NYATANYA.COM, Temanggung – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Temanggung memastikan, stok darah saat Ramadan 2022 aman.
Meski begitu, PMI terus mengusahakan untuk menambah dan menguatkan ketersediaan, serta mengantisipasi keadaan darurat, terutama pada Lebaran mendatang.
Kepala Seksi Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Temanggung Awada mengatakan, menjelang Ramadan, PMI telah mengusahakan untuk mengamankan stok kantong darah, dengan menggelar sejumlah donor darah massal di pos darah. PMI Temanggung mengandalkan pos darah dari Komunitas Gereja dan Vihara selama Ramadan.
“Ini toleransi yang terbina di Temanggung dalam hal donor darah, sungguh indah, saling mengisi,” kata Awada, Rabu (6/4/2022) di kantornya.
Dikemukakan, selama Ramadan, ada tujuh komunitas yang terjadwal menggelar donor darah. Rencana dilakukan di vihara, gereja dan RS Ngesti Waluyo Parakan.
“Sejumlah komunitas lain masih menunggu konfirmasi. Antusiasme dari pendonor bagus, sehingga menjelang Ramadan 2022, mereka melakukan donor darah terlebih dahulu. Donor darah menyambut bulan Ramadan,” terangnya.
Awada mengatakan, dari sejumlah donor darah massal, dua di antaranya adalah yang dihelat di SMA Jumo dan SMK Tembarak dan berhasil mendapatkan ratusan kantong darah.
“Sejumlah pendonor melakukan donor darah secara perorangan dan kelompok di PMI Temanggung,” tambahnya.
Staf UDD PMI Kabupaten Temanggung Anjar, mengatakan, ketersediaan darah golongan A sebanyak 36 kantong, golongan darah B 38 kantong, golongan darah O 111 kantong, dan golongan darah AB 21 kantong.
Anjar menjelaskan untuk Trombosite Concentrate (TC) golongan darah B dan AB kosong, tetapi akan segera dipenuhi bila ada permintaan, sebab tenggang kedaluwarsanya hanya lima hari.
“Ada sejumlah kantong darah yang belum diproses. PMI biasanya memproses sesuai dengan permintaan dari pasien atau rumah sakit, khususnya untuk TC,” pungkasnya.
(Aiz/Ekp)