NYATANYA.COM, Gunungkidul – Angin kencang yang menerjang wilayah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Selasa (22/2/2022), sekitar pukul 08.00 WIB merusak ratusan rumah dan fasilitas umum (fasum).
Bencana yang berlangsung bersamaan dengan hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Gunungkidul pada Selasa (22/2/2022) itu juga mengakibatkan 4 warga luka-luka.
“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melaporkan angin kencang dirasakan warga Kelurahan Sambirejo, Kapanewon Ngawen. Selain korban luka-luka, tercatat 2 KK yang mengungsi sementara waktu. BPBD belum merinci titik lokasi tempat warga mengungsi,” terang Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangan resminya, Selasa (22/2/2022) pukul 22.56 WIB.
Angin kencang juga menyebabkan kerusakan pada rumah sebanyak 526 unit, pabrik 1 unit, tempat ibadah 2 unit, balai dusun 1 unit, sedangkan fasilitas pendidikan terdampak 2 unit.
Setelah angin kencang reda, personel BPBD dan unsur gabungan lain segera membantu warga untuk membersihkan puing-puing material rumah rusak. Warga bergotong royong untuk membantu warga yang terdampak bencana. Di samping itu, BPBD memberikan bantuan logistik berupa makanan.
Tercatat unsur gabungan dalam upaya penanganan darurat, antara lain dari BPBD, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia, Tagana, komunitas relawan dan warga.
Ditambahkan Muhari, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk siap siaga dan waspada terhadap bahaya angin kencang yang dapat terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi.
Hindari berlindung di bawah pohon atau pun papan reklame. Pemerintah daerah dan warga dapat melakukan pemangkasan ranting pohon di ruang publik atau pun sekitar tempat tinggal.
“Pastikan atap bangunan terpasang kuat sehingga tidak mudah rusak oleh kuatnya angin kencang,” pungkas Muhari.
(N1)