Home / Peristiwa

Jumat, 11 Maret 2022 - 11:53 WIB

Aktivitas Erupsi Tinggi, Badan Geologi Pertahankan Status Siaga Merapi

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menetapkan status siaga untuk Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, karena aktivitas erupsi gunung api itu terhitung tinggi. (Foto: ANTARA)

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menetapkan status siaga untuk Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, karena aktivitas erupsi gunung api itu terhitung tinggi. (Foto: ANTARA)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih menetapkan status siaga untuk Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan DIY, karena aktivitas erupsi gunung api itu terhitung tinggi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Geologi, Eko Budi Lelono, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (10/3/2022).

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, maka kami simpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi ditetapkan pada tingkat Siaga,” kata Eko Budi Lelono.

Status siaga level III itu telah ditetapkan sejak 5 November 2020 hingga hari ini.

Gunung Merapi kini memiliki dua kubah lava, yaitu kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.

Berdasarkan analisis foto udara yang dilakukan tanggal 20 Februari 2022, volume kubah lava barat daya terhitung 1.578.000 meter kubik dan volume lava tengah kawah sebesar 3.228.000 meter kubik.

Baca juga   Wapres Optimis Ekosistem Halal di DIY Berkembang Pesat, Salah Satunya Dipengaruhi Ini

“Aktivitas vulkanik internal juga masih tinggi ditunjukkan oleh data seismisitas dan deformasi. Seismisitas internal (VTB dan MP) terjadi lebih dari kali per hari, sedangkan laju deformasi EDM RB1 sebesar 3,5 mm per hari,” kata Eko.

Badan Geologi merekomendasikan pemerintah daerah serta pemangku kepentingan di sekitar Gunung Merapi untuk melakukan berbagai upaya mitigasi dalam menghadapi bahaya erupsi.

Sedangkan masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya, dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar gunung api tersebut.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.

Baca juga   Ganjar Turunkan Tim, Gelar Diskusi dengan Warga Wadas

Adapun pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.

Sebelumnya, pada Rabu (9/3/2022), rentetan awan panas guguran terjadi di Gunung Merapi.

Sementara pada Kamis (10/3/2022), Badan Geologi mencatat ada 16 kali awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal lima kilometer ke arah tenggara di alur Kali Gendol.

Awan panas guguran itu menyebabkan hujan abu ke beberapa tempat, terutama di sisi barat laut Gunung Merapi dengan jarak maksimal 13 kilometer.

Aktivitas Merapi saat ini masih terhitung tinggi karena guguran tercatat sebanyak 140 kali dalam satu hari.

(N1)

Share :

Baca Juga

Boyke Frans Katopo terpilih menjadi Ketua baru BPPKB periode 2021 - 2025. (Foto: istimewa/iwan setiawan)

Peristiwa

Boyke Frans Katopo Ketua BPPKB DPC Sukabumi Periode 2021 – 2025
Hariyanto SH (kiri) didampingi Refingo Krishna SH selaku Kuasa Hukum keluarga GK memberikan klarifikasi dan kronologi peristiwa yang terjadi. Foto: Ist/YP

Peristiwa

Kasus Cucu Bunuh Kakek di Parkiran McDonald’s Yogya, Orang Tua Tersangka GK Bantah Anaknya Terlibat
Foto: Tangkapan layar video balap liar di Jember

Peristiwa

Video Viral Pelaku Balap Liar Tabrakan Beruntun di Jember, Warga Sorak Bersyukur
Foto: kratonjogja.id

Peristiwa

Jelang Bulan Puasa, Keraton Yogyakarta Menggelar Tradisi Kuthomoro
Gibran Rakabuming Raka menerima bantuan tahap kedua dari Bank Indonesia. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

BI Kembali Salurkan Bantuan Tabung Oksigen untuk Surakarta
Ilustrasi masyarakat sadar prokes. Memakai masker itu wajib. (Foto: Dismominfo Jateng)

Peristiwa

Demak Turun Level, Dari 4 Menjadi Level 2
TKP seluncuran ambrol di Kenpark, Kenjeran Baru, Surabaya. (Foto: Ist/selalu.id)

Peristiwa

Update! Korban Musibah Seluncuran Kenpark Bertambah Menjadi 16 Orang, Begini Kondisinya
Logo Provinsi Jawa Tengah. (Ilustrasi: nyatanya.com)

Peristiwa

MUI Jateng Ajak Umat Muslim Salat Idul Adha di Rumah, Ini Naskah Khotbahnya