NYATANYA.COM, Jayapura – Atlet Tenis Kursi Roda (TKR) lapangan Zubaidah dari DI Yogyakarta berhasil meraih medali emas di nomor tunggal putri setelah mengalah lawannya Siti Maemunah dari Provinsi Jawa Barat dengan skor akhir 8-2 di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.
“Alhamdulillah saya ucapkan puji syukur kepada Allah Swt saya bisa memenangkan pertandingan di final tunggal putri ini dan saya sangat berterima kasih sama para pelatih sama teman-teman untuk support-nya, ajarannya dan bimbingannya,” kata Atlet Tenis Kursi Roda Lapangan DIY Yogyakarta, Zubaidah kedapa InfoPublik, Jumat (12/11/2021).
Zubaidah mengaku tidak menyangka dirinya bisa melewati perjuangan yang sangat berat dari mulai babak penyisihan hingga final, karena lawan-lawan yang dihadapinya adalah seniornya dan sudah berpengalaman.
“Saya sendiri aja sampai enggak percaya bisa melewati perjuangan ini,” imbuhnya.
Ia mengungkapkan dalam permainan final tungal putri tadi hanya bisa bermain tenang, sabar dan berdo’a, karena lawan saya sudah bermain di mana-mana sedangkan saya masih pemula baru awal saya mengikuti pertandingan ini,” tuturnya.
Terkait bonus yang akan di perolehnyan dari Pemerintah Daerah DIY Yogyakarta, Zubaidah mengatakan akan digunakan untuk perbaikan rumah dan pendidikan anak-anaknya.
“Insyaallah bonus akan saya manfaatkan buat keluarga dan pendidikan anak-anak saya, mereka masih membutuhkan untuk belajar dan ke jenjang berikutnya,” imbuhnya.
Sementara itu, atlet Tenis Kursi Roda Siti Maemaunah yang mewakili Jawa Barat mengatakan semua pemain yang bertanding pasti tujuannya menang tapi apa daya karena kondisi fisik juga sudah tidak mendukung dan faktor kelelahan hingga akhirnya kalah dari DIY Yogyakarta.
“Kepinginnya sih menang tapi namanya permainan ada menang ada kalah, tapi dalam pertandingan tadi saya sudah melakukan yang terbaik, mohon maaf kepada pelatih dan teman-teman semua, saya hanya bisa persembahkan perak,” ujarnya.
(*/N1)
Sumber: InfoPublik.id