NYATANYA.COM, Sragen – Kepala Desa (Kades) Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen, Samto, mengawali vaksinasi Covid-19 sekaligus menjadi contoh bagi warga Desa Jenar agar bersedia divaksin. Samto divaksin langsung oleh Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Balai Desa Jenar, Kamis (22/7/2021).
Selain Samto, sejumlah perangkat desa dan lansia Desa Jenar pun turut disuntik vaksin oleh Bupati Yuni yang memang berlatarbelakang sebagai dokter.
Desa Jenar merupakan salah satu Desa yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Untuk itu, usai divaksin, Samto mengajak warganya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Ajakan tersebut tidak hanya dilakukan secara door to door. Namun juga dalam bentuk video yang kemudian disebarkan ke grup-grup RT.
“Saya sudah menjadi percontohan vaksin di Jenar. Saya tidak apa-apa. Tidak sakit. Saya sengaja vaksin pertama supaya bisa menjadi contoh bagi warga Jenar agar mau divaksin. Masyarakat takut karena ada berita hoaks yang beredar terkait dengan vasksinasi,” ujar Samto.
Antusiasme warga di Desa Jenar untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19 kategori pra lansia dan lansia masih rendah. Hal itu dikarenakan banyaknya info hoaks tentang vaksin yang bertebaran hingga merasuki opini warga.
Samto juga mengaku sudah menyebar undangan secara door to door untuk 270 lansia yang tersebar di 18 RT, bahkan dirinya juga telah mengundang seluruh Ketua RT. Namun, yang datang masih sedikit karena warga masih takut.
“Di desa kami ada sekitar 530 lansia. Kami dari kemarin sore sudah berusaha menyampaikan undangan ke warga dari rumah ke rumah. Tapi ya nyatanya banyak yang nggak mau. Kemarin saya ngundang 18 RT yang datang cuma 6 orang. Kita undang lagi malam harimu yang datang cuma 11 RT saja. Kami dari Selasa kemarin juga nggak leren,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Yuni pun langsung berkoordinasi dengan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas untuk menjemput ke rumah-rumah warga lansia.
“Saya juga meminta agar perangkat desa dan puskesmas untuk melakukan vaksinasi ulang dengan strategi yang berbeda. Setidaknya 50 persen atau sekitar 250 lansia Desa Jenar harus sudah divaksin,” jelasnya.
Menurutnya ketakutan masyarakat ini perlu ada contoh penerima vaksin dari sejumlah tokoh di setiap wilayah. Untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 aman.
Masih rendahnya cakupan vaksinasi di beberapa Desa yang ada di Sragen, Bupati akan melakukan evaluasi cakupan vaksin di setiap desa.
“Saya akan mengevaluasi cakupan vaksinasi di setiap desa, mana yang masih rendah kita akan kejar. Mana cakupan lansianya yang belum akan kita capai,” kata Bupati.
Setelah vaksin, Samto dan perangkat desa lainnya membuat rekaman video untuk mengimbau warga Desa Jenar agar datang ke Balai Desa Jenar untuk vaksin. (*)