Home / Peristiwa

Minggu, 25 Juli 2021 - 21:09 WIB

Antisipasi Gagal Panen, Tembakau Ditanam Tumpang Sari

Siswanto menunjukan tanan tembakau tumpang sari. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

Siswanto menunjukan tanan tembakau tumpang sari. (Foto:nyatanya.com/Humas Magelang)

NYATANYA.COM, Magelang – Petani tembakau di lereng Gunung Merbabu, pada musim tanam tahun ini, optimis akan mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, karena masih dalam masa pandemi Covid-19, petani tidak menanami ladang mereka sepenuhnya dengan tanaman tembakau, melainkan dipadukan dengan sayuran lain.

Kebanyakan masih memakai sistem tumpang sari, yaitu ladang dengan tanaman utama tembakau, namun dikombinasikan dengan tanaman lain, seperti brokoli, buncis, daun bawang (loncang), kubis dan lain-lain.

“Tujuannya agar apabila hasil panen tembakau tidak begitu baik, petani masih punya cadangan pendapatan, dari tanaman tumpangsari tersebut. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19,” demikian diungkap Siswanto, salah satu petani tembakau warga Dusun Garon Desa Banyuroto Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dikutip dari situs resmi Pemkab Magelang, Minggu (25/7/2021).

Baca juga   Dua Mobil Adu Banteng di Jembatan Suramadu, Begini Kondisinya

Menurut Siswanto, harga tembakau bisa tinggi apabila cuaca panas, jarang hujan dan tidak musim angin. Hal tersebut akan membuat kualitas tembakau semakin bagus.

“Tahun ini diprediksi kalau ada panas, maka harga bisa lumayan. Karena tahun lalu bisa Rp5.000 per kg, kalau cuaca panas bisa Rp6.000 per kg. Petani di sini tiga bulan lalu sudah mulai tanam, meskipun masih ada hujan turun. Saat ini tanaman tembakau sudah agak besar, dan harapannya besok Agustus dan September panen raya,” harap Siswanto.

Baca juga   Kelompok Wanita Tani Purwotani Panen Hidroponik

Siswanto mengaku hasil panen tembakaunya tidak dirajang sendiri, melainkan dijual ke Temanggung, dalam wujud daun, yang telah disimpan terlebih dahulu.

“Jarang diolah sendiri, karena lebih sering setor atau jual daun di temanggung, untuk diolah di sana. Sebelumnya daun tembakau diimbu (disimpan) lima hari, baru dikirim ke Temanggung,” ungkap Siswanto.

Selain faktor cuaca, Siswanto juga berharap tidak banyak hama dan virus yang menyerang tanaman tembakau di wilayahnya.

“Hama berupa kutu yang merusak daun, bisa dibasmi dengan disemprot. Adapun untuk virus, yang bisa membuat tanaman tembakau tiba-tiba layu, belum ada obatnya,” papar Siswanto. (*)

Share :

Baca Juga

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) menggelar Pelatihan Tanggap Bencana bagi Pemuda Kabupaten Bantul Tahun 2022 bertempat di Sanggar Seni Budaya Tamansari Madya, Sompok Sriharjo Imogiri Bantul, Selasa (8/3/2022). (Foto: Humas Kab.Bantul)

Peristiwa

Bupati: Tingkatkan Ketrampilan Mitigasi Bencana untuk Kabupaten Bantul Tangguh Bencana
Rapat Koordinasi Daerah Dekranasda Jateng di Grhadhika Bhakti Praja, Rabu (8/12/2021). (Foto: Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Angkat UMKM Kriya, Dekranasda Jateng Luncurkan “Drakor” dan Perkuat Kolaborasi
Ganjar Pranowo cukur gundul sebagai dukungan pada anak-anak pejuang kanker saat merayakan Hari Kanker Anak Sedunia. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Cukur Gundul untuk Semangati Anak Penyintas Kanker, Ganjar: Bangun Solidaritas Lebih Penting
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara simbolis menyerahkan beras bantuan kepada masyarakat terdampak PPKM Darurat. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Kebumen)

Peristiwa

Ribuan Ton Beras Didistribusikan untuk Warga Kurang Mampu di Kebumen
Konferensi pers pengungkapan kasus peredaran shabu. Foto: Humas Polda Riau/Tribrata

Peristiwa

Kronologi Pengungkapan 203 Kg Sabu dan 404.491 Butir Ekstasi oleh Tim Polda Riau

Peristiwa

Awali Panen, Ganjar Pranowo Petik 12 Daun Tembakau di Lereng Sindoro, Apa Maknanya?
ubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan stok vaksin di Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Jateng tersedia dan dalam kondisi baik. Selain itu, stok vaksin di Jawa Tengah juga sudah lengkap. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Sidak Gudang Dinkes, Ganjar Cek Tanggal Kedaluwarsa Vaksin
Ermila Trianti (kanan) ibu rumah tangga di Surabaya yang menghilang misterius. Foto: Ist

Peristiwa

Usai Ditemukan Suaminya, Ibu Muda di Surabaya Kembali Menghilang Misterius