Home / Peristiwa

Selasa, 6 Desember 2022 - 17:10 WIB

AKtivitas Gunung Semeru Didominasi Letusan dan Gempa Guguran

Aktivitas Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Selasa (6/12/2022). Foto: PVMBG

Aktivitas Gunung Semeru yang terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Selasa (6/12/2022). Foto: PVMBG

NYATANYA.COM, Lumajang – Aktivitas Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mpdl), masih didominasi letusan atau erupsi dan gempa guguran, pada Selasa (6/12/2022).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Mukdas Sofian dalam laporan tertulisnya menyatakan, aktivitas Gunung Semeru pada Selasa (6/12/2022) pukul 00.00-06.00 WIB mengalami 22 kali letusan, dengan amplitudo 10-23 mm dan lama gempa 60-155 detik.

“Berdasarkan pengamatan kegempaan juga terekam lima kali gempa guguran dengan amplitudo 3-12 mm dan lama gempa 45-115 detik,” kata Mukdas.

Gunung Semeru juga mengalami empat kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-16 mm dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 28 mm.

“Secara visual, gunung api terlihat jelas dan teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang tinggi sekitar 100-300 meter dari puncak, cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah utara, selatan, barat daya dan barat laut,” tuturnya.

Baca juga   Buka Bersama PWI DIY, Ramadan Momentum Peningkatan Kinerja Wartawan

Aktivitas Gunung Semeru untuk periode pengamatan pada Senin (5/12) pukul 00-24.00 WIB tercatat 85 kali letusan dengan amplitudo 11-27 mm, kemudian satu kali terjadi luncuran awan panas guguran (APG), 22 kali gempa guguran, dan satu kali harmonik.

Getaran banjir lahar juga terekam satu kali, kemudian tiga kali gempa vulkanik dalam, dua kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa tektonik jauh.

“Status Gunung Semeru pada Level IV atau Awas, sehingga masyarakat harus mematuhi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana Geologi,” katanya.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 17 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca juga   Dampingi Panglima TNI, Wagub DIY Tinjau Serbuan Vaksinasi Massal TNI-Polri di JEC

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 19 km dari puncak.

“Kami juga imbau masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Misa Syukur tahun ini mengangkat tema “Bersatu, Bergerak, dan Berbuah dalam Iman akan Kristus”. Foto: Dok.Misa Kampus UGM

Peristiwa

UKM Misa Kampus UGM Gelar Misa Syukur Awali Tahun Akademik 2022/2023
Workshop Keamanan Siber dan Informasi dengan tema "Security Awareness" yang diselenggarakan Diskominfo Kulon Progo, Kamis (25/11/2021). (Foto: MC Kab.Kulon Progo/Humas)

Peristiwa

Diskominfo Kulon Progo Gelar Workshop Keamanan Siber dan Informasi
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyerahkan bantuan beras secara simbolis kepada perwakilan warga Desa Polobogo, Getasan. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Pemkab Semarang Salurkan 1.347 Ton Bantuan Beras PPKM
Konsep hunian sementara (Huntara) bagi masyarakat korban erupsi Gunung Semeru yang dibangun di atas lahan seluas 81 hektare, merupakan salah satu role model Huntara yang sangat layak ditempati untuk para pengungsi. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

Peristiwa

BNPB Mengapresiasi Model Huntara Korban Erupsi Gunung Semeru
Kustanti Purwandari dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) atas diberhentikannya dengan hormat anggota DPRD Fraksi PDIP Wahyu Pradana Ade Putra yang meninggal pada (29/6/2021) lalu karena Covid-19. (Foto: Humas Pemda DIY)

Peristiwa

DPRD DIY Lantik PAW Fraksi PDIP, Kustanti Purwandari
Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto, salah satu dari 140 Mahasiswa Pascasarjana UMS yang akan diwisuda. (Foto:MC Karanganyar/Aditya)

Peristiwa

UMS Wisuda 140 Mahasiswa Pascasarjana, Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto Salah Satunya
Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogyakarta)

Peristiwa

Pasar Ditutup Selama PPKM Darurat, Pedagang Diberi Keringanan Bayar Restribusi
AP membongkar sendiri rumahnya. (Foto: nyatanya.com/Instagram lambe_turah)

Peristiwa

Istri Selingkuh, Suami Robohkan Rumah