akpar-Jogja sangat membanggakan. Pasalnya, perusahaan tidak hanya menerima mahasiswa telah lulus akademik, tetapi yang masih kuliah juga banyak yang telah bekerja di beberapa hotel meskipun hanya paruh waktu.

Baca juga   Kundha Kabudayan Sleman Ajak Masyarakat Lindungi Cagar Budaya

“Banyak mahasiswa semester 3 maupun 4 sudah kerja part time (paruh waktu). Pihak kampus akan memberi kemudahan bagi mereka, yang penting tidak meninggalkan perkuliahan,” katanya didampingi Kaprodi D3 Perhotelan, Heni Widyaningsih, S.Pd, M.M.

Ketua Yayasan Pelita Bangsa, DR. Timotius Prasetyo Hadi Atmoko SE, M.M, berharap, kedepan lembaga atau civitas akademika mampu lebih bersinergi untuk pengembangan berkelanjutan.

Saat ini, imbuhnya, Akpar-Jogja sudah menunjukkan prestasinya melalui berbagai perlombaan, kompetisi ataupun kejuaraan yang diikuti mahasiswa baik tingkat nasional maupun internasional.
Terbukti, pada tahun 2024 Akpar-Jogja meraih juara 3 dalam kompetisi barista tingkat internasional di Timor Leste. (N3)

Share :

Baca Juga

ilustrasi:nyatanya.com

Peristiwa

Pendaftaran Ditutup, Pelamar CASN Kabupaten Magelang Tembus 11 Ribu Orang
Pawai obor menyemarakkan peringatan Satu Abad Perguruan Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) atau yang lebih dikenal dengan Terate Emas, Rabu (1/6/2022) malam. Foto: MC Batang

Peristiwa

Pawai Obor Semarakkan Kirab Budaya Peringatan Satu Abad PSHT
Untuk memutus penyebaran Covid-19 Forkopimcam Windusari bersinergi menggelar operasi yustisi untuk mengingatkan masyarakat baik itu pengunjung ataupun pedagang di pasar tradisional agar selalu mematuhi protokol kesehatan, Jumat (28/1/2022). (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Forkopimcam Windusari Gelar Operasi Yustisi di Pasar Tradisional
Penyerahan penghargaan Satyalancana Kebudayaan kepada Dedi Mulyadi dan Rd. Sanny Wijaya Nata Kusumah. (Foto: Ditjen Kebudayaan)

Peristiwa

Dua Tokoh Ini Menerima Penghargaan Satyalancana Kebudayaan 2021
Warga Pekalongan terdampak Covid-19 mulai peroleh bantuan. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Pekalongan)

Peristiwa

Ratusan Paket Bantuan untuk Warga Pekalongan Disalurkan
Pemkab Wonogiri memberikan paket seragam gratis kepada 9.370 siswa kelas 1 SD/MI dan 12.512 siswa kelas 7 SMP/Mts. (Foto: Kominfo Wonogiri)

Peristiwa

Wonogiri Anggarkan Rp8 Miliar untuk Seragam Sekolah Gratis
Ganjar Pranowo berbincang dengan nakes di RSUD Salatiga. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

Sambil Gowes, Ganjar Pranowo Cek Tempat Isolasi Terpusat di Salatiga
Civitas Akademika FSRD ISI Surakarta mengadakan rapat penyusunan SOP dan terkait konversi mata kuliah bagi mahasiswa yang telah ikut serta melaksanakan program MBKM tahun 2021. (Foto: Dok. ISI Surakarta)

Peristiwa

Rapat Penyusunan SOP dan Konversi Nilai, FSRD ISI Surakarta Sambut MBKM 2022