Home / News

Sabtu, 22 Juli 2023 - 16:19 WIB

Angka Kemiskinan di Jateng Turun, Wagub Minta Kepala Daerah Makin Giat

Gus Yasin saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jateng Tahun 2023, di Aula Panti Pelayanan Sosial Anak Kumuda Putera Puteri Magelang, Kamis (20/7/2023). (Foto: Humas Jateng)

Gus Yasin saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jateng Tahun 2023, di Aula Panti Pelayanan Sosial Anak Kumuda Putera Puteri Magelang, Kamis (20/7/2023). (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Magelang – Upaya penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah telah membuahkan hasil, dengan penurunan 0,21 persen. Kendati begitu, seluruh kepala daerah bersama jajarannya dan pihak terkait, diharapkan semakin giat mengentaskan kemiskinan di provinsi ini.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, jumlah penduduk miskin di Jateng pada Maret 2023 tercatat sebanyak 3,79 juta jiwa atau 10,77 persen.

Jumlah tersebut menurun 0,21 persen dari jumlah penduduk miskin sebelumnya, di mana pada September 2022 tercatat penduduk miskin di provinsi ini sebanyak 3,86 juta orang atau 10,98 persen.

Wagub meminta agar kepala daerah semakin giat bekerja. Menurutnya, upaya penurunan angka kemiskinan dapat dilaksanakan secara maksimal, melalui optimalisasi program-program yang telah dicanangkan.

Baca juga   25 Tahun Kasus Pembunuhan Wartawan Udin, PWI Minta Polisi Ungkap Pelaku atau Kibarkan Bendera Putih

“Lebih dari itu saya ingin lebih konkret lagi, lebih matang lagi. Kita upayakan bukan hanya intervensi yang menurunkan angka kemiskinan, tapi pemberdayaan (masyarakat) yang itu menjadi salah satu program kita. Saya minta juga kepada wabup yang hadir, tolong sampaikan untuk gotong royongnya,” kata Gus Yasin, sapaannya, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Jateng Tahun 2023, di Aula Panti Pelayanan Sosial Anak Kumuda Putera Puteri, Magelang, Kamis (20/7/2023).

Ditambahkan, penanganan kemiskinan sangat bergantung pada validitas data yang ada. Data yang dimiliki pemerintah menentukan arah kebijakan, serta bantuan sosial kepada masyarakat.

Untuk itu, ia meminta agar pemutakhiran data perlu terus dilakukan secara berkala. Sehingga, program-program yang dilaksanakan bisa tepat sasaran.

Baca juga   Trans Jateng Semarang-Grobogan Diluncurkan, Pedagang dan Pelajar pun Terbantu

“Hari ini saya masih perlu menekankan, bahwa kuatnya kualitas data ini diharapkan mampu menjamin program tepat sasaran. Juga bisa meningkatkan koordinasi yang lebih baik lagi. Sehingga, Bappeda kita (Jateng) lebih matang lagi untuk menyediakan anggaran penanggulangan kemiskinan. Ini juga harus bekerja kelompok tiap-tiap OPD,” imbuhnya.

Lebih jauh wagub mengimbau masyarakat, agar turut berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan, dengan mulai membangun pola hidup yang lebih sehat. Melalui pola hidup sehat, bisa meminimalisasi kebutuhan untuk biaya kesehatan.

“Ini yang terus harus kita lakukan, menyadarkan (masyarakat),” tutup wagub. (N1)

Share :

Baca Juga

Presiden Jokowi. Pemerintah resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Foto: BPMI Setpres

News

PPKM Resmi Dicabut! Presiden Imbau Masyarakat Tetap Waspada dan Sadar Pakai Masker
Foto: Angkasa Pura II

News

Antisipasi Mudik Lebaran 2022, Kemenhub Terbitkan Aturan Terbaru Transportasi Udara
Perayaan Paskah yang diselenggarakan Pemkot Yogya diikuti seluruh umat Kristiani dari perwakilan OPD. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Pemkot Yogya Gelar Perayaan Paskah Secara Daring
Ilustrasi. Foto: BMKG

News

Cuaca Ekstrim di Wilayah Jateng 30 Maret – 1 April 2022, Begini Penjelasan BMKG
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Imam Maskur. (Foto: Diskominfo Jateng)

News

Jateng Kembali Gulirkan Bantuan Insentif Pengajar Agama, Segini Jumlahnya
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Reisa Broto Asmoro. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Setpres)

News

Meski Ringan, Pemerintah Minta Jangan Remehkan Omicron
Sekda Sleman Harda Kiswaya menutup bulan dana PMI Kabupaten Sleman Tahun 2022, Jumat (8/7/2022) di Aula Lantai 3 Setda Sleman. Foto: Humas Sleman

News

Bulan Dana Ditutup, PMI Sleman Berhasil Kumpulkan Dana Lebih dari Rp1,2 Miliar
Foto: dok Puspenkum

News

Kejagung Periksa Empat Saksi Kasus Proyek Pabrik Krakatau Steel