Home / News

Rabu, 10 November 2021 - 23:52 WIB

Bandung Banjir, Waspada! Hujan Lebat Masih Berpotensi Sampai Besok

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memicu terjadinya luapan Sungai Cisunggalah, Rabu (10/11/2021) yang menyebabkan sebagian permukiman warga terendam banjir. (Foto: BPBD Kabupaten Bandung)

Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memicu terjadinya luapan Sungai Cisunggalah, Rabu (10/11/2021) yang menyebabkan sebagian permukiman warga terendam banjir. (Foto: BPBD Kabupaten Bandung)

NYATANYA.COM, Bandung – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, memicu terjadinya luapan Sungai Cisunggalah, Rabu (10/11/2021). Akibatnya sejumlah permukiman warga di Desa Penyadap terendam banjir.

Laporan visual yang diterima Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), luapan sungai juga menyebabkan tanggul sungai jebol di beberapa titik.

Arus luapan air dari jebolan tanggul Sungai Cisunggalah terpantau cukup deras dan mulai menggenangi rumah-rumah warga.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung segera turun ke lapangan untuk melakukan asesmen dan memonitor perkembangan banjir tersebut.

Kondisi mutakhir yang dilaporkan pukul 18.22 WIB, terpantau kondisi air mengalami peningkatan dengan Tinggi Muka Air (TMA) 10-110 sentimeter.

Sementara itu 10 unit rumah yang ditinggali 10 KK atau 30 jiwa terdampak dan 3 di antaranya mengalami rusak sedang. Hingga rilis ini diturunkan, belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa.

Baca juga   Harga BBM Resmi Naik, Pemerintah Alokasikan Bansos Rp24,17 Triliun

Waspada La Nina

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini cuaca yang menyatakan bahwa hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Barat hingga Kamis (11/11/2021).

BMKG juga menyatakan status ‘waspada’ bagi wilayah Provinsi Jawa Barat untuk potensi dampak bencana hidrometeorologi basah yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.

BMKG sebelumnya juga telah merilis informasi adanya fenomena La Nina yang melanda sebagian besar wilayah Tanah Air hingga Februari 2022 mendatang.

Adapun fenomena tersebut menurut BMKG berdampak pada kenaikan intensitas hujan dan dapat memicu terjadinya bencana seperti banjir, banjir bandang dan tanah longsor.

Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito sebelumnya dalam ‘Rapat Koordinasi BNPB-BPBD Kesiapsiagaan Menghadapi Dampak La Nina’ telah mewanti-wanti kepada seluruh pemangku kebijakan daerah agar melakukan upaya mitigasi, mempersiapkan diri dan selalu siaga dalam menghadapi adanya potensi bencana dari dampak La Nina tersebut.

Baca juga   Retakan Baru Muncul di Kranjang Lor, Warga Diimbau Waspada Saat Hujan

Adapun hal itu juga merupakan arahan langsung Presiden Joko Widodo bahwa penanggulangan bencana harus mengutamakan upaya pencegahan dan mitigasi.

“Fenomena La NIna harus bersama-sama kita antisipasi dan kita siapkan kesiapsiagaannya,” jelas Ganip, Kamis (4/11/2021).

Ganip berharap agar upaya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi itu kemudian dapat dilakukan seluruh elemen di daerah hingga level terkecil.

Selain itu, pelibatan seluruh unsur ‘Pentaheliks’ mulai dari pemerintah, komunitas, akademisi, masyarakat, dunia usaha dan media massa menjadi penting dalam penanggulangan bencana, sebab bencana adalah urusan bersama.

“Para level yang libel kecil, yaitu kabupaten/kota, kewaspadaan serta mitigasi dampak La Nina mutlak dilakukan,” tandasnya.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

(Ilustrasi: nyatanya.com)

News

Waspada! Varian Delta Mulai Ditemukan di Beberapa Wilayah Jateng
Stadion Utama Gelora Bung Karno. Foto: Ist/setneg.go.id

News

Menpora Larang Stadion GBK Digunakan untuk Konser sampai Piala Dunia U-20 Selesai, Ini Alasannya
Menhub Budi Karya Sumadi, mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan akan mengoptimalkan Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid guna mendukung penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 pada 18-20 Maret 2022 mendatang. (Foto: Taofiq Rauf/InfoPublik)

News

Kemenhub Optimalkan Bandara untuk Dukung MotoGP Mandalika 2022
Ganjar Pranowo. (Foto:Humas Jateng)

News

90 Siswa SMP Terpapar Covid-19, Ganjar Minta Sekolah yang Belum Siap PTM untuk Jujur
Foto: Dokumentasi Humas AirNav Indonesia/Istimewa

News

AirNav Pastikan Kesiapan Layanan Penerbangan Internasional di Bali
Foto ilustrasi: Sejumlah wisatawan asal Banjarmasin berfoto di area papan nama Pertamina Mandalika International Street Circuit di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Jumat (28/1/2022). Pemerintah resmi menyetujui penambahan jumlah kapasitas penonton dari 63 ribu menjadi 100 ribu orang untuk gelaran seri kedua MotoGP 2022 yang akan diadakan pada tanggal 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/wsj)

News

Satgas Covid-19 Imbau Pengawasan Prokes di MotoGP Diperketat
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi. (Foto: Tangkapan Layar Youtube Kemenkes)

News

Di Indonesia Covid-19 Varian BA.2 Terdeteksi 478 Kasus, Begini Penjelasan Kemenkes
Direktur Tata Negara Ditjen AHU Kemenkumham RI, Baroto. (Foto: ANTARA)

News

Kemenkumham: Dari 75 Parpol Berbadan Hukum, Hanya Separo yang Aktif