NYATANYA.COM, Demak – Flek hitam pada wajah merupakan masalah yang selalu muncul di setiap manusia, banyak sekali timbul flek hitam baik wanita maupun pria.
Tentunya hal ini sangat mengganggu penampilan, karena dengan adanya bekas atau flek pada wajah maka bisa menumbuhkan rasa tidak percaya diri.
Ada dua macam flek hitam yang sering sekali muncul pada wajah yakni melasma dan freckles. Dalam kulit memiliki lapisan atas dan bawah, bagian atas itu epidermis dan bagian lapisan bawahnya epidermis itu dermis.
Ada flek yang lokasinya di bagian epidermis dan biasanya itu bercak kategori freckles. Bercak ini biasanya muncul pada orang yang mempunyai keturunan kulit putih. Contohnya seperti orang bule, orang cina dan lainnya.
“Orang yang berkulit putih itu biasanya ada bitnik-bintik kecoklatan atau hitam di wajah, itu tergolong dengan freckles,” ujar Ridha Setiawati, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD Sunan Kalijaga, saat bincang siang di studio RSKW104.8 FM pada Rabu (6/4/2022).
Kemudian secara abstrak yang mungkin lebih sering dijumpai oleh orang-orang yang lebih sering kita melihat itu biasanya disebut melasma. Ini bisa terjadi pada lapisan kulit pertama, keduanya, dan diantaranya.
“Ini sering terjadi biasanya pada ibu-ibu hamil atau sudah memakai KB hormonal yang sering terpapar sinar matahari. Bisa di lihat disentral wajah misalnya di dahi, hidung, pipi, dagu atau di atas kumis itu namanya bercak yang tergolong melasma,” katanya.
Sementara dirinya juga menyampaikan untuk dapat menyamarkan flek hitam pada wajah dapat menggunakan skin care atau perawatan wajah seperti menggunakan, sunscreen, conceler, BB krim, skin care yang bisa menyamarkan noda hitam atau flek hitam pada wajah lainya.
Bisa juga menggunakan laser atau treatment khusus untuk menyamarkan, bahkan menghilangkan flek hitam.
Dalam kesempatan tersebut dirinya mengimbau untuk para remaja agar tidak terlalu berlebihan dalam menggunkan skin care, atau perawatan wajah.
“Untuk para remaja sebaiknya harus di perhatikan pada saat menggunakan skin care, jangan asal memberi barang tanpa dilihat kegunaannya terlebih dahulu. Lebih baik konsultasikan ke dokter terlebih dahulu,” ungkapnya.
(Put)
Sumber: InfoPublik.id