NYATANYA.COM, Yogyakarta – Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, menyerahkan bantuan berupa peralatan kesehatan kepada perwakilan 9 hotel DIY yang menyediakan fasilitas isolasi mandiri (isoman) pasien Covid-19, Jumat (3/9/2021) pagi.
Adapun penyerahan bantuan yang didukung dengan Dana Keistimewaan (Danais) DIY ini dilakukan secara simbolis di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta. Hadir mendampingi Sri Paduka, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo.
Kesembilan hotel tersebut adalah Hotel Ibis, Grand Tjokro Yogyakarta, Sahid Raya, Sahid Rich Hotel, Indoluxe Yogyakarta, Savita Inn, UC UGM, Mutiara Yogyakarta, dan Tjokro Style Yogyakarta.
“Untuk 9 hotel, saya atas nama Pemerintah Daerah DIY, mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya semoga amal baiknya dapat membawa kemaslahatan,” ungkap Sri Paduka.
Pada kesempatan tersebut, Sri Paduka turut menyampaikan agar seluruh stakeholder turut membantu percepatan penanganan Covid-19 di DIY, karena pemerintah tidak dapat berjalan sendiri.
Salah satunya adalah keterlibatan pihak swasta dalam percepatan vaksinasi. Mengingat saat ini persentase vaksinasi DIY berada pada ranking 4 se-Indonesia setelah DKI Jakarta, Bali, dan Riau.
Penggunaan Danais untuk mendukung pencegahan dan penanganan Covid-19 DIY ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor S-121/PK/2021 pada 10 Juli 2021. Paniradya Pati Kaistimewan Aris Eko Nugroho menyampaikan setelah adanya PMK tersebut, Danais dapat direalokasi untuk penanganan Covid-19 di DIY, termasuk memberikan dukungan kepada sektor pariwisata.
“Program Pemerintah DIY terkait penanganan Covid-19 dapat didukung dengan Danais. Diantaranya pada bidang pariwisata seperti percepatan vaksinasi, padat karya wisata melalui sambanggo, sarana prokes untuk pekerja wisata keluarganya, sosialiasi pranatan anyar, iklan layanan dan yang dipersiapkan hibah untuk Pokdarwis, serta memberikan bantuan peralatan untuk menunjang isoman di hotel-hotel ini,” terangnya.
Lanjut Aris, jumlah total anggaran Danais yang dipergunakan untuk memberikan bantuan peralatan kesehatan di 9 hotel DIY mencapai Rp223 juta.
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo mengapresiasi langkah 9 hotel DIY yang menyediakan fasilitas isoman pasien Covid-19.
“Salah satu bentuk apresiasi kami wujudkan dalam dukungan, apa saja yang dibutuhkan dalam memberikan layanan. Keenambelas item peralatan kesehatan yang kami berikan ini juga sudah kami komunikasikan sebelumnya dengan rekan-rekan hotel agar bantuan tepat manfaatnya,” urainya.
Singgih berharap, semoga masyarakat yang masih menjalani isoman di rumah, dapat tergerak untuk pindah ke fasilitas isoter.
“Semoga ini menjadi pilihan masyarakat, masyarakat bisa menyaksikan bahwa tempat isoman harus memiliki standar, kesembilan hotel ini juga sudah diverifikasi oleh Dinas Kesehatan dan asosiasi perhotelan,” jelas Singgih.
Ia berharap, upaya gotong-royong dan sinergi pemerintah dengan pelaku industri seperti ini dapat menciptakan kondisi Yogya yang lebih baik.
“Mewujudkan Yogya yang aman untuk dikunjungi wisatawan sehingga perekonomian turut membaik,” harapnya.
Ketua Satgas Covid-19 PHRI DIY Heryadi Baiin yang juga hadir pada agenda tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima.
“Menjadikan hotel sebagai fasilitas isoman pasien Covid-19 juga membutuhkan biaya yang lumayan. Oleh karenanya, kami sangat berterima kasih. Apalagi tadi Wakil Gubernur (DIY) juga mengatakan, kami juga diberikan free fasilitas pengisian tabung oksigen,” terangnya yang juga merupakan GM Sahid Rich Hotel ini.
Menurutnya, dukungan dari Pemda DIY ini akan membangkitkan spirit bagi karyawan hotel untuk terus melayani masyarakat.
“Dalam kondisi seperti saat ini, sudah saatnya kita bersama-sama membangun Yogya agar kembali menjadi hijau,” pungkas Heryadi Baiin. (*)