NYATANYA.COM, Kulon Progo – Pemkab Kulon Progo di tengah pandemi Covid-19, terus berupaya meningkatkan sektor wisata guna membangkitkan ekonomi masyarakat.
Dinas Pariwisata Kulon Progo membentuk Badan Promosi Pariwisata Kulon Progo, membantu mempromosikan pariwisata, setelah adanya Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata super prioritas.
Kepala Dinas Pariwisata Joko Mursito, menyampaikan bahwa pembentukan Badan Promosi Pariwisata ini sudah dirancang sebelum nya, akan tetapi karna dirasa belum dibutuhkan maka belum ada tindak lanjut lagi.
Setelah adanya Bandara Internasional YIA dan Candi Borobudur sebagai destinasi wisata super prioritas memaksa kita semua agar membentuk Badan Promosi Pariwisata ini.
“Target nya di pertengahan Januari ini Badan Promosi Pariwisata Kulon Progo akan di kukuhkan agar dapat segera bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan lebih kuat mengampu program yang akan dilaksanakan,” jelas Joko Muristo saat audiensi bersama Badan Promosi Pariwisata, di ruang Menoreh, Pemkab Kulon Progo, Selasa (3/1/2022).
Sementara Wakil Bupati Kulon Progo Fajar Bupati menegaskan bahwa visi-misi Dinas Pariwisata menjadi dasar program untuk Badan Promosi Pariwisata Kulon Progo.
Visi misi Dinas Pariwisata ini kan sungguh luar biasa yang berarti kita memiliki cita-cita yang besar juga, oleh karena itu bisa digunakan Badan Promosi Pariwisata Kulon Progo sebagai dasar pemikiran kalian untuk menciptakan pariwisata Kulon Progo sebagai ikon dan jati diri.
“Seperti apa nantinya, saya berharap badan promosi ini dapat memajukan sektor pariwisata, diera digitalisasi saya mohon agar informasi yang ada agar mudah dipahami dan ada nilai-nilai yang ditonjolkan, dan semoga badan ini dapat melengkapi program-program Dinas Pariwisata, serta SDM di Kulon Progo meningkat,” tegas Fajar.
Bupati Kulon Progo sepakat dengan Wabup Fajar harapannya bahwa Badan Promosi Pariwisata dapat mengelola program yang nantinya akan dilaksanakan dan menjadi pemikiran bersama.
Bupati yakin bahwa Badan Promosi ini nantinya mampu memberikan kontribusi yang maksimal dalam mempromosikan wisata di Indonesia, khususnya Kulon Progo.
(*/N1)