NYATANYA.COM, Yogyakarta – Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Yogyakarta, permintaan oksigen bagi pasien terkonfirmasi positif ikut tinggi. Takpelak kelangkaan oksigen masih menjadi persoalan yang membuat warga masyarakat kerepotan.
Siwi (43) misalnya, ibu rumah tangga warga Tegalrejo Yogyakarta misalnya, sempat kelabakan mencari oksigen untuk anggota keluarganya yang sakit. Ia harus berkeliling tempat untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Kalau pun ada itupun harus antre panjang dan pernah kehabisan.
Menjawab kebutuhan ini Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) Yogyakarta membuka layanan isi ulang oksigen gratis untuk warga DIY dan sekitarnya selama sebulan, mulai 2 Agustus sampai 2 September.
Masyarakat yang membutuhkan bisa datang ke halaman parkir Grand Pasific Hall, Jalan Magelang, Mlati, Sleman. Tim Aksi Kasih GRII akan melayani dengan senang hati.
Pengisian oksigen ini gratis, kami tidak menerima tip/ pemberian dalam bentuk apapun. Demikian ditulis jelas Tim Aksi Kasih GRII di outlet pengisian.
“Jadi tujuan kami memang ingin benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan,” tandas Gembala Sidang GRII Yogyakarta, Pendeta Dawis Waiman.
Dijelaskan Dawis Waiman, bahwa pengisian oksigen tidak hanya untuk melayani masyarakat Yogyakarta saja, tetapi juga bagi masyarakat dari wilayah sekitar DIY. Namun ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi masyarakat.
“Pengisian tabung dilayani hanya untuk perseorangan, sehingga memang tidak untuk diperjualbelikan dan tidak untuk penimbunan. Kedua peserta atau masyarakat hanya diperbolehkam membawa 1 tabung oksigen dengan kapasitas 1 meter kubik,” jelas Darwis.
Ketentuan berikutnya, masyarakat yang ingin memperoleh oksigen gratis terlebih dahulu wajib mendaftarkan diri melalui WhatsApp ke nomor hotline yang sudah tersedia yakni di 0811251070. Pendaftaran secara online itu dilakukan guna mendapatkan nomor antrean.
“Setelah mendaftar melalui WhatsApp, peserta akan dikirimkan sebuah form online untuk diisikan terlebih dulu. Kemudian perserta atau masyarakat harus bisa menunjukkan surat kesehatan bebas Covid-19. Dengan bukti berupa hasil negatif antigen atau tes polymerase chain reaction (PCR),” imbuh Darwis, dalam keterangan resminya Selasa (3/8/2021).
Dawis menegaskan aksi sosial Aksi Kasih GRII ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan oksigen. Terutama bagi anggota keluarga atau sanak saudaranya yang terpapar Corona. (N1)