NYATANYA.COM, Yogyakarta – Malam Penganugerahan Piala Citra – Festival Film Indonesia (FFI) 2022 digelar di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, belum lama ini.
Sebagian sineas maupun aktor/aktris kondang asal Indonesia hadir di acara bertajuk Malam Penganugerahan Piala Citra FFI 2022 ini. Bahkan hadir pula sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Sri Mulyani, Erick Thohir dan Nadiem Makarim.
Suatu prestasi membanggakan, dua alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil memperoleh penghargaan Piala Citra FFI 2022, yaitu Makbul Mubarak dan Said Nurhidayat.

Makbul Mubarak (alumni Prodi Hubungan Internasional UMY angkatan 2007) lewat film berjudul Autobiography terpilih sebagai Penulis Skenario Asli Terbaik.
Sedangkan Said Nurhidayat (alumni Prodi Ilmu Komunikasi UMY angkatan 2009) film yang diproduserinya berjudul Dancing Colors terpilih sebagai Film Cerita Pendek Terbaik. Saat menerima penghargaan, ia ke panggung bersama Sutradara Dancing Colors, M. Reza Fahriansyah.
Menurut Makbul Mubarak, ia merasa sangat senang dan bersyukur dengan penghargaan yang berhasil diperoleh di Piala Citra FFI 2022.
“Bukan hanya karena penghargaan yang diberikan kepada film karya kami, namun juga bahagia menyaksikan kualitas film Indonesia yang kian luar biasa dan banyak sekali ragamnya,” ungkap Makbul.
Dijelaskan Makbul, film tersebut secara garis besar mengisahkan tentang kehidupan seorang asisten rumah tangga bernama Rakib.
Sebagai tokoh utama dalam film Autobiography, Rakib biasa mengungkapkan perasaan-perasaan yang dialami kepada majikannya.
“Lebih tepatnya perasaan mencekam, sebab saya adalah penikmat film-film yang menegangkan, sehingga saya juga sangat tertarik untuk mencoba membuatnya,” ujar Makbul.
Ditambahkan Makbul, proses dari awal pengembangan naskah hingga tahap finalisasi film tersebut dilakukan bersama timnya sekitar lima tahun.
Sementara itu Said Nurhidayat mengungkapkan, merasa banyak bersyukur dan senang, sebab film Dancing Colors terpilih sebagai Film Cerita Pendek Terbaik dalam ajang Piala Citra FFI 2022.
“Penghargaan seperti ini bisa semakin menguatkan kami atau menjadi penambah energi untuk kami agar bisa terus berkarya sebaik mungkin,” urainya.
Adapun beberapa makna dalam cerita film Dancing Colors, sebutnya, erat kaitannya sebagai usaha menyenangkan orang tua.
“Dancing Colors menceritakan film yang menampilkan sosok Dika yang harus menyembunyikan jati dirinya untuk menyenangkan orang tuanya melalui tarian,” papar Said.
Menurutnya film Dancing Colors tayang mulai 2022 dengan proses produksi yang dimulai pada Juli tahun lalu. Guna menyelesaikannya butuh waktu sekitar lima bulan.
Kepada mahasiswa yang menerjuni perfilman, misalnya sudah tergabung dalam unit kegiatan mahasiswa terkait film, Said memberi pesan sebagai berikut: “Buatlah karya secara konsisten. Jangan mudah menyerah dan berjejaringlah seluas-luasnya.”
Selain dua alumni tersebut, Yuda Kurniawan (alumni Prodi Ilmu Komunikasi UMY angkatan 2001) terpilih menjadi nominator kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik dalam ajang Piala Citra FFI 2022.
(N3)