Home / News

Rabu, 29 Desember 2021 - 10:51 WIB

Angka Kemiskinan Kulon Progo Naik 0,37%, Presentase Paling Kecil se-DIY

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo, berlangsung di ruang rapat kantor Wabup, Selasa (28/12/2021). (Foto: MC.Kab Kulon Progo/humas)

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo, berlangsung di ruang rapat kantor Wabup, Selasa (28/12/2021). (Foto: MC.Kab Kulon Progo/humas)

NYATANYA.COM, Kulon Progo – Pandemi Covid-19 mendongkrak angka kemiskinan di Kabupaten Kulon Progo. Namun, angka kemiskinan di Kulon Progo masih lebih rendah dibandingkan kabupaten/kota se-DIY.

Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Gegana menerima audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo, berlangsung di ruang rapat kantor Wabup, Selasa (28/12/2021).

Kepala BPS Kulon Progo Sumarwiyanto menyampaikan tujuan audiensi yaitu memaparkan tentang angka kemiskinan di Kulon Progo saat ini.

Angka kemiskinan Kabupaten Kulon Progo 2021 sebesar 18,38% mengalami kenaikan 0,37% point, sementara garis kemiskinan 2021 tercatat sebesar Rp360.202 kapita/bulan

Baca juga   Covid-19 di DIY Hari Ini 13 Pasien Meninggal, Sembuh 659 Orang

“Persentase kenaikan angka kemiskinan di Kulon Progo ini paling kecil dibandingkan dengan Kabupaten/Kota se DIY,” terang Sumarwiyanto.

Hal ini membuktikan program penanggulangan kemiskinan di Kulon Progo sudah berhasil untuk mengerem kenaikan angka kemiskinan di era pandemi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kulon Progo Triyono, menyampaikan bahwa program penanggulangan kemiskinan di Kulon Progo mencapai lebih dari Rp50 milyar dan dana Bansos/hibah lebih dari Rp30 milyar.

Wabup Fajar Gegana menjelaskan bahwa dua tahun terakhir ini Pemkab Kulon Progo telah melakukan pemetaan kemiskinan. Hal ini dimaksudkan agar program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan tepat sasaran, sehingga dibutuhkan kerjasama kolaboratif dari semua pihak untuk mensukseskannya.

Baca juga   Menag: Pancasila Adalah Kalimatun Sawa

Banyak program yang bisa dilakukan untuk menurunkan kemiskinan, seperti pembangunan infrastruktur untuk mempermudah akses wilayah,peningkatan SDM dengan melakukan pelatihan serta pemberdayaan masyarakat sehingga berdampak pada peningkatan taraf hidup.

“Sinergitas antara Pemkab Kulon Progo dengan BPS dalam penanggulangan kemiskinan ini dapat menghasilkan kebijakan yang tepat dan direalisasikan dalam penganggaran APBD,” imbuh Fajar.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Airlangga Hartarto. (Foto: Istimewa)

News

Survei WRC: Partai Golkar Moncer, Airlangga Favorit Capres 2024
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Kabupaten Magelang Turun PPKM Level 2, Masih 120 Kasus Aktif Covid-19
Ganjar Pranowo. Foto: Humas Jateng

News

Pantau Kasus Gagal Ginjal Akut, Ganjar Perintahkan Dinkes Kumpulkan Data Pasien
Rachmawati Soekarnoputri bersama Sandiaga Uno. (Foto:nyatanya.com/@sandiuno)

News

Berita Duka! Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah. Foto: Ist

News

Tiga Nama Ini Dominasi Posisi Capres Pemilu 2024 dalam Survei IPO
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Waduh! 5 WNI Masuk Daftar Teroris Versi Amerika Serikat, Begini Penjelasan BNPT
Ilustrasi laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: Agoes Jumianto

News

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir ROB Pantai Selatan Jabar, Jateng dan Yogyakarta
Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan. (Foto: Foto: Humas Kemenko Marves)

News

Menko Marves: Saat Ini Indonesia Lebih Siap Menghadapi Gelombang Omicron