Home / News

Senin, 16 Agustus 2021 - 18:59 WIB

Baju Suku Baduy yang Dipakai Jokowi di Sidang Tahunan MPR 2021 Ternyata Harganya Cuma Segini

Presiden Joko Widodo dengan baju adat Suku Baduy Jamang Sangsang. (Foto:agus suparto/twitter@jokowi)

Presiden Joko Widodo dengan baju adat Suku Baduy Jamang Sangsang. (Foto:agus suparto/twitter@jokowi)

NYATANYA.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengenakan Baju Adat Baduy di Rapat Tahunan MPR dan sidang bersama DPR dan DPD 2021, Senin (16/8/2021) viral di media sosial.

Pakaian Presiden memang selalu menjadi sorotan saat memberikan pidato kenegaraan, karena selalu menggenakan pakaian adat yang ada di Indonesia.

Dilansir dari akun twitter Kantor Staff Presiden @KSPgoid, busana yang dipakai Presiden adalah pakaian adat Suku Baduy, yang berada di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

“Presiden Jokowi memilih menggunakan pakaian adat suku Baduy sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada keluhuran nilai-nilai adat dan budaya suku Baduy,” tulis KSP.

Baca juga   JHT Jadi Program Perlindungan Sosial Jangka Panjang bagi Pekerja, Begini Penjelasannya

Terlihat Jokowi lengkap gunakan Ikat kepala, baju dan celana hitam, hingga kenakan tas dan sandal khas Suku Baduy.

Sebelum mengakhiri pidato kenegaraan di Gedung MPR RI yang disiarkan melalui Channel Youtube Sekretariat Presiden, Jokowi juga menyampaikan bahwa Ia menyukai pakaian adat Suku Baduy ini karena desainnya yang sederhana, simple, dan nyaman dipakai.

“Saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada pak Jaro Saija, ketua adat masyarakat Baduy yang telah menyiapkan baju adat ini,” ujar Presiden.

Baju adat Suku Baduy dengan nama Jamang Sangsang yang dipakai Presiden ternyata tak mahal, harganya cuma Rp300 ribu. Harga itu sudah termasuk aksesoris ikat kepala dan tas koja yang dipakai Presiden Jokowi.

Baca juga   Momentum Perkuat Hubungan Indonesia - Jerman yang Sudah Terjalin 70 Tahun

Jaro Saija, orang yang dipercaya menyiapkan baju Suku Baduy untuk Presiden Jokowi merinci, baju itu bisa didapat dengan harga hanya Rp200 ribu. Sementara ikat kepala dan tas koja masing-masing harganya Rp50 ribu.

“Baju harganya Rp 200 ribu. Bangga, itu bagus betul, membuktikan jika RI 1 peduli ke masyarakat Baduy,” kata Jaro Saija, Senin (16/8/2021).

Diceritakan Jaro, utusan presiden datang ke rumahnya memesan baju Jamang Sangsang. Saija lalu meminta perajin yang merupakan warga asli Baduy, untuk membuatkan baju pesanan khusus untuk Presiden Jokowi. (Aja)

Share :

Baca Juga

Tangkapan layar Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono, di Kuala Lumpur, Sabtu (5/11/2022), menyosialisasikan pendataan ulang seluruh warga negara Indonesia di Malaysia. ANTARA/Virna P Setyorini

News

Antisipasi Dampak Negatif, KBRI Kuala Lumpur Gelar Pendataan Ulang WNI
Foto: Dok KPK

News

KPK Terima Asset Recovery Perkara KTP Elektronik Senilai Rp86 Miliar
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat pengukuhan kader Pancasila. Foto: nyatanya.com/Humas Sleman

News

30 Kader di Sleman Diharapkan Hidupkan Pancasila di Masyarakat
Sekitar 30 perwakilan dari berbagai kelompok suporter klub sepak bola Indonesia bertemu dengan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kamis (6/10/2022). Foto: Humas Kemenko Polhukam

News

Puluhan Perwakilan Suporter se-Indonesia Beri Masukan Ini ke TGIPF Kanjuruhan
(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Lagi, Dua Pasien Covid-19 Terkonfirmasi Varian Omicron
Ilustrasi gedung KPK. (Foto: Pasha Yudha Ernowo/ Infopublik.id)

News

Terkait Dugaan TPPU Rita Widyasari, KPK Geledah Rumah Tan Paulin ‘Ratu Batubara’
Polri akan menindak tegas oknum pelanggaran proses karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri. (Foto: MC Diskominfo Prov Jatim)

News

Polri Akan Tindak Tegas Pelanggar Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri
Mendagri M.Tito Karnavian. (Foto: kemendagri.go.id)

News

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang Sampai 14 Februari 2022, Berikut Penjelasan Lengkap Aturan PPKM Level 1, 2, dan 3