Home / News

Rabu, 13 April 2022 - 22:54 WIB

Atasi Kejahatan Jalanan, Pemprov DIY Rancang Boarding School Berbasis Foster Care di Pundong

Sekolah terpadu dengan pengasuhan foster care dengan konsep asrama menjadi wacana dalam pertemuan antara Gubernur dan Sekda DIY dengan Kepala DP3AP2 Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY serta OPD terkait pada Selasa (12/4/2022). Foto: Humas Pemda DIY

Sekolah terpadu dengan pengasuhan foster care dengan konsep asrama menjadi wacana dalam pertemuan antara Gubernur dan Sekda DIY dengan Kepala DP3AP2 Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY serta OPD terkait pada Selasa (12/4/2022). Foto: Humas Pemda DIY

NYATANYA.COM, Yogyakarta – Sekolah terpadu dengan pengasuhan foster care dengan konsep asrama menjadi wacana dalam pertemuan antara Gubernur dan Sekda DIY dengan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Yogyakarta, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY serta OPD terkait pada Selasa (12/4/2022).

Pertemuan yang dilaksanakan di Gedhong Pracimosono, Kompleks Kepatihan Yogyakarta ini adalah pemaparan konsep tentang pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak di DIY.

Selama ini aksi kenakalan anak di jalanan bisa mengakibatkan anak kehilangan kesempatannya untuk memperoleh pendidikan formal di sekolah. Hal ini menjadi perhatian khususnya bagi Pemerintah Daerah (Pemda) DIY dan kita semua.

Untuk itulah Pemda DIY bersama OPD terkait berupaya mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

Bersama DP3AP2 DIY, Pemda DIY merancang untuk membuat sebuah boarding school berbasis foster care, yakni sekolah terpadu dengan pengasuhan anak melalui upaya untuk memenuhi kebutuhan akan kasih sayang, kelekatan, keselamatan, dan kesejahteraan yang menetap dan berkelanjutan demi kepentingan terbaik bagi anak (foster care).

Direncanakan tanah seluas 5 hektar di Pundong akan dijadikan boarding school berbasis foster care ini. Tanah di Pundong yang pada waktu itu dibangun untuk training bencana gempa akan ditata kembali menjadi boarding school dengan tambahan peralatan dan fasilitas.

Baca juga   Bikin Sepeda Motor Listrik, Pelajar SMK Penda II Karanganyar Juara II Lomba Kreasi dan Inovasi
Erlina Hidayati Sumardi, S.IP., M.M., Kepala DP3AP2. (Foto: Humas Pemda DIY)

Pemerintah DIY mencoba melakukan pengawasan-pengawasan bagi orang tua yang mempunyai masalah dengan anaknya.

“Lebih baik, bisa nggak dititipkan yang selama ini juga sudah kita coba di DP3AP2 dan Dinsos sudah ngopeni (merawat) anak-anak yang orang tuanya tidak nerima lagi kita berikan fasilitas yang lebih baik, tempat pendidikan maupun tempat training keterampilan dan sebagainya untuk di Pundong itu, sehingga asal dia bersedia untuk tinggal di situ ya dia bisa tetap bersekolah,” tutur Sri Sultan.

Sementara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, mengatakan, sesuai arahan dari Ngarso Dalem, di Pundong masih banyak lahan yang bisa kita gunakan di sana, nanti pembinaan bagi anak-anak itu akan kita arahkan kesana, itu nanti Pak Didik selaku Kepala Dinas Dikpora akan menyusun kurikulum disana.

“Jadi semacam boarding school untuk anak-anak yang membutuhkan tak terkecuali anak-anak yang berpotensi itu akan kita arahkan kesana, jangan sampai anak itu putus sekolah dikeluarkan dari sekolah,” ucap Baskoro Aji.

Baca juga   Pameran Miracle at Jogja Gallery Diapresiasi Yani Sapto Hudoyo

Aji menambahkan, “Selain itu, Ngarso Dalem juga memberikan arahan kemungkinan-kemungkinan foster parent, itu adalah kita mencarikan orang tua angkat atau orang tua asuh, kerjasama dengan lembaga-lembaga baik itu nasional maupun internasional yang akan membiayai secara finansial.”

Aji menyampaikan satu lagi pesan dari Ngarso Dalem, supaya program ‘Kembali ke Sekolah’ yang dulu pernah dilakukan oleh Pemerintah agar kembali dapat dilaksanakan.

“Siapapun menemukan anak di usia sekolah tetapi tidak bersekolah silahkan untuk mengantarnya di sekolah terdekat, nanti dibiayai Pemerintah, diberi beasiswa,” tegasnya.

Adapun Erlina Hidayati Sumardi, S.IP., M.M., Kepala DP3AP2 menyampaikan agenda pertemuan hari ini adalah pemaparan mengenai penanganan baik untuk anak-anak yang bermasalah dan pencegahan supaya anak-anak yang lain tidak kemudian melakukan tindakan-tindakan yang negatif. Hal ini disampaikan olehnya usai pertemuan dengan Sri Sultan.

“Untuk penanganan kita usulkan adanya suatu tempat terpadu untuk anak-anak ini agar nantinya bisa dibina dengan lebih baik, jadi merupakan program besar yang disampaikan, kemudian dibahas dan ada arahan dari Bapak Gubernur yang sangat bagus,” jelasnya.

(N1)

Share :

Baca Juga

Foto: Dokumentasi Humas AirNav Indonesia/Istimewa

News

AirNav Pastikan Kesiapan Layanan Penerbangan Internasional di Bali
Dr. Naif Alaboud. Foto: Humas Kemenag

News

Pengelolaan Jemaah Haji Indonesia Dinilai yang Terbaik
Ketua PWI Pusat, Atal S. Depari, menyatakan arus jurnalisme itu, harus dikendalikan untuk meningkatkan kualitas pemberitaan pers nasional. Hal ini disampaikannya pada puncak peringatan HPN 2022 di Kendari, Rabu (9/2/2022). (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

News

Puncak HPN 2022, Ketua PWI Pusat: Arus Jurnalisme Clickbait Harus Dikendalikan
Foto: ANTARA

News

Penukaran Uang Sepanjang Ramadan dan Idulfitri 2022 Capai Rp1,3 Triliun

News

Kasus Covid-19 Kembali Naik dan Temuan 4 Kasus Subvarian Baru di Indonesia
Johanis Tanak berlatar belakang sebagai Jaksa melengkapi komposisi pimpinan KPK. Foto: Dok KPK

News

Johanis Tanak Lengkapi Komposisi Lima Pimpinan KPK
Puan Maharani. (Foto: Biro Humas DPR RI)

News

Ketua DPR RI: Para Relawan PMI Penting bagi Kemanusiaan
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan arahan penanganan darurat banjir dalam Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Banjir Provinsi Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, pada Senin (2/1/2022). Foto: Humas Jateng

News

BNPB Salurkan Bantuan Rp4,25 Miliar untuk Penanganan Banjir di 13 Wilayah di Jateng