Home / Peristiwa

Minggu, 19 September 2021 - 08:24 WIB

Antre Sembako, Mbah Rofik Dapat Peci dari Gus Yasin

Gus Yasin saat berbincang dengan Rofik, Warga Dusun Candikidul, Desa Candirejo. (Foto: Humas Jateng)

Gus Yasin saat berbincang dengan Rofik, Warga Dusun Candikidul, Desa Candirejo. (Foto: Humas Jateng)

NYATANYA.COM, Semarang – Warga Dusun Candikidul, Desa Candirejo, Rofik, tak menyangka akan mendapatkan peci dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Pria lanjut usia tersebut awalnya hanya duduk sembari menunggu bantuan sembako yang akan dia terima dari NBRS Corp dan Blue Helmet Jateng, di Desa Candirejo, Kecamatan Tuntang, Sabtu (18/9/2021).

Kemudian Gus Yasin, sapaan Wagub, yang melihat Rofik duduk seorang diri langsung mendatangi dan mengajak ngobrol. Namun, begitu melihat Rofik tidak mengenakan masker, Wagub langsung meminta seseorang memberikan masker kepadanya.

“Maskere pundi mbah (maskernya mana mbah)? Ada masker nggak? Tolong mbahe dikasih,” kata Gus Yasin.

Setelah diberi masker, Rofik kemudian mengenakan maskernya. Dia pun digoda oleh Taj Yasin, saat masker yang dikenakannya terbalik.

Baca juga   Pemprov Salurkan 5.000 Dosis Vaksin untuk Ponpes di Jateng

“Lha niku kuwalik mbah, pun dibenerke. Lha nek ngeten kan ketok luwih enom. Nembe napa teng mriki pak (lha itu terbalik mbah, dibetulkan dulu. Lha kalau begini kan terlihat lebih muda. Lagi apa di sini),” canda Wagub.

Gus Yasin memberikan pecinya kepada Rofik, “Njih pun, niki kula aturi (peci) kagem salat. Ampun didol lho mbah (Ya sudah ini saya beri peci untuk salat. Jangan dijual mbah lho mbah),” seloroh Gus Yasin.(Foto: Humas Jateng)

Rofik dengan nada santai menjawab kalau dia sedang menunggu sembako. Dia mendapat kabar kalau diminta datang untuk menerima bantuan sembako.

“Lha niki kula diaturi mriki, angsal sembako (lha ini saya dikabari untuk ke sini, dapat sembako),” tuturnya.

Gus Yasin kemudian bertanya, mau ke mana Rofik setelah dapat sembako.

“Njih mangke kondur (ya nanti pulang),” jawab Rofik.

“Lha mangke mboten salat, mbah (Lha nanti tidak sholat, mbah)?” tanya Wagub, disusul jawaban Rofik akan salat nanti setelah sampai rumah.

Baca juga   Dua Wisatawan Asal Klaten Terseret Ombak Pantai Parangkusumo Bantul

“Njih pun, niki kula aturi (peci) kagem salat. Ampun didol lho mbah (Ya sudah ini saya beri peci untuk salat. Jangan dijual mbah lho mbah),” seloroh Gus Yasin sembari memberikan peci yang dipakainya kepada Rofik.

Rofik pun senang mendapatkan peci dari seorang wakil gubernur. Menurutnya, hal ini merupakan sebuah kehormatan bagi dia.

“Ya saya senang. Tadinya mau nunggu di sini, antre sembako. Malah diberi peci buat salat, seneng sekali nggih,” kata Rofik.

Rofik mengatakan dirinya tidak akan menjual peci tersebut sesuai permintaan Wagub Taj Yasin. Kata dia, meski agak kebesaran, namun, peci ini akan dia pakai terus saat beribadah. (*)

Share :

Baca Juga

Bantuan secara simbolis diserahkan kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming kepada warga masyarakat terdampak Covid-19. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

Bank Indonesia Surakarta Serahkan Bantuan 2.000 Paket Sembako dan Vitamin
Ganjar Pranowo bertemu dengan guru SD-nya, Wagiyo. (Foto: Humas Jateng

Peristiwa

Halal Bihalal, Ganjar Undang Guru SD-nya yang Sempat Dikabarkan Meninggal
Ratusan orang private party di kawasan Perumahan Khayangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022) dini hari. Foto: Ist

Peristiwa

Lagi Asyik Pesta Bikini Digerebek Polisi, Seluruh Pengunjung Tes Urine, Ternyata Hasilnya…
Denty Eka Widi Pratiwi. (Foto: Diskominfo Temanggung)

Peristiwa

Kader PKK Didorong Aktif Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19
Krisna Septian SH Kuasa Hukum Jamil berharap pelaku segera ditangkap. (Foto: nyatanya.com/istimewa)

Peristiwa

Antisipasi Pelaku Pengancaman Kabur, Kuasa Hukum Jamil Desak Polisi Tangkap Terlapor
Sertijab Panewu Camat dan Pelantikan ketua TP PKK Kapanewon di Kabupaten Bantul. (Foto: Humas Bantul)

Peristiwa

Sertijab Panewu dan Pelantikan Ketua TP PKK Kapanewon di Kabupaten Bantul
Pemkot Yogyakarta kembali berhasil mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Terbanyak di DIY, Pemkot Yogya 13 Kali Raih Opini WTP
Foto ilusrasi

Peristiwa

Congkel Kotak Amal Masjid, Warga Mojokerto Diamankan Polisi