Home / Wisata

Sabtu, 19 Februari 2022 - 00:27 WIB

Atraksi Peresean Hibur Wisatawan Jelang MotoGP 2022 Mandalika

Peresean merupakan tradisi semacam seni bela diri dalam adu ketangkasan antarpepadu atau petarung Suku Sasak. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

Peresean merupakan tradisi semacam seni bela diri dalam adu ketangkasan antarpepadu atau petarung Suku Sasak. (Foto: Istimewa/InfoPublik)

NYATANYA.COM, Lombok Tengah – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lombok Tengah, Lendek Jayadi, mengatakan menjelang acara puncak Bau Nyale pihaknya menggelar tradisi peresean atau adu ketangkasan.

Menurutnya, pertunjukan tradisi itu sebagai bagian dari acara sampingan menyambut MotoGP Mandalika 2022 sekaligus juga pelestarian budaya dan promosi kekayaan seni budaya masyarakat adat Suku Sasak.

“Event itu, diharapkan bisa memberikan hiburan bagi masyarakat dan wisatawan yang ada di Mandalika sampai menjelang puncak perayaan Bau Nyale mendatang. Ini juga ajang promosi budaya terutama sebagai side event MotoGP Mandalika Maret 2022 mendatang,” kata Lendek, Jumat, (18/2/2022).

Baca juga   YoGowes Monalisa Kembali Ajak Warga Populerkan Sepeda Wisata

Dijelaskannya, puncak acara Bau Nyale akan digelar pada 20-21 Februari 2022 mendatang. Namun mulai 17 Februari 2022 sudah dilaksanakan tradisi khas Suku Sasak yaitu peresean di Pantai Kuta Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya di sebelah Barat Sirkuit Mandalika.

Peresean merupakan tradisi semacam seni bela diri dalam adu ketangkasan antarpepadu atau petarung Suku Sasak. Tradisi itu, dilakukan dengan menggunakan penjalin, terbuat dari rotan yang dibaluri aspal hitam dan di dalamnya terdapat pecahan beling yang diikat dengan benang bola warna putih.

Baca juga   Seluruh Pembenahan Sirkuit Mandalika Ditargetkan Rampung 14 Maret 2022

Penjalin digunakan sebagai alat untuk saling memukul dengan ukuran panjang sekitar 1,5 meter. Sedangkan perisai digunakan untuk menepis pukulan lawan disebut ende yang terbuat dari kulit sapi berbentuk segi empat berukuran sekitar 40×60 cm.

Pertunjukan peresean dilakukan di tengah arena dan diiringi musik bernuansa perang. Pepadu yang hadir merupakan pepadu pilihan se-Pulau Lombok.

Berdasarkan pantauan infopublik.id, ratusan penonton memadati sekitar arena peresean diiringi musik perang untuk menambah semarak tradisi adu ketangkasan masyarakat Suku Sasak tersebut.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Objek wisata Ketep Pass di Sawangan Kabupaten Magelang, mampu menarik wisatawan untuk berkunjung di tengah pandemi Covid-19. Terbukti, pada Minggu (28/11/2021) jumlah kunjungan wisata mencapai 1.000 lebih. (Foto: humas/beritamagelang)

Wisata

Tarik Minat Wisatawan, Ketep Pass Tampilkan Seni Tradisional
Selama pandemi pengunjung di GLZoo, hanya dibawah 50 orang. Dengan jumlah ini tentu cukup berat bagi GLZoo. (Foto: Dokumentasi GLZoo)

Wisata

Maaf Lur, Mulai Senin 27 September 2021 Gembira Loka Zoo Tutup
BPPS Sleman dan Urban Hotel Management menggelar Sarasehan serta dialog pemulihan wisata. (Foto: Istimewa)

Wisata

BPPS Sleman Gelar Dialog dan Sarasehan Pemulihan Pariwisata Saat PPKM Level 2
Bale Bukit 360 Mandalika yang dinamai dengan BRI Svarga ini menjadi salah satu spot menarik untuk menonton gelaran MotoGP. (Foto: Dok.BRI)

Wisata

Dukung MotoGP Mandalika 2022, Lounge BRI Svarga Hadir di Bukit 360
Di kawasan bukit Situmbu Desa Silurah, Kecamatan Wonotunggal ini wahana eduwisata bernama Taman Syailendra akan dibangun Pemkab Batang. (Foto: MC Batang)

Wisata

Batang Bangun Taman Syailendra Sebagai Wahana Eduwisata Sejarah
Wapres Ma'ruf Amin saat kunjungan kerja ke Candi Borobudur di Magelang, Kamis (21/4/2022). Foto: Kementerian Sekretariat Negara

Wisata

Sambut Pemudik, Wapres Imbau TWC Borobudur Siapkan Pelayanan Optimal

Wisata

Tak Hanya Seni, Batik Harus Dikembangkan untuk Kesejahteraan Masyarakat
Salah satu destinasi di Bali yang menjadi daya tarik wisatawan. (Foto: ANTARA)

Wisata

Dubes Marina Berg: Bali Jadi Tujuan Favorit Warga Swedia