Home / Peristiwa

Senin, 2 Mei 2022 - 00:31 WIB

Banjir Rendam 774 Rumah Warga Tangerang Selatan, Tak Ada Korban Jiwa

BPBD Kota Tangerang Selatan melakukan evakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet, Sabtu (30/4/2022). Foto: BPBD Kota Tangerang Selatan

BPBD Kota Tangerang Selatan melakukan evakuasi warga terdampak banjir menggunakan perahu karet, Sabtu (30/4/2022). Foto: BPBD Kota Tangerang Selatan

NYATANYA.COM, Jakarta – Banjir merendam sejumlah rumah warga Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, pada Sabtu (30/4/2022). Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat sebanyak 774 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian berkisar 60 hingga 100 cm,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resminya, Minggu (1/5/2022).

Informasi BPBD setempat menyebutkan banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang. Beberapa pohon tampak tumbang akibat kuatnya angin kencang tersebut.

Baca juga   Optimalisasi PPKM Darurat di Kulon Progo, Kemenag Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Beberapa wilayah terdampak banjir teridentifikasi berada di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Ciputat (Kelurahan Serua), Kecamatan Pondok Aren (Pondok Kacang Timur), Kecamatan Setu (Bakti Jaya) dan Kecamatan Ciputat Timur (Rempoa).

Banjir tidak mengakibatkan terjadinya korban jiwa, luka-luka atau pun pengungsian.

Pantauan pada Sabtu (30/4/2022) malam, genangan banjir masih berlangsung di wilayah terdampak.

Berdasarkan analisis inaRISK, Kota Tangerang Selatan memiliki beberapa kecamatan dengan potensi bahaya banjir pada kategori sedang hingga tinggi.

Baca juga   Langgar Batas Negara, Polda Kaltara Amankan Enam WNA di Perairan Sebatik

Ketujuh kecamatan yang teridentifikasi yaitu Kecamatan Setu, Serpong, Pamulang, Ciputat, Ciputat Timur, Serpong Utara dan Pondok Aren. Wilayah yang terdampak banjir merupakan kecamatan teridentifikasi dengan potensi bahaya tersebut.

Pemerintah daerah dan warga diimbau untuk tetap waspada terhadap banjir susulan. Wilayah terdampak masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Minggu (1/5/2022).

Warga diharapkan siap siaga apabila banjir kembali terjadi di kawasan terdampak.

(N1)

Share :

Baca Juga

Penyerahan secara simbolis bantuan DSP dan logistik untuk penanganan banjir oleh Kepala BNPB Mayjen TNI Suharyanto di Provinsi Kalimantan Tengah, Palangkaraya, Sabtu (20/11/2021). (Foto: Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)

Peristiwa

Percepat Penanganan Banjir Kalteng, BNPB Salurkan Bantuan Logistik dan DSP Senilai Rp1,5 Miliar
Kondisi tanah longsor yang terjadi di Desa Kutabima, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (1/4/2022). Foto: BPBD Kab.Cilacap

Peristiwa

Tanah Longsor di Cilacap Telan 18 Hewan Ternak, Jalan Desa Lumpuh Total
Head of Public Policy and Government Relation Tokopedia, Hilmi Adrianto. (Foto: Amiriyandi/InfoPublik)

Peristiwa

Presidensi G20, Kesempatan UMKM Indonesia Tampil di Kancah Internasional
Banjir yang melanda Kabupaten Madiun menggenangi sedikitnya 6 desa di wilayah Kecamatan Pilangkenceng. (Foto: BNPB)

Peristiwa

Banjir yang Melanda Kabupaten Madiun Sudah Surut, 423 KK Terdampak
BNPB Pusat memberikan bantuan 13.400 buah masker kepada BPBD Surakarta. (Foto: Humas Pemkot Surakarta)

Peristiwa

BPBD Surakarta Terima Bantuan 13.400 Masker dari BNPB Pusat
(Foto: Kemenkes)

Peristiwa

Sejumlah Karyawan Salah Satu Perusahaan di Murung Raya Kalteng Terpapar Omicron

Peristiwa

Korban Penganiayaan Basilius Agung Berharap Kasusnya Segera Disidangkan, Kejari Sleman Kembalikan Berkas Kepada Penyidik
Foto: Ilustrasi/Kominfo

Peristiwa

Ribuan Pedagang Pasar Ditarget Vaksinasi Hingga Akhir Juni