Home / Olga

Kamis, 4 Agustus 2022 - 22:43 WIB

ASEAN Paragames 2022, Shebrioni Pecahkan Rekor Paraangkat Berat Kelas 67 Kg

Shebrioni meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor angkatan terbaik kelas 67 kilogram di ASEAN Paragames 2022 di Solo. Foto: Amiriyandi/ InfoPublik

Shebrioni meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor angkatan terbaik kelas 67 kilogram di ASEAN Paragames 2022 di Solo. Foto: Amiriyandi/ InfoPublik

NYATANYA.COM, Surakarta – Atlet paraangkat berat tuan rumah, Shebrioni meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor angkatan terbaik kelas 67 kilogram di ASEAN Paragames 2022 di Solo. Rekor sebelumnya dipegang atlet Thailand, Somkhoun Anon dengan angkatan 95 kg.

“Jangan buru-buru!” Teriakan keras di venue cabang paraangkat berat ASEAN Paragames (APG) 2022 itu terdengar saat Shebrioni sedang melakukan angkatan ketiganya.

Mojang Bandung itu menganggukkan kepala, tanda siap mengikuti instruksi sang pelatih. Shebrioni tampil di kelas 67 kg APG, ajang internasional pertama yang dia ikuti.

Menghela napas sebentar, Shebrioni sukses menuntaskan angkatan seberat 103 kg. Tepuk tangan dan yel-yel “Indonesia” pun menggema di penjuru venue Hotel Solo Paragon, Kamis (4/8/2022).

Ya, angkatan itu bisa bermakna istimewa bagi Shebrioni. Selain meraih emas, dia bakal memecahkan rekor angkatan terbaik APG di kelas 67 kg atas nama atlet Thailand, Somkhoun Anon sebesar 95 kg.

Namun misi Shebrioni belum tuntas. Impian sempurna itu bisa berantakan andai rivalnya, Arawan Bootpo (Thailand), mampu menyelesaikan angkatan ketiga sebesar 101 kg. Seluruh penonton seolah dipaksa menahan napas saat Bootpo bersiap mengangkat barbel. Ketika layar lebar menunjukkan tulisan “No Lift” yang berarti angkatan gagal, pendukung Indonesia kembali bergemuruh.

Baca juga   Dari Sport Tourism hingga Sekolah Atlet, Ini Kado Ganjar di Haornas 2022

Bootpo tampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Dia berteriak sambil memukul badannya sendiri setelah gagal menuntaskan angkatan terakhir. Bootpo pantas kecewa.

Sejak awal laga, dia saling kejar mengejar angka dengan Shebrioni. Ketika Shebrioni sukses mengangkat 95 kg di angkatan pertama, Bootpo membalasnya dengan 98 kg yang menjadi rekor APG sementara. Shebrioni kemudian membalas 100 kg di angkatan kedua sehingga memecahkan rekor atas nama Bootpo.

Bootpo yang berstatus peraih perak APG 2017 kembali mengejar catatan Shebrioni dengan mengangkat 101 kg di kesempatan kedua. Namun kesuksesan Shebrioni menuntaskan angkatan terakhir mengubur asa Bootpo meraih emas.

Tak hanya merebut emas dari angkatan terbaik, Shebrioni mengamankan emas dari total angkatan (298 kg). Akumulasi angkatannya jauh meninggalkan Tran Thi Chau (Vietnam) di posisi kedua dengan 240 kg.

“Bingung mau bilang apa, enggak bisa berkata-kata,”ujar Shebrioni.

Shebrioni memang tidak diunggulkan di APG 2022. Berstatus debutan di APG, tim pelatih hanya mernargetkan perunggu bagi lifter 30 tahun itu.

Baca juga   Tim Taekwondo UKDW Sabet 7 Medali di Bupati Sleman Cup 2023

Namun Shebrioni mampu menjungkirbalikkan prediksi dengan merebut dua emas plus memecahkan rekor APG. Sang lifter mengakui sempat deg-degan saat kejar mengejar angka dengan atlet Thailand.

“Namun pelatih selalu pesan, sabar, sabar, fokus diri sendiri,” tutur lifter yang murah senyum ini.

Shebrioni pun mempersembahkan prestasinya pada seluruh warga Indonesia.

Dia berharap dua emasnya bisa menjadi kado manis bagi Indonesia yang akan berusia 77 tahun pada 17 Agustus nanti.

“Emas ini persembahan untuk HUT Indonesia, tim pelatih serta keluarga,” ujar peraih emas Peparnas Papua 2021 itu.

Koordinator pelatih pelatnas Paraangkat Berat Indonesia, Coni Ruswanta, mengapresiasi Shebrioni yang mampu membuat kejutan di kelas 67 kg.

“Ini di luar prediksi. Awalnya saya hanya target peunggu. Saya takut mentalnya belum siap jika ditarget tinggi, mengingat dia belum pernah ke ajang internasional. Namun ternyata dia langsung nge-tune seperti Eneng Paridah (debutan yang juara di kelas 41 kg),”ujarnya

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Leani Ratri Oktila. (Foto:putra/kemenpora.go.id)

Olga

Leani Ratri Oktila Puji Presiden dan Menpora Setarakan Atlet Paralimpiade
Perhimpunan istri-istri PNS Klaten memasyarakatkan olahraga dengan aksi senam ria di obyek wisata Bukit Sidoguro. (Foto: Humas Klaten)

Olga

Meriahkan Haornas, Darma Wanita Klaten Aksi Senam Sehat di Atas Bukit Sidogura
Detik-detik Marc Marquez mengalami crash di sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Indonesia 2022. (Foto: Twitter @MotoGP)

Olga

Fabio Quartararo Tercepat di FP2 MotoGP Mandalika, Marquez dan Bastianini Kecelakaan
Launching Kebumen Beach Half Marathon, di Alun-Alun Kebumen, pada Minggu (30/10/2022). Foto: MC Kab.Kebumen

Olga

Ikutan Yuk, Kebumen Beach Half Marathon Digelar 31 Desember 2022
Agastya Damar Pramoedya dan tropi yang diraihnya di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang renang putra tingkat Kota Jogja tahun 2024. (Foto: Humas Pemkot Jogja)

Olga

Agastya Damar Pramoedya Juara O2SN Renang, Berharap Bisa Ikut SEA Games
Lantian Juan dari Rizqy Motorsport juarai Trial Game Dirt 2024 Seri Ketiga di Jogja. (Foto: Dok. 76Rider)

Olga

Lantian Juan, Sang Juara Umum Trial Game Dirt 2024 di Seri Ketiga di Jogja
Foto: Amiriyandi/ InfoPublik

Olga

Indonesia Juara Umum, Malam Ini Presiden Jokowi Akan Menutup Perhelatan ASEAN Paragames 2022

Olga

Bekuk Myanmar 5-4, Indonesia Tantang Vietnam di Final Piala AFF U-16 2022