Home / Peristiwa

Jumat, 21 Januari 2022 - 16:31 WIB

Banjir yang Rusak 10 Rumah Warga Pekalongan Berangsur Surut

Banjir yang berlangsung di wilayah Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, berangsur-angsur surut pada hari ini, Kamis (20/1/2022). Banjir yang mengakibatkan kerusakan rumah warga tersebut terjadi sejak Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. (Foto: BPBD Kabupaten Pekalongan)

Banjir yang berlangsung di wilayah Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, berangsur-angsur surut pada hari ini, Kamis (20/1/2022). Banjir yang mengakibatkan kerusakan rumah warga tersebut terjadi sejak Rabu (19/1/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. (Foto: BPBD Kabupaten Pekalongan)

NYATANYA.COM, Pekalongan – Banjir yang berlangsung di wilayah Kabupaten Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, berangsur-angsur surut pada Kamis (20/1/2022). Banjir yang mengakibatkan kerusakan rumah warga tersebut terjadi sejak Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan perkembangan terkini pada Kamis (20/1/2022), pukul 19.45 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pekalongan mencatat rumah rusak berat 2 unit, rusak sedang 8 unit, sedangkan rumah warga terdampak mencapai 747 unit.

“Pantauan BPBD pada malam ini (Kamis, Red), masyarakat masih bergotong royong untuk membersihkan sampah dan material lumpur yang terbawa banjir di rumah warga dan lingkungan sekitar,” terang Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan resminya.

Sementara itu, BPBD setempat bersama dengan para relawan membantu menyuplai air bersih kepada warga terdampak.

Wilayah genangan banjir teridentifikasi pada sejumlah desa di tujuh kecamatan. Desa terdampak berada di Desa Pungangan di Kecamatan Doro, Kayupuring di Kecamatan Petungkriyono, Desa Bantar Kulon, Sidomulyo dan Tembelanggunung di Kecamatan Lebakbarang, Desa Galang Pengampon di Kecamatan Wonopringgo, Kelurahan Kedungwuni Timur di Kecamatan Kedungwuni, Desa Pesanggarahan di Kecamatan Wonokerto dan Desa Kutosari di Kecamatan Karanganyar.

Baca juga   Tanah Longsor dan Angin Kencang Terjang Wonosobo, Dampak Cuaca Ekstrem

Banjir terjadi setelah hujan lebat yang menyebabkan debit air Sungai Sengkarang meluap sehingga menyebabkan 235 warga mengungsi, sedangkan jumlah total warga terdampak berjumlah 747 KK atau 3.056 jiwa. BPBD telah memberikan bantuan kepada warga yang mengungsi maupun terdampak. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian banjir tersebut.

Saat banjir berlangsung, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan dan aparat desa serta kecamatan melakukan evakuasi warga ke tempat yang aman.

“Personel BPBD juga melakukan kaji cepat terhadap dampak dan kebutuhan warga saat tanggap darurat. Di samping itu, mereka membuat tanggul darurat dengan karung tanah pada beberapa titik untuk menghindari meluasnya genangan,” imbuh Abdul Muhari.

Baca juga   BNPB Kirim Bantuan Logistik untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru

Prakiraan cuaca di wilayah Pekalongan masih terpantau berpotensi hujan ringan pada esok hari, Jumat (21/1/2022). Oleh karena itu, pemerintah daerah dan warga diharapkan tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi potensi banjir susulan.

Pada analisis kajian inaRISK, wilayah Kabupaten Pekalongan teridentifiksi memiliki 16 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi.

Sejumlah wilayah yang terdampak banjir termasuk ke dalam kecamatan dengan potensi tersebut, seperti di Kecamatan Doro, Karanganyar, Wonopringgo dan Kedungwuni.

Menghadapi puncak musim hujan pada Januari hingga Februari ini, BNPB mengimbau semua pihak untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi basah, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.

Berbagai upaya pencegahan dan langkah mitigasi dapat dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat, serta antisipasi apabila terjadi bencana susulan, seperti tempat evakuasi sementara dengan penerapan protokol kesehatan.

(*/N1)

Share :

Baca Juga

Bupati Sukoharjo resmi membuka job fair. (foto: istimewa)

Peristiwa

Sukoharjo Job Fair 2023 Resmi Dibuka Bupati
Vaksinasi massal yang digelar Polres Batang bekerjasama dengan TNI, Pemkab, dan Kejaksaan Negeri Batang. (Foto:nyatanya.com/Diskominfo Batang)

Peristiwa

11 Ribu Vaksin untuk Puskesmas Batang Didistribusikan
Seremoni Harlah ke-75 Kabupaten Sukoharjo digelar di DPRD dengan Rapat Paripurna Istimewa. (Foto:nyatanya.com/Humas Sukoharjo)

Peristiwa

Harlah ke-75, Sukoharjo Siap Bangkit dari Pandemi Corona
Personel TNI jajaran Kodim 0821 Lumajang dan masyarakat bahu membahu membersihkan lahan untuk relokasi. (MC Kab. Lumajang/Pendim 0821/Fj/An-m)

Peristiwa

Lahan Relokasi untuk Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mulai Dibersihkan
FRI Tahun 2022 digelar 29-30 Oktober 2022 di Universitas Airlangga Surabaya. Foto: MC Diskominfo Prov Jatim

Peristiwa

Gubernur Khofifah Berharap Forum Rektor Indonesia Rumuskan Rekomendasi Strategis Hadapi Ancaman Krisis Dunia
Bupati Sukoharjo Etik Suryani menyerahkan BLT secara simbolis kepada perwakilan buruh di Auditorium Gedung Menara Wijaya, Senin (29/11/2021). BLT diberikan untuk tiga bulan, mulai Oktober-Desember 2021, di mana setiap bulannya menerima Rp300 ribu per orang. (Foto: MC Kab Sukoharjo)

Peristiwa

Ratusan Buruh Tani Tembakau dan Pabrik Rokok di Sukoharjo Terima BLT
Penghargaan diberikan kepada Bupati Kulon Progo atas jasa dan darma bakti bupati yang telah memajukan, mengembangkan, dan melakukan pembinaan terhadap kegiatan koperasi dan UKM di Kabupaten Kulon Progo. (Foto:nyatanya.com/Humas Pemkab Kulonprogo)

Peristiwa

Bupati Kulon Progo Terima Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan UKM Tahun 2021
Polres Temanggung kembali melaksanakan vaksinasi Massal Covid-19 tahap pertama dalam rangka program percepatan Vaksinasi Merdeka yang dilaksanakan di Sekolah Dasar di Kabupaten Temanggung, Rabu (12/1/2022). (Foto: MC.TMG)

Peristiwa

Vaksinasi Merdeka, Polres Temanggung Gelar Vaksinasi Anak di Sekolah Dasar