NYATANYA.COM, Shanghai – SAIC-GM-Wuling menunjukan inovasi mereka di segmen kendaraan hybrid dengan menghadirkan Wuling Asta Hybrid.
Selain itu, kehadiran mobil ini juga menjadi model hybrid pertama yang dimiliki oleh pabrikan berlogo lima berlian tersebut.
Pihak pabrikan mengklaim mobil ini dikembangkan dengan mengkombinasikan antara daya hemat energi, penampilan, kelegaan kabin, kecerdasan dan kualitas.
Bahkan ada sejumlah teknologi canggih yang mereka sematkan untuk menunjang sensasi berkendara selama perjalanan.
Seperti penggunaan Dedicated Hybrid Transmission (DHT) elektromagnetik pertama. Dengan sistem itu, pengaturan kecepatan lebih tepat dan pengalaman berkendara lebih halus dan mulus.
Performanya mengandalkan mesin 2.000 cc dengan efisiensi termal maksimum 41% yang bersamaan motor listrik. Bahkan secara kemampuan, kombinasi ini mampu menyaingi performa mesin 2.000 cc turbo.
Motor listrik kemudian akan bekerja di kecepatan rendah untuk menekan konsumsi bahan bakar. Para insinyur mencatat konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 4,6 liter per 100 km atau setara 21,7 km/liter.
Apabila bensin terisi penuh, maka Asta Hybrid bisa melaju sejauh 1.100 km. Ini Setara dengan jarak Jakarta – Banyuwangi dan tidak perlu untuk mengisi bensin selama perjalanan.
Desain yang ditawarkan Asta Hybrid masih menggunakan tema wing-moving aesthetics. Bentuk body dinamis berpadu dengan warna Morandi, dan memiliki kesan cocok untuk anak muda.
Kabin Asta Hybrid memiliki kursi ergonomis yang mewah dan mendapatkan dukungan hiburan melalui layar besar 10,25 inci, panoramic sunroof (opsional), lantai datar untuk memaksimalkan bagasi, serta blower AC.
Menurut rencana, Asta hybrid bakal meluncur di Tiongkok pada akhir September tahun ini. Di China, mobil hybrid ini dijual dengan harga CHY99.800 – CHY109.800 atau setara dengan Rp215 juta – Rp236 juta. (*)