Home / News

Rabu, 25 September 2024 - 20:36 WIB

Aksi Warga Bong Suwung Tolak Penggusuran, PT KAI Belum Penuhi Tuntutan Warga

Warga Bong Suwung menggelar aksi di depan kantor PT KAI Daop VI Yogyakarta pada Rabu 24 September 2024. (Humas Polsek Danurejan)

Warga Bong Suwung menggelar aksi di depan kantor PT KAI Daop VI Yogyakarta pada Rabu 24 September 2024. (Humas Polsek Danurejan)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Warga Bong Suwung menggelar aksi di depan kantor PT KAI Daop VI Yogyakarta pada Rabu 24 September 2024. Mereka menolak rencana penggusuran yang akan dilakukan PT KAI dalam rangka penataan kawasan Stasiun Tugu.

Audiensi yang berlangsung selama hampir dua jam ini menghasilkan sejumlah poin penting, namun tuntutan utama warga terkait kompensasi dan relokasi yang layak belum sepenuhnya terpenuhi.

Rencana penataan kawasan Stasiun Tugu yang digagas oleh PT KAI telah menuai protes dari warga Bong Suwung yang telah bermukim di kawasan tersebut selama puluhan tahun. Warga merasa terancam kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian akibat penggusuran ini.

Petugas gabungan Polresta Yogyakarta dan jajaran Polsek dipimpin Kapolsek Danurejan AKP Annas Ma’ruf Zamroni, SH, MAP, turut mengamankan aksi yang digelar.

Baca juga   Waduh! 11 Satpam RS Kariadi Semarang Masuk Bui, Aniaya Terduga Pencuri hingga Tewas

Mereka menuntut agar PT KAI memberikan solusi yang adil dan manusiawi, termasuk kompensasi yang layak dan jaminan tempat tinggal baru.

Petugas gabungan Polresta Yogyakarta dan jajaran Polsek dipimpin Kapolsek Danurejan AKP Annas Ma’ruf Zamroni, SH, MAP mengamankan aksi yang dimulai pukul 09.40 WIB

Para peserta aksi membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka. Setelah menyampaikan orasinya, perwakilan warga kemudian mengikuti audiensi dengan pihak PT KAI.

Dalam audiensi tersebut, kedua belah pihak menyampaikan pendapat dan argumen masing-masing. Hasil audiensi menunjukkan bahwa masih terdapat perbedaan pandangan antara warga Bong Suwung dan PT KAI.

PT KAI tetap bersikukuh dengan rencana penggusuran, sementara warga menolak dengan tegas. PT KAI menawarkan kompensasi sebesar Rp200.000 hingga Rp250.000 per meter persegi untuk bangunan non-permanen, namun jumlah ini dinilai terlalu rendah oleh warga.

Baca juga   Kemenkes: Kasus Covid-19 Varian Omicron Jadi 748, Transmisi Lokal 155 Kasus

Warga Bong Suwung menuntut beberapa hal, antara lain: Penundaan pelaksanaan penggusuran. Kompensasi yang layak dan adil dan Jaminan tempat tinggal baru.

Konflik antara warga Bong Suwung dan PT KAI masih belum menemui titik terang. Perbedaan kepentingan dan pandangan membuat penyelesaian masalah ini menjadi rumit.

Di satu sisi, PT KAI ingin melakukan penataan kawasan Stasiun Tugu, namun di sisi lain, warga menolak penggusuran yang akan berdampak pada kehidupan mereka.

Untuk menyelesaikan permasalahan ini, diperlukan dialog yang lebih intensif antara semua pihak yang berkepentingan.

Pemerintah daerah juga perlu berperan aktif dalam mencari solusi yang win-win solution, sehingga kepentingan semua pihak dapat terakomodasi. Selain itu, perlu dipertimbangkan aspek sosial dan kemanusiaan dalam setiap kebijakan yang diambil. (N1)

Share :

Baca Juga

Diharapkan dengan kemudahan persyaratan yang ditentukan oleh Bakesbangpol akan menjadikan ormas se Kota Yogyakarta dapat segera melaporkan keberadaannya. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Bakesbangpol Kota Yogya Fasilitasi Ormas Perempuan Daftarkan Diri
Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol PUM) Kemendagri Bahtiar. ANTARA/HO-Kemendagri/am

News

Akomodasi Daerah Otonom Baru, Kemendagri Matangkan Rancangan Perppu Pemilu 2024
Foto: Angkasa Pura II

News

Seluruh Bandara di Indonesia Siap Terapkan Aturan Perjalanan Udara Terbaru, Begini Ketentuannya
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Foto: YouTube KPU 

News

Sukseskan Pemilu Serentak 2024, KPU Sambangi Muhammadiyah dan NU Bicarakan Ini
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat menghadiri pertemuan di Bali. (Humas Jateng)

News

Jokowi Perintahkan Produk UMKM Dimasukkan e-Katalog, Ganjar: Jateng Sudah dari Tahun Lalu
Foto: Diskominfo Jateng

News

Sempurnakan UU Cipta Kerja, Pemprov Jateng Jaring Aspirasi Serikat Buruh dan Pekerja
Menag Yaqut Cholil Qoumas. Foto: Biro Humas Kemenag

News

Polemik Pembangunan Gereja Cilegon, Menag akan Diskusikan Solusinya dengan Wali Kota dan Tokoh Masyarakat
Presiden Joko Widodo (tengah), UN Deputy Secretary-General Amina Mohammed (keempat kiri) dan Wakil Presiden Zambia W.K. Mutale Nalumango (keempat kanan) berfoto bersama Kepala BNPB Suharyanto (kiri), Special Representative of the Secretary-General for Disaster Risk Reduction Mami Mizutori (Kedua kiri), Menko PMK Muhadjir Effendi (ketiga kiri), The President of the United Nations General Assembly Abdulla Shahid (ketiga kanan), Menlu Retno Marsudi (kedua kanan), Gubernur Bali Wayan Koster (kanan) beserta perwakilan delegasi sebelum upacara pembukaan Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (25/5/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.

News

PBB Minta Dunia Mencontoh Indonesia dalam Resiliensi Bencana