NYATANYA.COM, Kendal – Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kendal menyiagakan lima rumah sakit. Yakni, RSUD dr Soewondo, RS Baitul Hikmah, dan Rumah Sakit Islam (RSI) Muhammadiyah Kendal, RS Charlie Hospital, dan RS Darul Istiqomah.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha saat meninjau kesiapan rumah sakit dalam merawat pasien Covid-19 di beberapa RS, Jumat (11/2/2022).
Menurutnya, dari ketiga rumah sakit yang dikunjungi, yakni RSUD dr Soewondo, RS Baitul Hikmah, dan RSI Muhammadiyah Kendal dinyatakan siap menerima pasien Covid-19.
“Beberapa hari ini, kasus Covid-19 di Kabupaten Kendal meningkat, sehingga dari Pemerintah Kabupaten Kendal pagi ini telah melakukan rapat koordinasi. Dan kegiatan ini merupakan persiapan fasilitasi tempat tidur bagi pasien terpapar Covid-19,” tutur sekda.
Disampaikan, selain mempersiapkan rumah sakit, pihaknya juga melakukan pencegahan penularan Covid-19. Yakni, dengan terus melakukan sosialisasi dan menyediakan masker saat melakukan operasi protokol kesehatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Parno menjelaskan, saat ini ada 337 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Sebanyak 18 orang dirawat di rumah sakit, dan sisanya melakukan isolasi mandiri.
“Walau ada yang terpapar Covid-19, namun kondisi ini masih dalam kriteria aman. Karena, yang terpapar positif Covid-19 masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG),” ungkapnya.
Namun, Parno tetap mengimbau agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan, sehingga dapat terhindar dari bahaya penyebaran Covid-19.
Direktur RSI Muhammadiyah Kendal dr Suhadi menyampaikan, sesuai arahan dari Pemkab Kendal, pihaknya telah menyiapkan tambahan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.
“Dari tiga ruang, kita naikkan delapan (ruang), kita naikkan lagi menjadi 25 ruang, termasuk tiga ICU dan 10 bed di UGD sudah kita siapkan,” terang Suhadi
Saat ini, lanjut Suhadi, pihaknya sedang merawat delapan orang positif Covid-19 dengan gejala sedang.
(*/N1)