Home / News

Sabtu, 6 November 2021 - 00:14 WIB

Banjir Kota Semarang Telah Surut, 15 Kecamatan Masuk Wilayah Bahaya

anjir yang melanda Kota Semarang dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. (Foto: BPBD Provinsi Jawa Tengah)

anjir yang melanda Kota Semarang dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon. (Foto: BPBD Provinsi Jawa Tengah)

NYATANYA.COM, Semarang – Banjir yang melanda Kota Semarang pada Kamis (4/11/2021), pukul 18.40 WIB, telah surut. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi sehingga debit air Sungai Plumbon meluap dan jebolnya tanggul Parapet di wilayah Mangkang Kulon.

Perkembangan genangan yang telah surut tersebut diinformasikan BPBD setempat pada Jumat malam (5/11), pukul 20.00 WIB. Sebelumnya ketinggian muka air saat banjir terjadi berkisar pada 30 hingga 100 cm. Sebanyak 57 KK atau 209 jiwa di Kelurahan Mangkang Kulon, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, terdampak peristiwa ini.

Baca juga   Update Covid-19 Hari Ini 21 September 2022, Kasus Positif Bertambah 2.348

Merespons kondisi pascabanjir, BBWS Pemali Juana akan membangun talud permanen di daerah aliran sungai Plumbun yang berada di kelurahan tersebut. Tanggul sementara dari karung berisi pasir disiapkan untuk mengantisipasi potensi dampak lanjutan. Di samping itu, petugas gabungan dan warga melakukan gotong-royong pembersihan sampah maupun lumpur yang terbawa banjir.

Meskipun genangan telah surut, pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap siaga dan waspada di tengah musim hujan, serta dampak fenomena La Nina. Pantauan prakiraan cuaca BMKG menyebutkan pada dua hari ke depan, Kota Semarang masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Baca juga   BPBD Jateng Pastikan Banjir Rob Mulai Surut, Begini Penjelasannya

Dilihat dari analisis inaRISK, Kota Semarang termasuk wilayah dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 15 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Tugu.

Sedangkan kecamatan lainnya, yaitu Genuk, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Utara, Gayamsari, Semarang Timur, Semarang Tengah, Semarang Selatan, Tembalang, Mijen, Ngaliyan, Gunung Pati, Gajah Mungkur dan Banyumanik. (*)

Share :

Baca Juga

Malam Apresiasi Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta yang digelar oleh Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC) pada Selasa (17/5/2022) di The Rich Hotel Yogyakarta. (Foto: Humas Pemkot Yogya)

News

Malam Apresiasi JCACC, Haryadi Suyuti dan Istri Terima Wayang Potehi Tokoh Sie Teng San dan Wan Lie Hwa
Foto penampakan Gunung Merapi, Senin (9/8/2021) pukul 05.34 pagi tadi. (Foto: BPPTKG)

News

Pagi Ini Gunung Merapi 2 Kali Luncurkan Awan Panas
Tim Klarifikasi Lapangan Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional 2022 Regional Jawa Bali Kemendagri, Tiyar Cahya Kusuma dan Simon Makarios Aruan, serta tim Balai Pemdes di Yogya, melakukan verifikasi lapangan, Selasa (1/11/2022). Foto: MC Pemkot Surakarta

News

Masuk Nominasi Lomba Kelurahan Tingkat Nasional, Tim Lakukan Verifikasi di Jebres Surakarta
Eko Suwanto (Foto: Istimewa)

News

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di DIY Mencapai 92,66 Persen
Kementerian Perdagangan memastikan stok kedelai nasional aman meski terjadi kenaikan harga kedelai yang signifikan selama dua minggu terakhir. (Foto: MC Riau)

News

Siap-siap Harga Tempe Naik, Pemerintah Jaga Stabilitas Harga Kedelai Nasional
Pemerintah Kabupaten Temanggung dan Polres Temanggung terus mengawasi penjualan dan distribusi minyak goreng curah untuk memastikan tidak ada penimbunan serta harga sesuai aturan yang ditetapkan. (Foto: MC.TMG)

News

Pemkab Temanggung Pastikan Tidak Ada Penimbunan Minyak Goreng Curah
(Ilustrasi/nyatanya.com)

News

Masih Tinggi, Yogya Tambah 782 Kasus Positif Covid-19
Ilustrasi: nyatanya.com

News

60 Warga Mertoyudan Sembuh dari Covid-19