NYATANYA.COM, Temanggung – Vaksinasi bagi pekerja di Kabupaten Temanggung terus dipercepat. Hal itu untuk perlindungan kesehatan, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Temanggung, Agus Sarwono mengatakan, hasil evaluasi capaian vaksinasi pada pekerja hingga Juli 2021 baru sekitar lima persen.
“Baru 5.000 (orang) dari 22.900 (orang) pekerja yang sudah divaksin. Jadi masih di bawah lima persen,” kata Agus Sarwono, di sela-sela pemantauan vaksinasi pada pekerja yang digelar di Polres Temanggung, Kamis (19/8/2021).
Agus menyampaikan, percepatan vaksinasi diperlukan untuk perlindungan kesehatan diri pekerja, keluarga dan lingkungan serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
Gerakan vaksinasi pada pekerja dimulai gelombang pertama pada Senin (16/8/2021) hingga Sabtu (21/8/2021), dengan target 3.000 orang karyawan.
“Satu minggu ini telah dijadwalkan 11 perusahaan, target 3.000 karyawan menjalani vaksinasi,” terangnya.
Menurutnya, kegiatan itu akan terus berlangsung, di mana minggu berikutnya sasaran beralih pada pekerja perusahaan yang belum menjalani vaksinasi. DItargetkan, capaian vaksinasi untuk pekerja pada Agustus mencapai 90 persen.
Agus menambahkan, gerakan vaksinasi pada pekerja dapat diwujudkan setelah ada koordinasi dengan jajaran Kodim 0706/ Temanggung dan Polres Temanggung. Kedua institusi tersebut mendapat stok vaksin Moderna dari Mabes Polri dan TNI, untuk masyarakat pada vaksinasi Merdeka Candi.
“Kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan, stok terbatas. Sementara yang ada vaksin Kodim dan Polres, lalu diarahkan untuk karyawan perusahaan,” ujarnya.
Dikatakan, tidak ada penolakan dari perusahaan dalam program vaksinasi. Bahkan, kesadaran mengikutkan pekerja pada vaksinasi termasuk tinggi.
“Justru mereka yang menunggu koordinasi untuk divaksin, sedang stok di Dinas Kesehatan belum siap,” ungkapnya.
Agus mengatakan, perusahaan yang pekerjanya divaksin antara lain CV Sumber Anugerah, UD Rahmat Jaya, PT Smart International Industri, PT Kayu Lima, PT Karya Lima Bersama, PT Abasia Mandiri, PT Putra Tama Jaya, dan PT Singon Industri.
Kapolres Temanggung AKBP Burhanuddin mengatakan, Polri terus mendukung vaksinasi pada pekerja untuk menciptakan herd immunity. Menurutnya, kesehatan sangat penting, dan vaksinasi sebagai salah satu perlindungan dari paparan Covid-19.
“Kami arahkan vaksin yang diperoleh untuk pekerja melalui vaksinasi Merdeka Candi,” kata Kapolres.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, stok vaksin di tempatnya tinggal 1.000 dosis. Dan itu sudah dialokasikan untuk vaksinasi dosis kedua.
“TNI dan Polri ada kiriman vaksin dari Mabes, sehingga diarahkan untuk vaksinasi pekerja,” terangnya. (*)