Home / Peristiwa

Jumat, 21 Januari 2022 - 14:01 WIB

Banjir di Kota Pekalongan Juga Genangi Lapas Kelas IIA

Walikota Afzan Arslan Djunaid saat meninjau Lapas Kelas IIA Pekalongan yang ikut terendam banjir. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Walikota Afzan Arslan Djunaid saat meninjau Lapas Kelas IIA Pekalongan yang ikut terendam banjir. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

NYATANYA.COM, Pekalongan – Tidak hanya menggenangi permukiman warga di sejumlah wilayah di Kota Pekalongan, banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Rabu (19/1/2022) malam hingga Kamis (20/1/2022) juga turut menggenangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan.

Dalam kejadian banjir kali ini, halaman dan beberapa ruangan di Lapas Pekalongan tergenang dengan ketinggian air sekitar 22 cm.

Menyikapi hal tersebut, Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid, yang akrab disapa Aaf, pada sore hari melakukan tinjauan kondisi banjir Lapas Pekalongan.

Melihat kondisi Lapas yang kebanjiran seperti itu, pihaknya merasa prihatin dan kasihan dengan para WBP maupun petugas yang melaksanakan aktivitasnya.

“Kasihan terutama yang pertama pada warga binaan karena rentan kena penyakit dan sebagainya. Dan mungkin juga kegiatan-kegiatan pembinaan tidak bisa berjalan optimal. Kondisi petugas tentunya juga agak terganggu dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Aaf.

Aaf menegaskan, pihaknya bersama Kalapas tengah mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan banjir di Lapas Pekalongan yang terus terjadi berulang kali.

“Alhamdulillah komunikasi dengan Pak Imam (Kalapas) selama ini berjalan lancar. Ada beberapa opsi mengatasi ini, misalnya relokasi lapas, namun Saya belum menemukan formulanya karena keterbatasan Kota Pekalongan. Opsi lainnya adalah dengan meninggikan Lapas,” ungkapnya.

Baca juga   180 Rumah Rusak Diterjang Angin Kencang di Kabupaten Kudus

Menurutnya, bangunan Lapas Pekalongan ini termasuk bangunan heritage atau cagar budaya, sehingga sangat disayangkan jika terus kebanjiran.

Pihaknya berharap, mudah-mudahan adanya pembangunan penanganan banjir dan rob di Kota Pekalongan ini berdampak positif juga dalam mengatasi banjir dan rob di Lapas Pekalongan.

“Mudah-mudahan penanganan banjir di Kota Pekalongan pada tahun 2023 bisa selesai. Tetapi sambil menunggu itu, kita harus mencari formula dan antisipasi agar jangan banjir terus. Saya juga salut kepada Pak Imam dan jajarannya karena dengan kejadian bencana ini masih terus semangat bekerja,” ungkapnya.

Pada kejadian banjir kali ini, Kalapas bersama pegawainya terpaksa harus melaksanakan apel pagi di tengah banjir yang menggenangi halaman Lapas setempat. Tak hanya itu, kegiatan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Lapas setempat juga tak luput dari genangan banjir.

Kendati demikian, seluruh pegawai Lapas tetap bersemangat melaksanakan kegiatan tersebut yang secara berjalan lancar dan khidmat.

Baca juga   Seorang Warga Korban Gempa Bumi di Kepulauan Selayar Meninggal Dunia

Kalapas Imam Purwanto melalui pejabat humasnya, Anang Saefullah, menyebutkan bahwa, akibat banjir tersebut, 4 kamar hunian WBP di Blok A terendam air dengan ketinggian air 5 cm.

“Untuk seluruh WBP di kamar tersebut sejumlah 3 orang sudah kami evakuasi ke kamar hunian yang aman dari banjir,” terang Anang.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan, adapun kamar hunian WBP di blok lainnya masih relatif aman dari banjir karena sudah dilakukan peninggian lantai.

Selain itu, ruang kantor staf administrasi, dapur, poliklinik dan perpustakaan juga masih relatif aman dari banjir. Sementara itu, terkait penyediaan makanan, minuman dan air bersih serta sanitasi bagi WBP masih bisa dilakukan dengan baik.

“Jaringan listrik juga aman. Dengan adanya kondisi tersebut, kami telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan untuk mengantisipasi apabila banjir semakin tinggi. Selain itu, kami juga terus berkoordinasi dengan Kakanwil dan Kadivpas terkait perkembangan kondisi banjir di Lapas Pekalongan,” pungkas Anang.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Kelima pelaku penembakan istri TNI di Semarangg ditangkap. Foto: Ist

Peristiwa

Ini Tampang Pelaku Penembakan Istri TNI di Semarang, 4 Orang Ditembak Kakinya
PHRI saat sidak di McDonal's Sultan Agung. (Foto: nyatanya.com/Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Hotel dan Resto yang Tak Taat Prokes Bakal Kena Sanksi
Ganjar Pranowo mengunjungi puluhan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi terpusat di rumah dinas Wali Kota Semarang, Rabu (16/2/2022). Ganjar ingin memastikan, penanganan pasien yang sedang isolasi berjalan baik. (Foto: Humas Jateng)

Peristiwa

Tengok Pasien Covid di Isoter Semarang, Ganjar : Semua Relatif Tanpa Gejala
Dirpoilairud Polda Kaltara, Kombes Pol. B. Wirawan. Foto: tribratanews

Peristiwa

Langgar Batas Negara, Polda Kaltara Amankan Enam WNA di Perairan Sebatik
Empat padi varietas unggulan baru sukses dipetik di lahan seluas empat hektar di Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Keempat padi tersebut, yakni padi Siliwangi, Inpari 32 HDB , Inpari 46 GSR dan Pajajaran. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Petani Padi Payaman Panen Empat Varietas Unggulan Baru
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta mengintensifkan pemangkasan pohon-pohon perindang yang rimbun. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

Peristiwa

Jelang Musim Hujan, DLH Pangkas Pohon Rimbun
Walikota Surakarta Gibran Rakabuming secara simbolis menerima bantuan dari PT Daehyun DNC. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

PT Daehyung DNC Bantu Pemkot Surakarta Photocatalys Air Shower Gate
Bupati Batang Wihaji melakukan sidak di PT Cheiljedang. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Jateng)

Peristiwa

Pabrik Pakan Ternak Diminta Utamakan Bahan Lokal