NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang sekaligus Ketua Kwartir Cabang Kota Yogyakarta memberikan Penganugerahan Tanda Kecakapan dan Penghargaan Pramuka Garuda dalam Apel besar Hari Pramuka Ke-60 Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Yogyakarta, di SMA N 3 Yogyakarta, Sabtu (28/8/2021)
Pemberian penghargaan tersebut merupakan tanda kecakapan tertinggi yang diberikan kepada seorang pramuka. Seorang pramuka perlu menjadi pribadi yang konsisten, tangguh dan menolong sesama. Hal ini yang tanamkan oleh Heroe Poerwadi kepada anggota gerakan pramuka.
“Tidak semua anggota mampu mencapai sebagai anggota Pramuka Garuda, butuh konsistensi dan kemauan yang kuat dalam mengikuti tahapan untuk mencapai di titik saat ini. Nantinya inu sebagai salah satu jejak dan langkah melihat perjuangan adik-adik dan kakak-kakak kedepannya,” jelasnya.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Heroe mengatakan, Pramuka Garuda saat ini memiliki posisi yang sangat penting, apalagi disaat pandemi saat ini, ia berharap semua anggota dapat menjadi penyemangat di tengah masyarakat.
“Saya berharap, Pramuka Garuda bisa terus menjadi obor yang ada di tengah masyarakat. Selain itu, semua anggota diharapkan sudah menjalankan vaksin. Semoga semua dapat berkiprah di tengah-tengah masyarakat. Jadikan gerakan pramuka sebagian kehidupan dari adik-adik dan kakak-kakak semuanya. Semoga kita semua mampu melaluinya,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Kwartir Cabang Kota Yogyakarta Dwi Purnomo mengatakan, kegiatan hari ini merupakan pemberian penghargaan kepada 61 anggota Pramuka Garuda dengan golongan Siaga, Penggalang dan Pandega.
Untuk proses seleksi menjadi Pramuka Garuda pun tidak mudah, anggota harus melalui proses seleksi administrasi, memperlihatkan ketrampilan kepramukaan mereka serta mengikuti pembekalan.
“Selain itu adik-adik ini dipilih berdasarkan kecakapan tertinggi dalam gerakan pramuka dan menjadi contoh gugus depan, lingkungan dan teman-teman,” tambahnya.
Dwi Purnomo berharap nantinya generasi muda Pramuka Garuda ini bisa menjadi contoh pemuda di Kota Yogyakarta sebagai generasi penerus bangsa.
“Harapannya di pandemi saat ini gerakan pramuka tetap memiliki aktifitas dan tetap eksis berjalan. Pendidikan non formal untuk mencetak atau menghasilkan generasi muda yang mempunyai kompetensi kualitas sebagai generasi penerus bangsa yang handal memiliki nasionalisme yang tinggi,” ungkapnya. (*)
