Home / News

Jumat, 4 Februari 2022 - 13:38 WIB

Antisipasi Merebaknya Omicron, PTM di Kota Yogya Kembali 50 Persen

Pemkot Yogyak kembali membatasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi 50 persen. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap selama PTM berlangsung peran keluarga dan orang tua lebih memperhatikan putra-putrinya dalam menerapkan prokes secara ketat. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Pemkot Yogyak kembali membatasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi 50 persen. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap selama PTM berlangsung peran keluarga dan orang tua lebih memperhatikan putra-putrinya dalam menerapkan prokes secara ketat. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta kembali membatasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi 50 persen. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap selama PTM berlangsung peran keluarga dan orang tua lebih memperhatikan putra-putrinya dalam menerapkan prokes secara ketat.

“Kami harapkan kepada keluarga dan orang tua terutama selalu menjaga putra putri di rumah supaya selama proses PTM 50 persen berlangsung dengan aman. Prokes di rumah dan sekolah berjalan beriringan. Saat ini sedang kita upayakan evaluasi prokes PTM di sekolah,” jelas Heroe Poerwadi.

Hingga saat ini antisipasi yang dilakukan terhadap merebaknya virus omicron terus dilakukan. Dengan merumuskan aturan pelaksanaan kegiatan sosial ekonomi untuk ditata kembali penerapan prokes secara ketat.

Menurutnya, selain melakukan proses PTM 50 persen, nantinya juga melakukan skrining di beberapa sekolah.

Baca juga   Kota Yogyakarta Wakili DIY di Ajang MTQ Nasional ke-29 di Kalsel

“Harapannya setelah adanya pembatasan di sekolah, jumlah penderita Covid-19 terus menurun. Pembatasan PTM 50 persen dilakukan sampai menunggu perkembangan jumlah kasus yang diharapkan semakin menurun,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 6 Yogyakarta Titik Sugiarti mengatakan, pihaknya akan mengikuti anjuran dari pemerintah dengan harapan semangat para siswanya akan terus ada walau PTM menjadi 50 persen.

“Kami mengikuti anjuran dari pemerintah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta untuk menerapkan PTM 50 persen secara daring dan lurin,” katanya.

Titik menyampaikan, sistem pembelajaran selama di sekolah sesuai dengan presensi ganjil dan genap para siswa.

“Kita menggunakan sistem presensi genap ganjil. Yakni nantinya siswa siswi masuk jadwal sesuai dengan presensi masing-masing dan ini berlaku di masing-masing kelas mulai kelas 7,8 dan kelas 9 dengan memperketat prokes secara ketat,”ujarnya.

Baca juga   Bumbu Indonesia Jadi Cendera Mata Pembalap MotoGP Mandalika 2022

Titik mengungkapkan, siswa kelas 9 kecewa diberlakukannya PTM 50 persen. Mereka merasa, pentingnya pembelajaran tatap muka di sekolah, terlebih siswa kelas 9 akan menghadapi ujian akhir.

Harapannya PTM dilakukan 100 persen lagi. Harapannya Kota Yogyakarta bisa terkendali agar penyebaran Covid-19 berkurang.

Salah satu siswa kelas 8 SMP Negeri 6 Yogya, Putri berharap agar PTM bisa 100 persen kembali. Ia mengatakan, dengan belajar bersama teman-teman semangat untuk belajar semakin bertambah.

“Sedih PTM 50 persen, senangnya bisa bertemu teman-teman di sekolah. Kalau belajar online hanya memperhatikan guru secara online dan belajar bab selanjutnya, lebih semangat kalau belajarnya secara offline/langsung,” jelasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Endang Sri Rahayu menyebut sampai Juni 2022 di Kota Yogyakarta ada 6 kasus Leptospirosis dengan 2 kasus meninggal dunia. Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Warga Yogya Perlu Waspada! Penyakit Leptospirosis Bisa Berdampak Kematian, Tiga Kampung Ini Sudah Terjangkit
Foto: BPMI Sekpres

News

Sebanyak 60 Ribu PNS Mulai Pindah ke IKN Awal 2024, Ini Rinciannya
Warga tampak rela antre di depot pengisian oksigen di Selokan Mataram, Mlati, Sleman, Selasa (27/7/2021) siang. (Foto:nyatanya.com/zainuri arifin)

News

Kembali Alami Kelangkaan, Warga Rela Antre Beli Oksigen
Persediaan sejumlah barang kebutuhan pokok di Kabupaten Temanggung dipastikan cukup hingga akhir tahun ini. Selain itu, hingga hari ini juga tidak ada kenaikan harga bahan pangan. (Foto: Diskominfo Temanggung)

News

Stok Bahan Pokok di Temanggung Cukup Hingga Akhir Tahun
Pesawat Boeing 777 Freighter dari Qatar Airways dengan nomor penerbangan QR8062 menjadi yang pertama tiba di Lombok pada Sabtu (29/10/2022) lalu pukul 15.48 WITA. Foto: Dok.AP I

News

176 Ton Logistik Kejuaraan Dunia Superbike Mandalika 2022 Tiba di Bandara Lombok
PDIP Kota Yogyakarta bergerak dirikan dapur umum bantu warga isoman. (Foto:Dokumentasi DPC PDIP Kota Yogyakarta)

News

Jelang HUT RI, PDIP Kota Yogya Dirikan 5 Dapur Umum Bantu Warga Isoman
Jemaah haji Indonesia gelombang pertama telah tiba di Indonesia pada Sabtu (16/7/2022). Foto: Kemenko PMK

News

Jemaah Haji Indonesia Gelombang Pertama Tiba Langsung Diperiksa Kesehatannya
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kanan) menerima berkas pendaftaran dari Ketua Umum Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai) Farhat Abbas (kiri) saat pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu tahun 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022). Pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 dibuka selama dua pekan mulai 1 hingga 14 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.

News

Sembilan Parpol Mendaftar Pemilu 2024 di Hari Pertama