Home / News

Selasa, 17 Mei 2022 - 18:23 WIB

Antisipasi Wabah PMK, Setiap Ternak Wajib Kantongi Surat Sehat

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa melakukan pantauan di Pasar Sapi Bekonang, Mojolaban. (Foto: MC Kab Sukoharjo)

Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa melakukan pantauan di Pasar Sapi Bekonang, Mojolaban. (Foto: MC Kab Sukoharjo)

YATANYA.COM, Sukoharjo – Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati, Agus Santosa melakukan pantauan di Pasar Sapi Bekonang, Mojolaban, Sabtu (14/5/2022) lalu.

Pantauan tersebut dilakukan terkait merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.

Dalam upaya mencegah PMK masuk ke Sukoharjo, Bupati membuat kebijakan setiap hewan ternak yang masuk harus mengantongi surat sehat dari wilayah asal.

“Wabah penyakit PMK ini jadi perhatian karena di Sukoharjo ada pasar hewan, pasar sapi di Bekonang, Mojolaban,” ungkap Bupati.

Bupati mengatakan, wabah PMK harus jadi perhatian karena di kabupaten tetangga (Boyolali) sudah ditemukan kasus PMK.

Baca juga   OJK DIY Gelar Vaksinasi untuk 4.000 Warga Bantul

“Terkait dengan PMK ini, setiap hewan utamanya sapi yang berasal dari luar dan akan masuk di Kabupaten Sukoharjo wajib dilengkapi surat sehat dari wilayahnya,” tegas Etik.

Menurutnya, pengetatan persyaratan tersebut tujuannya agar ternak sapi yang masuk, utamanya akan dijual di Pasar Hewan Bekonang, benar-benar sehat.

Bupati berharap di Sukoharjo tidak ada kasus PMK yang dapat merugikan peternak dan masyarakat.

“Kalau tidak dilengkapi surat sehat dari dokter hewan dari daerah asal, ya ditolak masuk,” tegas bupati perempuan pertama di Kabupaten Sukoharjo ini.

Terkait dengan pengawasan, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, ada petugas yang stanby setiap hari pasaran. Tujuannya untuk memeriksa arus lalu lintas hewan ternak yang akan masuk.

Baca juga   Gencarkan Patroli Malam, Imbau Warga Taat Prokes

“Ada petugas yang akan mengukur suhu tubuh sapi, surat kelengkapan sehat dan lain sebagainya. Tanpa dilengkapi, kita akan tolak,” tegas Bagas.

Menurut Bagas, hingga saat ini di Kabupaten Sukoharjo belum terdeteksi adanya PMK. Karena itu pihaknya berharap tidak sampai ada PMK.

“Sosialisasi pada peternak dan masyarakat terus kami lakukan. Selain itu kami juga sedang mengajukan permohonan vaksin sapi,” ujarnya.

(FJ/N1)

Share :

Baca Juga

Erick Thohir, didampingi Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyambangi Kejaksaan Agung di Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Selasa (11/1/2022). (Foto: Puspenkum)

News

Sambangi Kejagung, Menteri BUMN Laporkan Dugaan Korupsi Pembelian Pesawat di Garuda
Foto tangkapan layar percakapan WA yang mengatasnamakan Wakil Bupati Purworejo. (Foto:nyatanya.com/Humas Purworejo)

News

Awas Aksi Tipu-tipu! Nama Wakil Bupati Purworejo Dicatut
Ganjar Pranowo bersama masyarakat melakukan penanaman 1.000 pohon di Desa Majalengka, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara, Senin (25/7/2022) sore. Foto: Humas Jateng

News

Tanam 1.000 Pohon di Lahan Kritis, Ganjar Apresiasi Inisiatif Warga Olah Hasil Tanaman
Bupati Karanganyar Juliyatmono menyerahkan bantuan PMT dari Bank Jateng. (Foto: Diskominfo Karanganyar)

News

Bantu Entaskan Stunting di Karanganyar, Bank Jateng Ambil Bagian Salurkan Bantuan PMT
Acara TOT Ecobrick, di Pendapa Kabupaten Batang, Minggu (15/5/2022). Foto: MC Kab.Batang

News

Kabupaten Batang Peringkat Kedua Dunia dalam Pemanfaatan Ecobrick
Sebanyak 250 ekor burung ambil bagian dalam lomba derkuku KGPAA Paku Alam Cup VII. (Foto: istimewa)

News

Lomba Derkuku KGPAA Paku Lam Cup VII Diikuti 250 Peserta
Operasi pasar minyak goreng curah yang diadakan di kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (7/4/2022). Foto: Humas Pemkot Yogya

News

Pemkot Yogya Gencarkan Operasi Pasar Minyak Goreng Curah
Foto: ANTARA

News

Menlu G20 Harus Menindaklanjuti Kunjungan Presiden RI ke Rusia dan Ukraina