Home / News

Jumat, 12 November 2021 - 11:24 WIB

Banjir dan Longsor di Pasaman, BPBD Kerahkan Alat Berat

Longsor melanda sejumlah wilayah di Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. (Foto: BPBD Kabupaten Pasaman)

Longsor melanda sejumlah wilayah di Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. (Foto: BPBD Kabupaten Pasaman)

NYATANYA.COM, Pasaman – Banjir dan longsor melanda sejumlah wilayah di Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Adapun lokasi terdampak yakni Desa Nagari Sinuruik, Desa Nagari Talau di Kecamatan Talamau dan Desa Nagari Sungai Alur di Kecamatan Sungai Alur.

Kejadian ini terjadi setelah hujan lebat yang terjadi pada Kamis (11/11/2021) pukul 09.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan alat berat guna melakukan penanganan darurat. Diantaranya dengan membersihkan material longsoran yang menutupi jalan.

Baca juga   Dilepas Wagub Paku Alam X, DIY Berangkatkan 1.445 Jemaah Haji 2022

Berdasarkan hasil pendataan BPBD Kabupaten Pasaman dilapangan, sementara terdapat 144 unit rumah warga terdampak. Hasil pemantauan visual menyebutkan sejumlah pohon dan material terbawa saat terjadi banjir. Aktifitas warga sempat tersendat akibat jalan yang biasa dilalui kini tergenang banjir.

Longsor melanda sejumlah wilayah di Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. (Foto: BPBD Kabupaten Pasaman)

BPBD Kabupaten Pasaman bersama tim gabungan terus berupaya melakukan pendataan dan evakuasi korban terdampak. Koordinasi dengan pemerintah setempat juga terus dijalin dalam mengantisipasi adanya banjir atau longsor susulan.

Potensi fenomena La Nina yang telah dirilis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih dapat terjadi hingga Februari 2022. BNPB menghimbau untuk seluruh perangkat daerah setempat dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.

Baca juga   Gempa M6,1 Guncang Sumatra Barat, 2 Warga Meninggal, Puluhan Luka-luka

Peran serta masyarakat juga diminta aktif untuk melakukan mitigasi dan pembersihan wilayah alirah sungai dari hulu, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terbentuknya bendungan alami yang ada di wilayah hulu untuk mengurangi risiko terjadinya bahaya ancaman hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kedua WNA Sri Lanka dikenai TAK sesuai dengan pasal 75 jo. Pasal 78 ayat (3) UU No. 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian karena tinggal melebihi batas berlaku izin tinggalnya selama 1,5 tahun. (Foto: ANTARA)

News

Langgar Batas Tinggal, Dua WNA Asal Sri Lanka Dideportasi
Menteri ESDM Arifin Tasrif. Foto: esdm.go.id

News

Menteri ESDM Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik
Foto: KemenkoPMK

News

Pemerintah Mulai Siapkan Rencana Lokasi Pembangunan Rumah Ibadah di IKN
Hasyim Asy’ari, terpilih menjadi Ketua KPU RI periode 2022-2027. (Foto: Istimewa)

News

Hasyim Asy’ari Terpilih Jadi Ketua KPU RI Periode 2022 – 2027
Rusunawa Gunung Anyar Surabaya. Foto: selalu.id

News

4 Ribu Warga Surabaya Antre Masuk ke Rusunawa, Wali Kota: Harus MBR
Ilustrasi: nyatanya.com

News

Pasien Sembuh Covid-19 di Magelang Bertambah 292 Orang
Ilustrasi obat. Foto: Ist

News

Polisi Dalami 2 Perusahaan Farmasi Pengguna Ambang Batas Pemakaian EG dan DEG
Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Kementerian Pertanian siapkan lahan seluas 300 hektare sebagai lumbung pangan hortikultura. (Foto: Diskominfo Temanggung)

News

Antisipasi Anjloknya Harga Cabai, Temanggung Siapkan Lumbung Pangan Hortikultura