Home / Peristiwa

Sabtu, 13 November 2021 - 08:06 WIB

Banjir Landa Aceh Utara, 552 Rumah Warga Terendam

Banjir di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Jumat (12/11/2021) pukul 16.00 WIB merendam 552 unit rumah warga dan menggenangi 210 hektar sawah. (Foto: BPBD Kabupaten Aceh Utara)

Banjir di Kabupaten Aceh Utara Provinsi Aceh, Jumat (12/11/2021) pukul 16.00 WIB merendam 552 unit rumah warga dan menggenangi 210 hektar sawah. (Foto: BPBD Kabupaten Aceh Utara)

NYATANYA.COM, Aceh Utara – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara melaporkan kejadian banjir yang terjadi diwilayahnya.

Sebanyak 552 unit rumah warga terendam banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur serta meluapnya Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pase pada Jumat (12/11/2021) pukul 16.00 WIB.

Peristiwa banjir ini juga menggenangi 210 hektar sawah, TK Satu Atap, SDN Lhoksukon, SMPN 4 Lhoksukon, Kantor Geucik Desa Kumbang, Kantor Geucik Desa Rayeuk, Kantor Geucik Desa Geulumpang dengan ketinggian air berkisar antara 50-80 sentimeter.

Baca juga   Cuaca Ekstrem Sebabkan Banjir di Lombok Barat, 404 KK Terdampak

“Adapun empat kecamatan terdampak yakni Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek,” bunyi laporan BPBD Kabupaten Aceh Utara yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (13/11/2021) pukul 20.27 WIB.

BPBD Kabupaten Aceh Utara berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk dapat melaporkan secara berkala perkembangan terkait penanganan darurat.

Selain itu, pihaknya meminta para petugas piket untuk melakukan monitoring terhadap laporan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Aceh Utara melalui komunikasi radio dan pernguatan jaringan komunikasi whatsapp.

Baca juga   Tinjau Banjir Pamekasan, Gubernur Khofifah Kerahkan Semua Sumber Daya Pastikan Cepat Surut

Informasi mengenai prakiraan cuaca BMKG, wilayah Aceh hingga tiga hari kedepan Minggu (14/11/2021) didominasi cerah dan berawan. Meski begitu, para warga diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena La Nina. Mengingat La Nina dapat memicu perubahan suhu udara dengan cepat.

Masyarakat hendaknya dapat memeriksa ancaman potensi risiko bencana disekitar melalui InaRISK. Dengan begitu, tindakan mitigasi awal terhadap potensi ancaman bencana dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak terutama korban jiwa.

(*/N1)

Sumber: InfoPublik.id

Share :

Baca Juga

Peninjauan lapangan yang dilakukan oleh BPBD Kota Depok ke pemukiman warga terdampak banjir. Foto: BPBD Kota Depok

Peristiwa

Sebanyak 20 Desa di Garut Terendam Banjir, di Depok 57 KK Mengungsi
Empat ekor kukang bangka (Nycticebus Bancanus) dilepasliarkan ke habitat aselinya di kawasan Hutan Lindung Bangka Island Outdoor (BIO), Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Sumatera Selatan, Yayasan ALOBI dan PT Timah Tbk. (Foto: Biro Humas KLHK)

Peristiwa

Empat Ekor Kukang Bangka Dikembalikan ke Habitat Aslinya, Populasinya Semakin Turun
Kepala BPN Kabupaten Semarang Arya Widya Wasista saat mendampingi kunjungan kerja Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) RI di Bandungan. (Foto: Diskominfo Kab Semarang)

Peristiwa

Setelah Menunggu 21 Tahun, Ratusan Petani P3TR Bakal Miliki Sertifikat Tanah
Foto: ANTARA

Peristiwa

Sensor Alarm Gagalkan Upaya Pelarian Narapidana di Padang
Sejumlah relawan bersama Pemdes dan warga setempat melakukan pemasangan ban bekas di pinggiran jalan Cinomati, Minggu (17/7/2022). Foto: Ist

Peristiwa

Antisipasi Kecelakaan, Jalur Ekstrem Cinomati Dipasangi Ban Bekas
Dibantu TNI, Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban. Korban ditemukan sekitar kedalaman 2 meter. (Foto: humas/beritamagelang)

Peristiwa

Korban Hanyut Banjir Lahar Hujan Gunung Merapi, Ditemukan

Peristiwa

Pecinta Alam Tanam Pohon dan Bersih Sungai di Lereng Lawu
(Foto: PT Pertamina)

Peristiwa

Pertamina Raih Penghargaan Internasional, Global Corporate Sustainable Award