Home / Peristiwa

Minggu, 12 Desember 2021 - 20:13 WIB

Antisipasi Bencana, Kemantren Wirobrajan Gelar Apel Siaga

Kemantren Wirobrajan menggelar apel kesiapsiagaan bencana, sebagai bentuk dari kewaspadaan terhadap bencana alam di wilayah Kota Yogya khsusnya di Kemantren Wirobrajan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Kemantren Wirobrajan menggelar apel kesiapsiagaan bencana, sebagai bentuk dari kewaspadaan terhadap bencana alam di wilayah Kota Yogya khsusnya di Kemantren Wirobrajan. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Kemantren Wirobrajan menggelar apel kesiapsiagaan bencana, sebagai bentuk dari kewaspadaan terhadap bencana alam di wilayah Kota Yogya khsusnya di Kemantren Wirobrajan.

Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi meminta kepada seluruh personel agar selalu siap dalam menghadapi bencana alam di Kota Yogya.

Selain itu Heroe juga memastikan semua peralatan pendukung untuk penanganan bencana alam telah siap digunakan ketika bencana datang.

“Kota Yogya termasuk salah satu wilayah yang tak lepas dari bencana, baik itu bencana alam maupun bencana non alam, oleh karena itu dalam hal kesiapsiagaan dan penanganan bencana tersebut membutuhkan kerjasama dari semua pihak agar meminimalisir korban baik benda maupun nyawa manusia,” katanya di lapangan Mancasan, Minggu (12/12/2021).

Menurutnya gelaran ini juga sebagai momentum yang tepat bagi satuan pelaksana penanggulangan bencana untuk melakukan sinergi dan konsolidasi.

“Kita tahu bahwa bencana alam merupakan sesuatu yang sulit diprediksi. Namun kita bisa melakukan antisipasi untuk meminimalisir dampak-dampak yang akan timbul dari bencana,” jelasnya.

Baca juga   Rugikan Keuangan Negara Rp50 Miliar, Kanwil Pajak DIY Sita Aset Dua Wajib Pajak

Wawali mengungkapkan tujuan dari pelaksanaan apel tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran seluruh elemen masyarakat terhadap musibah bencana yang juga menjadi ancaman baik bagi stabilitas pemerintah daerah maupun nasional.

Pihaknya berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam melakukan mitigasi bencana.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogya, pada tahun 2020, tercatat 102 kejadian bencana yang terdiri dari 3 kejadian banjir, 70 kejadian akibat cuaca ekstrim, 22 kejadian longsor, dan 7 kejadian lain seperti tower roboh dan lain sebagainya.

Untuk bencana non alam seperti pandemi Covid-19, pada tahun 2020, BPBD Kota Yogya melayani pemuliaan jenazah dengan protokol Covid-19 berjumlah 132 pemakaman.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogya, Nur Hidayat, mengatakan dalam hal kesiapsiagaan bencana dan ketahanan di Kota Yogya, pihaknya telah melakukan beberapa strategi seperti pemetaan kawasan resiko bencana.

Baca juga   Belajar Aksara Jawa Asyik dengan Klara, Ikutan Yuk Gratis

“Melalui pemetaan kawasan resiko bencana, dapat diketahui wilayah-wilayah di Kota Yogyakarta yang memiliki resiko tinggi terhadap bencana,” katanya.

Selain itu juga pembentukan Kampung Tangguh Bencana (KTB) di Kota Yogya, dan yang terakhir adalah kesiapsiagaan sarana prasarana.

“BPBD Kota Yogya dilengkapi dengan beberapa sarana dan prasarana penunjang seperti 8 unit Kendaraan roda dua, 5 unit kendaraan roda empat angkutan barang, 5 unit kendaraan roda empat angkutan penumpang, dan 6 unit mobil jenazah,” tuturnya.

Tak sampai disitu, BPBD Kota Yogya juga memiliki EWS (early warning system) untuk peringatan Dini Banjir sebanyak 16 unit, yang tersebar di beberapa titik.

“Alat ini tersebar di beberapa titik seperti di sungai code sebanyak 7 unit, sungai winongo terdapat 5 unit, dan sungai gajah wong 4 unit,” katanya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Ghezeh Touring Community menggelar upacara HUT ke-79 RI di Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman di Bedoyo Gunungkidul, Sabtu 17 Agustus 2024. (Foto: Rangga Permana)

Peristiwa

Ghezeh Touring Community Upacara HUT ke-79 RI di Monumen Pangsar Jenderal Sudirman Bedoyo Gunungkidul
PLT Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Temanggung, Ripto Susilo. (Foto: Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Di Temanggung 3 Formasi CPNS Ini Tanpa Peminat
Ketua pengurus klenteng Sutji Nurani Banjarmasin, Tiono Husin pimpin pelaksanaan Sembahyang Tuhan pada Rabu dini hari (9/2/2022). Pelaksanaan ibadah dilaksanakan pada pukul 00.00 WITA. Klenteng Sutji Nurani berdiri sejak 1898 di tepian sungai Martapura yang dibuat oleh warga Tionghoa di Banjarmasin. Klenteng ini menjadi salah satu bangunan cagar budaya. (MC Kalsel/Fuz/ARH/InfoPublik.id)

Peristiwa

Sembahyang Tuhan di Klenteng Sutji Nurani Banjarmasin
Setiap anak-anak yang belajar di Kota Yogyakarta harus menguasai tembang dan tari-tarian sebagai karakter pengembangan budaya di Kota Yogyakarta. Demikian dijelaskan Heroe Poerwadi saat meresmikan Kampung Kembar yang bertajuk 'Sareng Tempung' Sinau Bareng Telung Kampung, Sabtu (12/2/2022). (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Resmikan Kampung Kembar, Wawali Berharap Anak-anak di Kota Yogya Kuasai Tembang dan Tarian
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo (kanan) menjenguk korban klithih di Depok, Sleman, Rabu (5/1/2022). Kustini Sri Purnomo mengatakan kedatangannya untuk memberikan motivasi kepada korban. (Foto:Humas Sleman)

Peristiwa

Bupati Sleman Kunjungi Warganya yang Jadi Korban Klithih
Ribuan botol miras jenis Arak Bali disita petugas. Foto: Polsek Rastim/Tribratanews

Peristiwa

Polsek Rastim Sita Ribuan Botol Miras Jenis Arak Bali
(ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/wsj)

Peristiwa

Pohon Natal di Gereja Bayuwangi Ini Dibuat dari Minyak Goreng Kemasan
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Andrini Wiramawati saat jumpa pers Jogjavaganza 2022 di Balai Kota Yogyakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

Peristiwa

Jogjavaganza 2022 Digelar, Sasar Pelaku Meeting Incentive Convention dan Exhibition