NYATANYA.COM, Kudus – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun kedua, Asosiasi Aglaonema Nusantara (Asa) Lereng Muria menggelar kontes aglaonema di Waterpark Mulia Wisata Dawe, Kudus, Minggu (6/3/2022).
Ketua Asa Lereng Muria, Arif Riyanto menjelaskan, dalam kontes tersebut ada lima kelas kategori.
“Yakni kelas rumpun, snow white, rumpun non-snow white, juvenil, dan kochin. Masing-masing memiliki kriteria yang khas tersendiri,” jelasnya.
Disampaikan, selain untuk menjalin tali silaturahmi sesama pecinta tanaman hias, kontes tersebut digelar untuk lebih memperkenalkan tanaman aglaonema di Kudus
“Untuk kopdar, jalin silaturahmi yang erat dan saling tukar pengalaman. Kegiatan ini akan terus kami selenggarakan, untuk memperkenalkan tanaman ini di Kudus, dengan menggandeng pecinta tanaman dari penjuru nusantara,” ungkap Arif.
Bupati Kudus HM Hartopo menyambut baik kegiatan komunitas aglaonema lereng Muria. Menurutnya, tanaman aglaonema atau yang sering disebut sebagai sri rejeki, merupakan tanaman hias yang populer dan memiliki penggemar cukup banyak.
“Tanaman ini banyak penggemarnya, karena perawatannya cukup mudah, varietasnya banyak, daunnya indah, dan terlebih memiliki nilai ekonomi yang tinggi,” katanya.
Bupati pun optimistis, jika aglaonema dapat berkembang dan menyebar luas di Kabupaten Kudus.
“Jika dibudidayakan dengan baik, bukan tak mungkin aglaonema akan menjadi ikon baru dari lereng muria ini,” tutupnya.
Peserta kontes asal Lampung Dina Setiawati menyampaikan, dirinya sangat antusias mengikuti kontes aglaonema, dengan selalu mengikuti setiap kali ada kontes. Bahkan, dalam waktu dekat, dirinya juga akan mengikuti kontes aglaonema nasional terbesar Mei mendatang.
Menurutnya, tanaman hias jenis aglaonema memiliki keunikan tersendiri, dari warna dan bentuknya yang memiliki ciri khas tersendiri.
“Dalam segi ekonomi, tanaman ini sangat menjanjikan. Peminatnya bisa menjangkau seluruh kalangan,” pungkasnya.
(N1)