Home / Peristiwa

Selasa, 26 Oktober 2021 - 21:00 WIB

ASN Peduli Sukoharjo Kembali Salurkan 1.702 Paket Sembako

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan paket sembako kepada ojek online. Bantuan ini merupakan program ASN Peduli yang digulirkan Pemkab Sukoharjo di tengah pandemi Covid-19. (Foto: MC Kab Sukoharjo)

Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan bantuan paket sembako kepada ojek online. Bantuan ini merupakan program ASN Peduli yang digulirkan Pemkab Sukoharjo di tengah pandemi Covid-19. (Foto: MC Kab Sukoharjo)

NYATANYA.COM, Sukoharjo – Gerakan ASN peduli Kabupaten Sukoharjo kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat. Sebanyak 1.702 paket sembako diserahkan dengan sejumlah sasaran penerima, seperti tukang becak, ojek online, dan masyarakat yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Lobi Kantor Bupati, oleh Bupati Sukoharjo Etik Suryani bersama Wakil Bupati Agus Santosa, Senin (25/10/2021).

“Saya harap bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat, di tengah pandemi corona yang belum berakhir,” ujar Bupati Etik.

Baca juga   Puan Maharani Berikan Bantuan Alsintan untuk Kelompok Tani Klaten

Ia menyampaikan, penyaluran bantuan akan terus dilakukan Pemkab Sukoharjo pada masyarakat terdampak pandemi corona.

Sebelumnya, pemkab juga sudah menyalurkan bantuan untuk anak yatim piatu karena kedua orang tuanya meninggal terpapar virus corona, penyandang disabilitas, PKL, dan lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, bupati berpesan pada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, hingga saat ini pandemi corona belum berakhir.

“Meski kasus corona di Sukoharjo sudah turun, masyarakat tetap diminta untuk waspada, tidak abai, dan disiplin prokes,” ujarnya.

Baca juga   Uji Kir di Sukoharjo Makin Mudah dengan e-Kir

Selain itu, Etik meminta masyarakat yang belum ikut vasinasi untuk segera mengikutinya. Pasalnya, vaksinasi akan menjadi syarat berbagai aktivitas masyarakat, baik syarat perjalanan, melakukan dan menghadiri hajatan, berbelanja di mal, dan lainnya.

“Yang mulai susah itu mencari orang yang mau divaksin, padahal vaksinnya tersedia. Untuk itu, yang belum vaksin segera saja ikut vaksin, tidak harus KTP Sukoharjo, dari luar juga boleh vaksinasi di Sukoharjo,” tandasnya. (*)

Share :

Baca Juga

Ganjar Pranowo saat mengunjungi proyek geothermal PT Geo Dipa Energi di sekitar kawah Sikidang, Dieng. (Foto:Humas Jateng)

Peristiwa

Proyek Geothermal Dieng Bisa Jadi Wisata Energi
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur sejauh 2.500 meter (2,5 km) ke arah barat daya pada Senin (31/1/2022). (Foto: BPPTKG)

Peristiwa

Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas ke Arah Barat Daya Sejauh 2,5 Km
Sosialisasi Pemotongan dan Pengawasan Hewan Kurban Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Cegah Klaster Baru, Penyembelihan Hewan Kurban Harus Taat Prokes
Baznas Kabupaten Semarang menyalurkan bantuan kepada 17 orang pedagang durian di Kelurahan Gondoriyo, Jambu, Semarang. (Foto: Junaedi/Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Baznas Semarang Bantu Pedagang Durian Gondoriyo
Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. (Foto:nyatanya.com/Humas Jateng)

Peristiwa

Namanya Dicatut Akun FB Palsu, Gus Yasin Imbau Masyarakat Hati-hati
Salah satu atraksi yang disuguhkan dalam Gelar Budaya Sleman Sembada. (Foto: Humas Sleman)

Peristiwa

Komunitas Pajero Indonesia Bersatu Gelar Budaya Sleman Sembada
Ganjar Pranowo saat tilik bayi kembar siam Arka dan Arya. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Tilik Bayi Kembar Siam, Ganjar Pastikan Tim Medis Siapkan Penanganan
Pemkot Yogya melaksakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun. Percepatan vaksinasi ini terus dilakukan, salah satunya untuk mendukung persiapkan dilaksanakannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Dukung Kesiapan PTM 100 Persen, Pemkot Yogya Genjot Vaksinasi Anak